KNKT Cari Penyebab Anjloknya KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis: Baru Hari Ini Mulai Investigasi

Rabu, 18 Oktober 2023 22:21 WIB

Ambulance membawa korban kecelakaan KA Argo Semeru-Argo Wilis di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Kulonprogo, D.I Yogyakarta, Selasa, 17 Oktober 2023. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sub-Bagian Data, Informasi, dan Humas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Anggo Anugoro mengkonfirmasi keterlibatan KNKT dalam proses investigasi anjloknya Kereta Api (KA) Argo Semeru dan Kereta Argo Wilis.

Anggo mengatakan, KNKT akan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk melakukan investigasi pada kejadian ini. "Terkait kecelakaan KA yang terjadi kemarin, KNKT akan menginvestigasi kejadian tersebut," kata Anggo dalam pesan singkat yang diterima Tempo pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Ia mengungkapkan, tim perwakilan KNKT telah melakukan gerak cepat untuk mencari penyebab anjloknya Kereta Api (KA) Argo Semeru. "Tadi malam anggota tim investigasi sudah berangkat menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan investigasi," ujar Anggo.

Mengenai dugaan awal penyebab anjloknya Kereta Api atau KA Argo Semeru, ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. "Secara efektif, baru hari ini KNKT mulai investigasi. Tentunya tidak bisa menduga-duga," ucap Anggo.

Anggo menegaskan, proses investigasi yang dilakukan masih berada di tahap awal. "Ini masih proses awal investigasi. Masih ada proses analisa dan proses berikutnya. Setelah laporan final, tentunya akan kami sampaikan kepada publik sebagaimana laporan kecelakaan lainnya," ujar Anggo.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan, KNKT akan segera menginformasikan kepada publik jika mendapatkan temuan baru dalam kejadian ini. "Jika ada temuan atau hal yang perlu disampaikan ke publik akan kami update lewat rilis atau sarana lainnya," kata Anggo.

Kereta Api atau KA Argo Semeru rute Surabaya Gubeng-Gambir (KA 17) dan Argo Wilis (KA 6) relasi Bandung-Surabaya Gubeng anjlok. Kecelakaan terjadi di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada Selasa, 17 Oktober 2023 pukul 13.15.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengatakan kecelakaan tersebut menyebabkan gangguan perjalanan kereta api di jalur hulu dan hilir, KM 520+4 petak jalan Sentolo -Wates. Jalur tersebut belum dapat dilalui perjalanan kereta api dan akan berdampak pada keterlambatan kereta api lainnya yang melewati jalur tersebut.

YOHANES MAHARSO | RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Pendanaan Jadi Isu Krusial Transisi Energi, IESR Usulkan Kemitraaan Pembiayaan antara Indonesia-Cina

Berita terkait

Kecelakaan Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Bakal Periksa Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas

3 menit lalu

Kecelakaan Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Bakal Periksa Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas

Selain menganalisa percakapan pilot dengan petugas menara saat itu, KNKT juga akan memeriksa serpihan pesawat jatuh di BSD tersebut.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

11 jam lalu

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Kementerian Perhubungan menyampaikan evakuasi korban pesawat jatuh di Sunburst, BSD sekitar pukul 17.40 WIB.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

15 jam lalu

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Pesawat jatuh tipe Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club.

Baca Selengkapnya

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

16 jam lalu

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

Peristiwa jatuhnya pesawat latih itu terjadi pukul 14.30 WIB, Minggu, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

1 hari lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

Tanggapi Revisi RUU Penyiaran, Menkominfo: Investigasi, Masa Harus Dilarang?

3 hari lalu

Tanggapi Revisi RUU Penyiaran, Menkominfo: Investigasi, Masa Harus Dilarang?

Menkominfo Budi Arie Setiadi tanggapi revisi RUU Penyiaran yang salah satunya isinya melarang investigasi jurnalistik

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta RUU Penyiaran yang Menuai Polemik

3 hari lalu

Fakta-fakta RUU Penyiaran yang Menuai Polemik

RUU Penyiaran yang saat ini dalam proses harmonisasi di Baleg DPR RI tersebut dianggap dapat menghambat kebebasan pers di Indonesia. Sejauh mana?

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

3 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Komunitas Pers Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran: Ini Kata AMSI, AJI, IJTI, PWI, dan Konstituen Dewan Pers Lain

4 hari lalu

Komunitas Pers Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran: Ini Kata AMSI, AJI, IJTI, PWI, dan Konstituen Dewan Pers Lain

Konstituen Dewan Pers ramai-ramai tolak RUU Penyiaran yang bisa mengekang kemerdekaan pers. Apa kata AJI, PWI, IJTI, AMSI dan lainnya?

Baca Selengkapnya