Kebijakan Rice Cooker Gratis Dibandingkan Kompor Listrik, Ini Jawaban Menteri ESDM

Sabtu, 14 Oktober 2023 19:33 WIB

Sambutan Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam acara penghargaan keselamatan kerja minyak dan gas bumi tahun 2023 di Hotel JW Marriot, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/Defara Dhanya

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara ketika ditanya program kompor listrik dibandingkan dengan rice cooker gratis. Sebelumnya, program kompor listrik sempat menjadi wacana tetapi dibatalkan.

Sementara kini, Kementerian ESDM bakal membagikan 500 ribu unit rice cooker gratis setelah merilis Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Masak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga.

"Habis ini kami lihat lagi," kata Arifin ketika ditemui media di Kompleks Kementerian ESDM pada Jumat, 13 Oktober 2023. "Kalau kompor kan banyak listriknya. Pelan-pelan."

Arifin menuturkan, program bagi-bagi rice cooker gratis dilakukan untuk mengurangi impor LPG. Ia membantah jika program ini dianggap mubazir. "Nggak (mubazir), dong. Kalau nggak dicoba bagaimana? Kita mau impor LPG terus?" kata Arifin.

Sebelumnya, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu juga mengatakan program peyediaan 500 ribu rice cooker gratis tahun ini berpotensi meningkatkan konsumsi listrik sekitar 140 GWH atau setara kapasitas pembangkitan 20 MW.

Advertising
Advertising

"Progran ini juga berpotensi menghemat LPG sekitar 29 juta kilo atau setara 9,7 juta tabung LPG 3 kg," kata Jisman melalui keterangan tertulis, Senin, 9 Oktober 2023.

Program rice cooker gratis boros anggaran

<!--more-->

Jisman mengklaim porgram ini dapat menurunkan biaya memasak bagi masyarakat yang sebelumnya menggunakan LPG. Sedangkan bagi pemerintah, program rice cooker gratis bakal mengurangi subsidi impor LPG 3 kg. "Dan bagi PLN, program ini dapat meningkatkan penjualan listrik," kata dia.

Sementara itu, ekonom dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan program rice cooker gratis tidak akan menyelesaikan persoalan dan justru berpotensi boros anggaran.

"Program tidak masuk akal," ujar Bhima kepada Tempo, Sabtu, 7 Oktober 2023. "Sasarannya rumah tangga miskin dan rentan miskin. Pertanyaannya, apa yang akan dimasak? Beras saja sekarang harga mahal."

Kalaupun tujuannya untuk mengurangi konsumsi LPG, kata Bhima, pembagian rice cooker gratis juga tidak tepat karena akan memberi beban baru kepada masyarakat menengah ke bawah. Sebab, otomatis penerima bantuan ini bakal menambah konsumsi listriknya.

Ihwal konsumsi LPG, menurut Bhima, yang lebih mendesak dilakukan adalah kontrol terhadap masayarakat golongan mampu yang masih menggunakan LPG subsidi 3 kg. Karena itulah penyebab subsidi dari pemerintah menjaditidak tepat sasaran. "Jadi, program bagi-bagi rice cooker ini memang kebijakan yang konyol," kata dia.

Pilihan editor: Jenis Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Menteri ESDM: Semua Produk Dalam Negeri

Berita terkait

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

6 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

10 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

12 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

14 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

20 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

22 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

22 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

27 hari lalu

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg disorot warganet. Untuk dapatkan gas melon itu harus disertai KTP.

Baca Selengkapnya

Viral Prilly Latuconsina Masak Gunakan Gas 3 Kg, Siapa yang Berhak Pakai Tabung Gas Melon?

27 hari lalu

Viral Prilly Latuconsina Masak Gunakan Gas 3 Kg, Siapa yang Berhak Pakai Tabung Gas Melon?

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg. Lantas, siapa yang berhak menggunakan dan mendaftarkan menjadi pemilik gas melon?

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

30 hari lalu

Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

Bahlil Lahadalia mengatakan perpanjangan izin usaha tambang PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tengah berproses.

Baca Selengkapnya