Stok Jagung Kurang, Kepala Badan Pangan Minta Kemendag Percepat Izin Impor

Senin, 16 Oktober 2023 17:40 WIB

Pekerja mengemas jagung yang akan didistribusikan ke peternak di Gudang Bulog, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 24 Januari 2019. Jagung tersebut merupakan jagung impor gelombang kedua dari Brazil, sebanyak 26 ribu ton yang merupakan bagian dari total 100 ribu ton jagung impor dan selanjutnya didistribusikan ke sejumlah peternak di wilayah Jawa dan sekitarnya. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo mengungkapkan saat ini pasokan jagung tak mencukupi kebutuhan nasional. Berdasarkan Pragnosa Neraca Jagung Nasional Bapanas, pada Oktober 2023 produksi bulanan komoditas ini hanya mencapai 149.484 ton. Sedangkan kebutuhan dalam negeri mencapai 1.368.036 ton.

Lalu pada November produksi jagung diprediksi hanya mencapai 310.142 ton dan kebutuhan November mencapai 1.204.517 ton. Sementara pada Desember kembali defisit dengan produksi 264.887 ton sementara kebutuhan Desember mencapai 1.270.254 ton.

Adapun neraca kumulatif tahunan menunjukkan komoditas jagung mengalami surplus. Akan tetapi pada kuartal keempat, angkanya defisit. "Kalau neraca demikian pasti harga jagung aka tinggi oleh karena saya minta Kemenetrian Perdagangan segera mempercepat izin impor," ucap Arief di kantornya, Jakarta Selatan pada Senin, 16 Oktober 2023.

Merujuk pada laman Panel Harga Badan Pangan Nasional. tercatat harga jagung tingkat peternak naik 1,59 persen menjadi Rp 7.050 per kilogram. Sementara harga acuan pembelian/penjualan jagung pakan sebesar Rp 5.000 per kilogram.

Arief yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian itu berujar pemerintah telah melakukan rapat terbatas dan memutuskan untuk mengimpor jagung 500.000 ton hingga akhir tahun ini. Ia menggarisbawahi, jangan sampai realisasi impor jagung ini terlambat dilakukan lantaran harganya bisa terus melonjak.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, ia menekankan impor jagung akan dilakukan secara terbatas hanya untuk untuk pakan ternak mandiri berskala kecil. Impor akan dilakukan oleh Perum Bulog dan disalurkan kepada para peternak kecil.

Daftar peternak penerima jagung impor ini, tuturnya, sudah ada di Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH). Selain itu, dia juga meminta Kepala Badan Karantina Pertanian Bambang untuk membantu mempercepat proses masuknya jagung impor ini.

RIANI SANUSI PUTRI

Berita terkait

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

2 hari lalu

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

3 hari lalu

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan akan perbaiki masa simpan pangan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

5 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

6 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

7 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

8 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

9 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

10 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

10 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

10 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya