5 Janji PKB Jika Cak Imin Menang Pilpres 2024: Anggaran Dana Desa Rp 5 Miliar hingga BBM dan Sekolah Gratis
Reporter
Andika Dwi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 11 September 2023 12:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Video pidato politik Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda, tengah viral dan menjadi perbincangan hangat, salah satunya di media sosial TikTok. Pasalnya, dalam video yang beredar tersebut, Syaiful Huda menuturkan sejumlah janji politik apabila Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Melansir dari akun TikTok @dpwpkbjabar, dalam video yang beredar pada Kamis pekan lalu, 7 September 2023, terlihat Syaiful Huda mengenakan baju putih, celana hijau, dan peci hitam tengah berpidato dalam acara partai yang di gelar di Sukabumi. Dia mengungkapkan sejumlah janji apabila Cak Imin dan PKB menang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, mulai dari menaikkan anggaran dana desa hingga subsidi pupuk untuk petani.
Lantas, apa saja janji PKB jika Cak Imin menang Pilpres 2024? Simak rangkuman informasi selanjutnya berikut ini.
1. Dana Desa Rp 5 Miliar
Dalam video yang beredar di media sosial, janji pertama yang disampaikan Syaiful Huda apabila Cak Imin dan PKB menang dalam kontestasi Pilpres 2024 adalah menaikkan anggaran dana desa menjadi Rp 5 miliar per tahun. Sebelumnya, anggaran dana desa dipatok hanya Rp 1,5 miliar tiap tahunnya.
“Kalau PKB menang, kalau Gus Imin menjadi presiden, yang pertama dana desa yang bisanya hanya satu setengah miliar, kalau Gus Muhaimin terpilih menjadi presiden, PKB menang pada pemilu 2024, setiap desa akan kita gelontorkan 5 miliar per desa per tahun,” kata Syaiful dalam video yang diunggah pada 20 Agustus 2023, melansir dari akun TikTok @dpwpkbjabar.
2. BBM Gratis Bagi Pemilik Sepeda Motor
Syaiful juga menjanjikan akan memberikan BBM gratis bagi pemilik sepeda motor apabila Cak Imin dan PKB menang dalam Pilpres dan Pemilu 2024.
“Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM-nya kami subsidi, gratis, tanpa biaya,” ucap Syaiful Huda. “Siapa disini yang punya sepeda motor? Tahun 2024, PKB menang, Gus Muhaimin presiden, disubsidi serendah-rendahnya harga subsidi BBM.”
3. Subsidi Pupuk
Salah satu janji politik lainnya yang Syaiful umbar adalah subsidi pupuk untuk para petani. “Semua petani yang punya lahan di bawah setengah hektare akan dapat subsidi pupuk serendah-rendahnya pada tahun 2024 yang akan datang,” kata Wasekjen PKB tersebut.
Dia mengungkapkan bahwa Gus Imin mengetahui petani tengah mengalami kesusahan dalam mendapatkan pupuk. Bahkan, ketika petani ingin membeli pupuk, pupuk tersebut justru menghilang dari pasaran. “Tahun 2024 yang akan datang PKB menang Gus Muhaimin presiden, subsidi pupuk untuk petani turun yang ada di kabupaten Sukabumi ini.”
Selanjutnya: 4. Tunjangan untuk Ibu Hamil...
<!--more-->
4. Tunjangan untuk Ibu Hamil
Tak hanya menaikkan dana desa, menggratiskan BBM untuk pemilik sepeda motor, dan memberikan subsidi pupuk, Syaiful juga mengungkapkan janji politik lain apabila Cak Imin dan PKB menang dalam Pemilu 2024. Dia mengatakan akan ada tunjangan bagi ibu hamil rata-rata Rp 6 juta per kehamilan.
“Gus Muhaimin memberikan program siapapun yang hamil di muka bumi ini akan diberikan tunjangan selama hamil,” ujar Syaiful. “Setiap yang hamil sejak kehamilan bulan pertama sampai 9 bulan akan mendapatkan subsidi, akan mendapatkan tunjangan rata-rata 6 juta selama kehamilan."
Menurut Syaiful, janji ini diberikan karena Gus Imin tidak ingin ada stunting di Tanah Air. Dia juga ingin melihat generasi anak muda Indonesia yang hebat dan cerdas. Oleh karena itu, kondisi bangsa ini perlu diperhatikan sejak dini, bahkan sejak kehamilan.
5. Sekolah Gratis
Janji terakhir yang diungkapkan oleh Wasekjen PKB tersebut adalah sekolah gratis dan bebas biaya. Selain itu, Syaiful Huda juga mengungkapkan PKB akan mengusung program Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas) menjadi 18 tahun, dari yang awalnya 12 tahun.
“Gus Muhaimin dan PKB menang, mencanangkan wajar dikdas menjadi 18 tahun. Anak-anak kita setelah SD gratis, SMP gratis, SMA gratis, kuliah juga gratis. Wajar dikdas 18 tahun sekolah bebas biaya,” kata Syaiful.
Adapun ekonom dari Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal menilai janji PKB soal harga BBM kurang realistis. "Untuk sampai gratis (BBM), terlalu ambisius (janji tersebut) dengan kapasitas anggaran yang ada sekarang," kata Faisal kepada Tempo, Ahad, 10 September 2023.
Selama ini pemerintah sudah menggelontorkan subsidi BBM dengan mengalokasikan dana anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Walhasil, Pertalite dijual dengan harga lebih murah. Namun yang perlu diingat, kata dia, kuota pun sering melebihi batas. Artinya, permintaan yang jauh lebih besar ketimbang persediaan.
"Itu terjadi karena ada batasan (subsidi) pemerintah. Karena ada keterbatasan anggaran. Artinya, kalau kemudian gratis, ada konsekuensi anggaran yang jauh lebih besar ketimbang yang sudah dialokasikan sekarang," ujar Faisal.
RADEN PUTRI | RIRI RAHAYU
Pilihan Editor: Janji Elit PKB jika Muhaimin Iskandar Menang BBM Gratis Menuai Kritik