Ekspansi Tambang Nikel Picu Deforestasi, Walhi Beberkan Dampaknya di Sulteng dan Sultra

Senin, 9 Oktober 2023 22:23 WIB

Bongkar muat hasil filter press untuk proses pemadaatan tailing sisa hasil pengolahan bijih nikel kadar rendah (limonit) bahan baku baterai kendaraan listrik Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) di PT Halmahera Persada Lygend saat media visit Site Pulau Obi, Maluku Utara, Jumat 16 Juni 2023. Sisa hasil pengolahan MHP dikelola dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Walhi Sulawesi Tengah Sunardi Katili menyatakan peningkatan produksi nikel untuk memenuhi permintaan global berpotensi menyebabkan terjadinya deforestasi dan kerusakan lingkungan yang semakin masif di Indonesia, khususnya di Sulawesi. Berdasarkan data Google Earth Engine, deforestasi di Sulawesi telah mencapai lebih dari 2 juta hektare hektare.

"Deforestasi terbesar juga terjadi di Sulawesi Tengah dengan luasan mencapai 723 ribu hektare sepanjang 18 tahun terakhir sejak 2001-2019," ujar Sunardi dalam Launching Policy Paper Pertambangan Nikel Sulawesi di Hotel Ibis, Jakarta Pusat pada Senin 9 Oktober 2023.

Ia menyatakan ekspansi tambang nikel yang meningkat juga menyebabkan terjadinya bencana alam. "Banjir yang menerjang 362 hektare sawah di 8 desa di Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara pada 2020 silam diduga karena deforestasi yang terjadi akibat ekspansi tambang nikel," ujar Sunardi.

Kejadian serupa juga terjadi pada 2022, banjir merendam dua desa di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali berdampak kepada 500 keluarga, sebanyak 350 keluarga di antaranya harus mengungsi. Tahun 2023, banjir merendam 7 desa, 2 kecamatan di Kabupaten Morowali Utara.

Hal ini diperparah dengan intensitas hujan tinggi yang mengakibatkan sungai Laa meluap dan berdampak pada 1.833 keluarga. Pemukiman, fasilitas umum,dan sawah juga terendam air setinggi 1 meter.

Advertising
Advertising

“Debu pembakaran batu bara PLTU Captive yang menyokong operasi tambang nikel juga menyebabkan penyakit infeksi saluran nafas akut (ISPA), 52 persen warga memeriksa kesehatan di fasilitas-fasilitas kesehatan milik pemerintah,” tutur Sunardi.

Sementara itu, kerusakan lingkungan akibat penambangan nikel juga terjadi di Sulawesi Tenggara. Direktur Walhi Sulawesi Tenggara Andi Rahman mengungkap berbagai dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas tambang nikel maupun usai tambang.

"Di antaranya, perubahan bentang alam dengan teknik open pit yaitu bukit menjadi daratan bahkan menjadi kubangan, aliran sungai terputus bahkan menjadi kering, kekeringan lahan pertanian karena sumber air dikuasai oleh perusahaan tambang, dan juga pengaruh debu yang dihasilkan dari aktivitas pertambangan," ujar Rahman.

Ia juga mengatakan, erosi semakin meningkat karena berkurangnya areal resapan air dan pencemaran terhadap aliran sungai, baik karena sedimen maupun limbah beracun. Populasi dan habitat satwa-satwa endemik juga berkurang karena kerusakan ekosistem kawasan dan degradasi kawasan hutan.

“Pencemaran oleh limbah beracun juga sangat tinggi di titik lokasi pembuangan tailing untuk
pertambangan mineral sedangkan untuk batu bara pada proses distribusi dan sangat rentan
mencemari sungai, muara sungai dan laut,” kata Rahman.

Pilihan Editor: Jadi Tulang Punggung Industri Nikel, AEER: Buruh Malah Jadi Pihak Paling Menderita

Berita terkait

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

2 hari lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

3 hari lalu

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

3 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

4 hari lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

4 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

4 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

5 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

5 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

5 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya