TEMPO.CO, Jakarta - PT. Vale Indonesia Tbk. (IDX: INCO) tengah melakukan proses negosiasi pelepasan atau divestasi saham. Bagaimana progresnya?

"Itu kan transaksi pemegang saham. Jadi bukan saya, jangan ditanya saya-nya," kata Presiden Direktur Vale Indonesia Febriany Eddy saat ditemui di acara Sustainability Action for The Future Economy Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023.

Dia menuturkan, proses negosiasi divestasi saham Vale tengah berlangsung antara pemegang saham. Adapun beberapa pemegang saham Vale Indonesia adalah Vale Canada Limited, Sumitomo Metal Mining Co., Ltd., dan holding BUMN pertambangan MIND ID.

"Ya kita doakan secepatnya, ini transaksi pemegang saham ya," ujar Febriany.

Sebagai informasi, divestasi saham Vale Indonesia ke MIND ID menjadi syarat agar kontrak perusahaan tambang itu dapat diperpanjang. Kontrak Vale Indonesia diketahui berakhir pada 28 Desember 2025.

Atas hal itu, Vale Indonesia menawarkan proposal berupa divestasi saham sebesar 14 persen ke MIND ID. Sehingga komposisi pemegang saham akan berubah, yakni Vale Canada dari 43,79 persen menjadi 33,29 persen, MIND ID 20 persen menjadi 34 persen, Sumitomo Metal Mining 15,03 persen menjadi 11,53 persen, Vale Japan menjadi 0,54 persen, dan saham publik 20,64 persen.

Tawaran Vale Indonesia untuk MIND ID

<!--more-->

Vale Indonesia juga menawarkan MIND ID dapat menunjuk Presiden Komisaris dan Presiden Direktur, serta membentuk Komite Pengembangan Usaha di bawah Dewan Komisaris untuk mempercepat pengembangan proyek.

Namun, Vale meminta kewenangan menunjuk COO alias Direktur Operasional untuk memastikan keberlanjutan praktik operasi pertambangan berjalan baik.

Vale juga akan mempertahankan pengambilan keputusan tentang kesepakatan rencana bisnis jangka panjang. Sementara soal harga, Vale Canada dan Sumitomo Metal Mining mengaku fleksibel.

AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan editor: MIND ID Siap Beli Saham Vale Rp 7 Triliun, Dananya dari Mana?