Menko Luhut: Penggunaan Batu Bara akan Dikurangi untuk Cegah Krisis Iklim

Reporter

Antara

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 26 September 2023 21:11 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitanmemberi sambutan saat peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa ekonomi hijau merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperlambat krisis iklim.

"Tantangan ekonomi yang harus beradaptasi dengan krisis iklim ke depan adalah menggeser model ekonomi tradisional yang bergantung pada sumber daya fosil, dan memperkenalkan inovasi yang lebih berkelanjutan," kata Luhut saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi "Green Industries for Green Economy" di Jakarta, Selasa, 26 September 2023.

Luhut mengatakan kekayaan alam Indonesia yang melimpah dapat dimanfaatkan untuk mendukung transisi ke ekonomi yang lebih hijau dalam menghadapi perubahan iklim (climate change) yang saat ini sedang terjadi.

Adapun di antaranya dilakukan melalui upaya dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan dengan mengurangi penggunaan batu bara dan membangun energi terbarukan serta transmisi, dekarbonisasi industri melalui penyediaan bahan bakar alternatif, pengembangan industri ekonomi berbasis alam sebagai penyerap karbon, industri penangkapan dan penyimpanan karbon, hingga elektrifikasi sektor transportasi.

"Jadi kalau dilihat tadi downstreaming industry atau industrialisasi, digitalisasi, interkoneksi atau infrastruktur, distribusi ekonomi, dan juga tadi dekarbonisasi. Jadi kita bicara hari ini dekarbonisasi itu menjadi isu yang tentu pendidikan menjadi kunci dari semua," ujarnya.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut Luhut mengungkapkan dalam satu dekade terakhir, perekonomian Indonesia telah mengalami transformasi besar-besaran.

Pascapandemi COVID-19, perekonomian Indonesia tumbuh kuat didukung oleh pembangunan infrastruktur, hilirisasi sumber daya alam, dan program digitalisasi.

Ia menilai penerapan kebijakan hilirisasi selama ini terbukti memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia, baik melalui peningkatan nilai ekspor, kontribusi terhadap PDB, perbaikan neraca perdagangan, hingga pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Pulau Jawa.

Ia menambahkan pentingnya industri yang lebih hijau tak dapat diabaikan dalam upaya mencegah krisis iklim, karena industri hijau tidak hanya mereduksi emisi gas rumah kaca dan dampak lingkungan lainnya, tetapi juga menghadirkan peluang ekonomi baru dan menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan.

"Dengan mengadopsi teknologi dan praktik ramah lingkungan, industri dapat bergerak menuju energi terbarukan, pemakaian sumber daya yang lebih efisien dan proses produksi yang lebih bersih," ujarnya.

Pilihan Editor: Kuasa Hukum Warga Rempang dan Galang Gugat BP Batam hingga Presiden ke Pengadilan



Berita terkait

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

18 jam lalu

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

Luhut pun sempat bertanya soal keseriusan Elon Musk meluncurkan roket ke Mars dan menawarkan peluncuran roket Starship dapat dilakukan di Biak, Papua

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Jemput Elon Musk di Bali, Pastikan Peluncuran Starlink Hari Ini

20 jam lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Jemput Elon Musk di Bali, Pastikan Peluncuran Starlink Hari Ini

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambut kedatangan CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

1 hari lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

1 hari lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

2 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

2 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

3 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

3 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

4 hari lalu

2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) optimistis mampu memproduksi batu bara sebesar 41,3 juta ton di tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya