Menteri Energi Kenya Berkunjung ke Indonesia, Bos PGE: Bahas Pengembangan Panas Bumi

Sabtu, 16 September 2023 23:28 WIB

Petani memikul Kubis yang baru dipanen melintasi instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi kawasan dataran tinggi Dieng, desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (14/8/2021). PT Geo Dipa mengembangkan proyek pembangunan PLTP secara berkelanjutan guna mendukung tercapainya target pembangunan energi terbarukan, khususnya panas bumi yang ramah lingkungan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kenya melakukan kunjungan balasan ke Indonesia sebagai kelanjutan kerja sama dua negara untuk mengembangkan potensi panas bumi. PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menyambut baik kunjungan salah satu negara dari Afrika yang sukses menjadikan panas bumi sebagai sumber energi listrik di negaranya.

Direktur Utama PGE Julfi Hadi menjelaskan dalam kunjungan ini delegasi Kenya dan Pertamina Geothermal Energy membahas lebih lanjut rencana kerja sama pengembangan panas bumi. “Yang dapat bermanfaat bagi Indonesia dan Kenya,” ujar dia lewat keterangan tertulis dikutip Sabtu, 16 September 2023.

Kunjungan delegasi Kenya ini dilakukan pada 12-13 September 2023. Delegasi dari Kenya dipimpin langsung oleh Ministry Energy & Petroleum Kenya Davis Chirchir bersama Managing Director & CEO Geothermal Development Company (GDC) Paul Ngugi, dan beberapa representatif Kenya lainnya.

Kunjungan rombongan itu disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia Arifin Tasrif. Serta Direktur Utama Pertamina Power Indonesia Dannif Danusaputro, Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi, dan beberapa anak perusahaan Pertamina lainnya.

Bagi Kenya, kunjungan ini menjadi balasan terhadap kehadiran Indonesia pada Agustus 2023 lalu. Saat itu, Presiden Joko Widodo alias Jokowi memimpin rombongan delegasi yang di dalamnya turut serta pimpinan Pertamina Geothermal Energy dan Pertamina (Persero).

Advertising
Advertising

“Kunjungan balasan ini menjadi sinyal positif untuk sinergi kedua belah pihak,” tutur Julfi.

Setelah adanya kesepakatan yang sudah dibuat saat berkunjung ke Kenya lalu, kata Julfi, pertemuan ini menjadi hal baik. Hal itu juga menunjukkan kesungguhan dari kedua pihak untuk saling bersinergi mengembangkan potensi energi panas bumi sebagai sumber energi bersih yang menjadi kebutuhan global.

Kunjungan Kenya juga menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) G2G yang sudah disepakati kedua negara Agustus lalu. Selain itu, dalam kunjungan kali ini juga dilakukan penandatanganan non-disclosure agreement (NDA) antara Geothermal Development Company (GDC) dan Pertamina Geothermal Energy untuk mempelajari lebih lanjut kemungkinan kerja sama dalam pengembangan potensi panas bumi di Kenya dan Indonesia.

Penandatanganan NDA ini dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi dan Managing Director & CEO Geothermal Development Company (GDC) Paul Ngugi. Serta disaksikan langsung oleh Menko Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Adapun Managing Director & CEO Geothermal Development Company (GDC) Paul Ngugi menyambut antusias kerja sama ini. Menurut dia reputasi PGE yang sangat baik dalam operasional serta pengembangan bisnis panas bumi. “Kami yakin kerja sama dalam pengembangan potensi panas bumi di Kenya ini dapat menguntungkan kedua belah pihak.” tutur dia.

Julfi menambahkan kerja sama dengan Kenya ini sebagai langkah awal PGE untuk menjadi world class green energy company. Saat berkunjung ke Kenya, PGE menandatangani kesepakatan dengan Africa Geothermal International Limited (AGIL) untuk mengembangkan Konsesi Longonot di Kenya, yang memiliki potensi pengembangan hingga 500 megawatt di mana 140 megawatt siap untuk di eksploitasi.

Mengenai progres kerja sama dengan AGIL, Julfi berujar, saat ini kedua belah pihak sedang melakukan sharing data hingga 3 bulan ke depan. "Tentunya banyak hal bernilai positif bagi kedua negara dalam mengembangkan energi panas bumi," ucap Julfi.

Pilihan Editor: PGE dan Perusahaan Afrika AGIL Kerja Sama Kembangkan Potensi Panas Bumi di Kenya

Berita terkait

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

2 menit lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

23 jam lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

23 jam lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

1 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

3 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

3 hari lalu

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Timur minta Luhut tidak terburu-buru dalam pembebasan lahan di IKN karena berpotensi langgar HAM.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

4 hari lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

4 hari lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

5 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

5 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya