Terpopuler: Profil Proyek Tomy Winata yang Ditolak Warga Pulau Rempang, Jokowi Salurkan Bansos Beras
Reporter
Tempo.co
Editor
Agung Sedayu
Selasa, 12 September 2023 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Profil proyek Rempang Eco City yang dikerjakan oleh perusahaan milik pengusaha Tomy Winata menjadi berita terpopuler yang banyak menarik perhatian pembaca Tempo.co. Proyek pengembangan pembangunan Pulau Rempang, Kota Batam itu menjadi sorotan publik karena warga belasan kampung menolak digusur. Aparat keamanan juga dikritik karena melakukan kekerasan terhadap warga yang menolak proyek tersebut.
Berita lain adalah mengenai Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang menyalurkan bantuan sosial atau bansos beras sebesar 10 kilogram. Bansos tahapan kedua ini disalurkan untuk mengantisipasi penurunan produksi padi di dalam negeri akibat fenomena kekeringan El Nino, khususnya di 7 provinsi.
Kemudian berita tentang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang geram atas insiden kebakaran di Bukit Teletubbies Kawasan Taman Nasional Gunung Bromo. Kebakaran terjadi gara-gara penggunaan flare oleh pengunjung ketika melakukan sesi pemotretan pranikah.
Lalu berita mengenai Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang angkat bicara soal TikTok Shop yang belakangan ramai diperbincangkan dan dikeluhkan karena dianggap memukul UMKM di Tanah Air. Dia menegaskan seharusnya TikTok tidak merangkap fungsinya sebagai media sosial dan social commerce.
Berita kelima adalah mengenai PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan uji coba operasional kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal sesuai jadwal. Rencananya uji coba ini bakal dilakukan pada Rabu, 13 September 2023, kemudian diresmikan Presiden Jokowi pada Minggu, 1 Oktober 2023.
Selanjutnya: Profil Proyek Perusahaan Tomy Winata yang Ditolak Warga di Pulau Rempang...
<!--more-->
- Profil Proyek Rempang Eco City yang Dikembangkan Tomy Winata
Pembangunan proyek Rempang Eco City mendapat penolakan dari masyarakat adat di Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Ribuan warga yang berasal dari 16 kampung tua di Rempang menolak direlokasi karena akan ada pembangunan proyek tersebut.
Penolakan itu berujung bentrok warga dengan aparat keamanan gabungan pada Kamis pekan lalu, 7 September 2023 sekitar pukul 10.00 WIB.
Sedangkan pada hari ini, seribuan masyarakat adat Melayu Kepulauan Riau melakukan unjuk rasa di depan kantor Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau BP Batam, Kota Batam.
Massa sudah berkumpul sejak pagi hari membacakan sejumlah tuntutan, mulai dari penolakan penggusuran Pulau Rempang Galang, mendesak Polri dan TNI membubarkan posko yg didirikan di Rempang Galang, serta menghentikan intimidasi kepada orang Melayu, dan menuntut Presiden Jokowi membatalkan penggusuran kampung tua Pulau Galang.
Tidak hanya itu, massa juga meminta Presiden mencopot Muhammad Rudi, dari jabatannya sebagai Kepala BP Batam. "Serta kami meminta bebaskan warga Rempang Galang yang ditahan," kata orator aksi yang berasal dari Laskar Pembela Marwah Melayu.
Tindakan aparat gabungan pada Kamis siang pekan lalu memancing kritik publik karena dianggap represif. Ramai penolakan akan proyek itu juga turut menyeret nama Tomy Winata. Sebenarnya apa itu proyek Rempang Eco-City?
Rempang Eco City adalah proyek pengembangan pembangunan Pulau Rempang, Kota Batam. Proyek ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2023 seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.
Pengembangan proyek Rempang Eco City merupakan hasil kerja sama antara pemerintah pusat melalui Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) dan Pemerintah Kota Batam dengan PT Makmur Elok Graha (MEG) yang merupakan anak usaha Artha Graha, kelompok usaha yang dibangun Tomy Winata.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Jokowi Salurkan Bansos Beras untuk...
<!--more-->
- 7 Provinsi Terdampak Kekeringan El Nino, Jokowi Gelontorkan Bansos Beras 10 Kilogram
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyalurkan bantuan sosial atau bansos beras sebesar 10 kilogram. Bansos tahapan kedua ini disalurkan untuk mengantisipasi penurunan produksi padi di dalam negeri akibat fenomena kekeringan El Nino, khususnya di 7 provinsi.
"Jadi saya datang ke gudang-gudang bulog di sini nanti di Jakarta mungkin nanti di daerah utk memastikan bahwa stoknya itu ada. Yang paling penting stoknya ada," kata Jokowi Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor pada Senin, 11 September 2023.
Ia menjelaskan kini jumlah cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1,6 juta ton di gudang Bulog. Kemudian sebanyak 400 ribu ton beras impor akan segera masuk untuk menambah stok. Sehingga jumlah cadangan beras yang akan tersedia sebanyak 2 juta ton.
"Biasanya stok kita itu hanya 1,2 juta ton normal. Ini kita memiliki 2 juta ton sehingga kita tidak usah khawatir," ucapnya.
Jokowi mengaku telah memerintahkan penyaluran bansos beras ini sejak 1 September 2023. Bansos beras ini akan disalurkan selama tiga bulan kedepan. Setiap bulan, tuturnya, akan digelontorkan sekitar 210 ribu ton oleh Perum Bulog untuk bantuan pangan.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
- Sandiaga Uno Geram Bukit Teletubbies Gunung Bromo Terbakar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku prihatin atas insiden kebakaran di Bukit Teletubbies Kawasan Taman Nasional Gunung Bromo. Adapun insiden tersebut terjadi gara-gara penggunaan flare oleh pengunjung ketika melakukan sesi pemotretan pranikah pada Rabu, 6 September 2023.
"Selain prihatin, kami juga geram," ucap Sandiaga dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno di Kantor Kemenparekraf, Senin, 11 September 2023.
Sandiaga sangat menyayangkan kejadian tersebut. Apalagi kementeriannya tengah berfokus mengembangkan pariwisata berkelanjutan.
"Mungkin niatnya buat konten yang menarik, tapi tidak dipikirkan dampak yang sangat luar biasa karena kecerobohan," ucap Sandiaga.
Sandiaga Uno pun memastikan insiden tersebut tidak terulang. Sebab selain sanksi hukum pidana, pelaku bakal dikenakan sanksi lain. "Kami juga harus sosialisasikan seluruh wedding organizer maupun content creator. Dalam membuat konten, pastikan aspek CHSE (cleanliness, health, safety, and environment sustainability) terjaga," ucap Sandiaga.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Nasib TikTok Shop di Indonesia...
<!--more-->
- Soal Nasib TikTok Shop di RI, Zulhas: Dia Media Sosial jadi Sosial Commerce, Nanti Mati yang Lain
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal TikTok Shop yang belakangan ramai diperbincangkan dan dikeluhkan karena dianggap memukul UMKM di Tanah Air.
Zulhas kembali menegaskan seharusnya TikTok tidak merangkap fungsinya sebagai media sosial dan social commerce.
"Izin gak boleh satu. Dia media sosial, jadi sosial commerce. Nanti mati yang lain," ujar Zulhas saat ditemui di Hotel Harris Vertu, Jakarta, Senin, 11 September 2023.
Adapun yang dimaksud dengan social commerce adalah gabungan media sosial dan e-commerce, seperti Instagram Shop, Tiktok Shop, Facebook Store, dan sebagainya.
Zulhas menjelaskan, dengan TikTok merangkap media sosial dan social commerce, produk hasil UMKM bisa jadi kalah bersaing. Pasalnya, social commerce dengan algoritmanya memungkinkan market intelligence dilakukan dan mengarahkan konsumennya ke produk yang mereka hasilkan.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
- KCIC Pastikan Uji Operasional Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sesuai Jadwal
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan uji coba operasional kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal sesuai jadwal. Rencananya uji coba ini bakal dilakukan pada Rabu, 13 September 2023, kemudian diresmikan Presiden Jokowi pada Minggu, 1 Oktober 2023.
"Perjalanan pengujian kereta cepat hari ini dapat dilakukan dari Stasiun Tegalluar hingga ke Stasiun Halim dan sebaliknya dengan aman dan lancar," kata Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunissa lewat keterangan tertulis pada Senin, 11 September 2023.
KCIC memastikan situasi di area stasiun Halim dan seluruhnya dalam kondisi aman tanpa gangguan. Tidak ada kerusakan yang terjadi di area dalam maupun luar Stasiun Halim. Hal ini mengingat stasiun tersebut sempat mengalami kebakaran pada Senin dini hari.
"Saat ini seluruh fungsi fasilitas stasiun dapat berfungsi dengan baik. Seluruh pegawai juga dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa hambatan guna persiapan menuju operasional kereta cepat agar dapat dilakukan sesuai tahapan yang ditetapkan," ujar Eva.
Peristiwa kebakaran di Stasiun Halim terjadi ketika percikan api terlihat pada Senin, 11 September 2023, pukul 00.30 WIB. Eva menjelaskan, percikan api sempat terjadi di sisi atap peron sisi timur. Tepatnya, pada bagian lapisan proteksi atap. Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran wilayah Jakarta Timur. Api pun berhasil dipadamkan.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Pilihan Editor: Profil Proyek Rempang Eco City yang Dikembangkan Tomy Winata