Jokowi soal Depresiasi Rupiah: Masih Aman untuk Sektor Riil, Keuangan dan Inflasi

Selasa, 24 Oktober 2023 11:37 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ditemui di Senayan, pada Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim bahwa pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Senin kemarin tidak mengganggu sektor riil dan keuangan dalam negeri.

Ia pun menilai bahwa Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah. Pelemahan ekonomi global itu di antaranya karena dolar AS yang terus menguat.

"Kalau kita lihat persentase depresiasi mata uang kita masih aman. Aman untuk sektor riil, untuk sektor keuangan, dan aman untuk inflasi," ujar Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan Investor’s Daily Summit 2023 di Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2023.

Dalam kesempatan itu, kepala negara juga menceritakan bahwa kemarin telah menerima laporan ihwal perkembangan situasi perekonomian terkini dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). KSSK terdiri dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua OJK Mahendra Siregar, dan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa.

Pada laporan tersebut juga disampaikan bahwa tak hanya kurs rupiah yang terkendali untuk sektor riil dan keuangan, kata Jokowi, pertumbuhan kredit perbankan juga masih di level 8,69 persen. Ia pun menilai pertumbuhan kredit di angka 8,69 persen masih cukup baik.

Advertising
Advertising

Di tengah kondisi perekonomian semua kian rumit karena kebijakan suku bunga AS di level tinggi dalam jangka waktu panjang atau higher for longer ini, kata Jokowi, maka banyak investor menarik modal asingnya (capital outflow) ke Amerika Serikat. AKibatnya, indeks dolar AS menguat secara global.

Secara spesifik Jokowi menyebutkan kenaikan Amerika Serikat yang menerapkan kebijakan suku bunga tinggi dalam waktu lama kian merumitkan. "Utamanya negara-negara berkembang. 'Capital Outflow' semua lari balik ke AS. Semakin juga merumitkan kita semua," kata Jokowi.

Adapun pada penutupan perdagangan Senin kemarin, 23 Oktober 2023, kurs dolar AS terus menunjukkan penguatan. Kurs rupiah ditutup melemah sebesar 61 poin atau 0,38 persen menjadi Rp 15.933 per dolar AS dari penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.873 per dolar AS.

Sementara pada pagi hari ini, Selasa, 24 Oktober 2023, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat 0,35 persen atau 55 poin. Rupiah naik menjadi Rp 15.878 per dolar AS dari sebelumnya Rp 15.933 per dolar AS.

ANTARA

Pilihan Editor: Pengamat: Rupiah Diprediksi Melemah di Pekan Ini, Tembus Rp 16.000 per Dolar AS

Berita terkait

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

28 menit lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

1 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

6 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

6 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

7 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

7 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

14 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

15 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

16 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya