William Tanuwijaya Jual Saham GOTO Miliknya Rp 26 Miliar, Apa Sebabnya?

Minggu, 15 Oktober 2023 08:32 WIB

William Tanuwijaya. Instagram/liamtanu

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Tokopedia sekaligus Komisaris (Co-Chairman) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), William Tanuwijaya, melepas sebagian kepemilikan sahamnya di GOTO.

Jumlah saham yang dijual adalah 332.220.000 atau 332,2 juta saham Seri A yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung. Angka ini setara dengan 0,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

Melalui surat keterbukaan informasi yang dilaporkan kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jumat, 13 Oktober 2023, tertulis harga penjualan rata-rata adalah sebesar Rp 78,89 per saham. William menjual saham itu pada periode 9–13 Oktober 2023. Dengan harga saham GOTO itu, William diperkirakan meraup sekitar Rp 26 miliar dari transaksi tersebut.

Dalam surat itu pula, tercatat bahwa tujuan dari penjualan saham ini dilakukan untuk “Kebutuhan penting untuk pribadi”. Hingga semalam terpantau unggahan instagram William Tanuwijaya dibanjiri kritik oleh warganet. Sebagian besar komentar tersebut membahas aksi jual saham GOTO yang dilakukannya. Namun saat ini komentar postingan di akun tersebut telah dibatasi.

Adapun sebelumnya, William memiliki total 20.981.678.973 saham seri A dan seri B atau setara dengan 1,77 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan. Rinciannya, jumlah saham seri A baik itu langsung dan tidak langsung adalah 8.393.044.541 lembar saham. Sementara jumlah saham seri B adalah 12.588.634.432 lembar saham.

Advertising
Advertising

Setelah transaksi, jumlah total kepemilikan William adalah 20.649.458.973 saham seri A dan seri B atau setara dengan 1,72 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan. Rinciannya, William memiliki saham seri A berjumlah 8.060.824.541 lembar saham dan saham seri B sebesar 12.588.634.432 lembar saham.

Pada akhir perdagangan Jumat lalu, 13 Oktober 2023, saham GOTO jeblok 6 poin atau hingga 8,22 persen bila dibandingkan penutupan pada sehari sebelumnya ke level Rp 67 per saham. Sepanjang perdagangan hari itu, saham GOTO sempat menyentuh level all time low atau titik terendah sepanjang sejarah yakni ke Rp 66 per saham.

Artinya, dalam sepekan terakhir, saham GOTO merosot hingga 20,24 persen. Sejak awal tahun 2023 ini, saham perusahaan teknologi telah terperosok 26,37 persen.

Pilihan Editor: Profil William Tanuwijaya Komisaris GoTo dan CEO Tokopedia, Pernah Jadi Penjaga Warnet

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

6 hari lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

6 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

16 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

16 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

16 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

17 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

17 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

18 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

21 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya