Kemenparekraf Sebut Kebakaran Bromo Bisa Turunkan PNBP hingga 40 Persen

Senin, 18 September 2023 20:56 WIB

Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di Pos Watu Gede, kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat 15 September 2023. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan bahwa kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) di kawasan hutan dan lahan Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 500 hektare. ANTARA FOTO/Muhammad Mada

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perekonomian dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan potensi penurunan pendapatan negara bukan pajak atau PNBP atas insiden kebakaran Bromo mencapai 40 persen.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan Kemenparekraf tengah mengkaji dampak kebakaran di kawasan Bromo pada 6 September lalu. Adapun insiden itu terjadi karena pengunjung yang menggunakan flare saat melakukan pemotretan pranikah.

"Tapi kalau kami lihat data statistik di tahun 2022, PNBP di kawasan ini mencapai sekitar Rp 11,65 miliar," ujar Nia dalam acara The Weekly Brief yang dipantau secara online pada Senin, 18 Agustus 2023.

Berdasarkan analisis ekonomi, lanjut dia, kejadian kebakaran itu mengakibatkan berhentinya aktivitas sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini tentunya bisa menyebabkan penurunan PNBP sebesar 30 sampai 40 persen.

"Wuih, setengah mati ini turun. Naiknya nanti juga perlu effort yang besar," beber Nia.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Nia menjelaskan, kawasan Bromo yang ditutup....

<!--more-->

Nia menjelaskan, kawasan Bromo yang ditutup gara-gara kebakaran juga berdampak pada turunnya tingkat hunian kamar atau okupansi hotel hingga 80 persen. Selain itu, usaha makanan minuman, jasa pemandu, dan sewa jeep juga ikut tertunda.

"Saya sempat bicara dari pelaku di Surabaya, Monas Travel, dia mengatakan dari kejadian ini, reservasinya semua ditunda. Bahkan dibatalkan, baik Wisnus (wisatawan nusantara) maupun Wisman (wisatawan mancanegara). Dia sangat sedih," tutur dia.

Adapun kebakaran terjadi di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies Kawasan Wisata Gunung Bromo. Polisi telah memeriksa enam saksi serta menetapkan manajer wedding organizer (WO) sebagai tersangka.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menuturkan, saat memasuki kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tersangka tidak memiliki Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi (Simaksi).

"Dengan adanya kejadian kebakaran itu, kami sangat menyayangkan karena banyak pihak dirugikan," kata Wisnu, dikutip dari Antara. "Kami tentunya sangat serius dalam menindak tegas para pelaku yang melakukan pembakaran, baik hutan maupun lahan."

AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA

Pilihan Editor: Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

Berita terkait

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

2 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

3 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

3 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

3 hari lalu

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi

Baca Selengkapnya

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

3 hari lalu

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terlambat kembali ke kapal pesiar

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

3 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya