DPR Ketok Palu, Sri Mulyani Siap Cairkan PMN 2023 untuk 16 BUMN Ini

Senin, 2 Oktober 2023 15:49 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pemaparan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 September 2022. Rapat tersebut membahas dan persetujuan penyertaan modal negara (PMN) tahun 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi XI DPR RI telah menyetujui pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk tahun anggaran 2023. Keputusan ini diambil dalam rapat kerja dengan Kementerian Keuangan yang digelar hari ini, Senin, 2 Oktober 2023.

“Untuk hal-hal yang dieksekusi adalah sesuai tahun anggaran APBN 2023 agar BUMN yang akan mendapat PMN baik tunai maupun non tunai dapat melanjutkan program dan proyek-proyek sesuai target yang ditetapkan pemerintah,” ujar Menkeu Sri Mulyani dalam raker di Gedung Nusantara 1, DPR RI, Jakarta.

Melalui hasil rapat, PMN tunai tahun anggaran 2023 diberikan kepada enam BUMN, diantaranya, PT Hutama Karya (Persero), PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Perum LPPNPI/Airnav Indonesia, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), dan PT Len Industri.

Menkeu menjelaskan setiap pencairan investasi harus disertai dengan Key Performance Indicator (KPI) dan kontrak kinerja yang dimonitor dan ditandatangani oleh manajemen untuk mencapai target hasil investasi.

“Jadi, pencairan PMN tidak dilakukan secara langsung gelondongan, namun harus sesuai dengan KPI dan harus ada kontrak kinerja yang akan dimonitor oleh manajemen dan kemudian melaporkan secara berkala,” kata Sri Mulyani.

Advertising
Advertising

Daftar PMN non tunai

<!--more-->

Sementara itu, PMN non tunai berupa konversi piutang akan diberikan kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) dan PT Len Industri (Persero). Sedangkan PMN non tunai berupa Barang Milik Negara diberikan kepada Perum LPPNPI/Airnav Indonesia, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Sejahtera Eka Graha, dan PT Pertamina (Persero).

Lebih lanjut, Menkeu juga menyampaikan bahwa PMN Tunai TA 2023 kepada PT PLN Persero sebesar Rp 10 triliun dan PT Bina Karya Rp 500 miliar belum disetujui. Hal ini karena masih akan dilakukan penelaahan dan evaluasi serta urgensi dari kedua PMN tersebut. Sedangkan PMN TA 2022 sebesar Rp 3 triliun batal diberikan kepada PT Waskita Karya (Persero) karena adanya proses restrukturisasi kreditur untuk neraca keuangannya.

Berikut merupakan rincian daftar BUMN yang memperoleh PMN tunai dan non tunai berupa konversi piutang dan Barang Milik Negara (BMN) untuk tahun anggaran 2023.

PMN Tunai TA 2023

1. PT. Hutama Karya (Persero) sebesar Rp 28,88 triliun

2. Perum LPPNPI/Airnav sebesar Rp 659,19 miliar

3. PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) sebesar Rp 3 triliun

4. PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebesar Rp 1,5 triliun

5. PT. Len Industri (Persero) sebesar Rp 1,7 triliun

6. PT. Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) sebesar Rp 1 triliun.

PMN Non Tunai TA 2023

1. Perum LPPNPI/Airnav Indonesia berupa BMN dengan nilai wajar sebesar Rp 892 miliar
2. PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) berupa konversi Piutang APBN sebesar Rp 2,5 triliun

3. PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) berupa BMN dengan nilai wajar sebesar Rp 388,56 miliar

4. PT. Brantas Abipraya (Persero) berupa BMN dengan nilai wajar sebesar Rp 211,98 miliar

5. PT. Sejahtera Eka Graha berupa BMN dengan nilai wajar sebesar Rp 1,2 triliun

6. PT. Pertamina (Persero) berupa BMN dengan nilai wajar sebesar Rp 49,94 miliar

7. PT. Len Industri (Persero) berupa konversi Piutang APBN sebesar Rp 456,25 miliar


Pilihan editor: BUMN BPUI Ajukan Permohonan PMN 2023 Rp 3 Triliun dan 2024 Rp 3,5 Triliun

Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

1 hari lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

1 hari lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

2 hari lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

3 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

3 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

3 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya