TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membagikan 500 ribu unit rice cooker gratis setelah merilis Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Masak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga.

Menteri ESDM Arifin Tasrif pu sempat menyinggung merek Maspion ketika ditanya soal unit rice cooker gratis yang akan dibagikan tahun ini.

"Kan yang tukang bikin itu (alat masak berbasis listrik) kan banyak. Coba lihat, mesin-mesin kompor itu kan, ada Maspion, terus siapa lagi itu kan, pokoknya nasional," ujar Arifin, Jumat, 13 Oktober 2023.

Lalu seperti apa profil PT Maspion Indonesia tersebut? Simak ringkasannya berikut ini.

Tonggak sejarah Maspion Group bermula sejak 1962, di mana industri ini didirikan oleh Alim Husin dan rekannya Gunardi Go. Kala itu, mereka mendirikan UD Logam Jawa, industri rumah tangga yang memproduksi peralatan dapur berbahan aluminium. Bermigrasi dari Cina menuju Indonesia, Alim Husin terlibat dalam pembangunan beberapa usaha termasuk industri rumah tangga.

Memasuki 1971, Alim Husin mendirikan PT Maspion dan diikuti dengan berdirinya PT Indal Alumunium Industry pada 1972, di bawah skema investasi dalam negeri (PMDN) yang mewakili ekspansi usaha dalam skala besar. Pada saat yang sama, ia menggabungkan UD Logam Jawa ke dalam PT Maspion.

Mengawali usaha sebagai produsen peralatan dapur, Maspion Group mengembangkan sayap bisnis menjadi 8 kategori bisnis utama: Layanan Produk Konsumen, Produk Konsumen Industri, Konstruksi dan Material Bangunan, Hotel, Properti Komersil dan Properti Industri, Perbankan, Perdagangan dan Distribusi, Infrastruktur dan Energi, serta beragam bisnis lainnya.

Saat ini, Maspion Group merupakan salah satu perusahaan yang telah menjadi perusahaan berskala besar dengan lebih dari 30,000 karyawan yang tersebar pada 5 area industri dan produksi di Jawa Timur dan Cibitung, Jakarta.

Melansir dari laman resminya, Maspion Group telah menarik perhatian perusahaan multinasional untuk turut serta menjadi partner bisnis agar perusahaan selalu berkembang. Didorong dengan semangat kewirausahaan dari Alim Husin, Pendiri Maspion Group, ia menyadari sebuah visi untuk menjadikan Maspion Group sebagai sebuah grup bisnis terkemuka di Indonesia.

Logo Maspion Group merupakan simbol dari tiga daun yang tumbuh dari sebuah batang tanaman, di mana gambar tersebut merupakan simbolisasi dari nilai perusahaan. Ketiga nilai tersebut antara lain: mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM), berkembang bersama para pemegang saham, dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

Adapun misi dari Maspion Group adalah menghadirkan kepuasan konsumen dan bertumbuh perencanaan strategi bisnis jangka panjang.

Kini, Maspion Group telah memiliki 18 anak perusahaan, yakni: Bank Maspion Indonesia, PT Indalex, PT Indal Aluminium Industry, PT Indal Gypsum Industry, PT Furukawa Indal Aluminium, PT Weilburger Coatings Indonesia, PT Cashew Grebe Indonesia, PT Indal Servis Sentra, PT Maspion Trading, PT Maxim Housewares Indonesia, Bumi Maspion, Citra Maspion Contractor, Maspion Kencana, Ishizuka Maspion Indonesia, Alaskair Maspion, Srithai Maspion Indonesia, Maspion Plastic, dan Maspion Electric.

DEFARA DHANYA PARAMITHA | RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Kebijakan Rice Cooker Gratis Dibandingkan Kompor Listrik, Ini Jawaban Menteri ESDM