Ganjar Pranowo Ditemani Cak Lontong Promosi Investasi ke Seratus Pengusaha

Reporter

Antara

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 8 September 2023 08:00 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menerima penghargaan provinsi dengan strategi terbaik dengan pencapaian penyaluran Kredit Usaha Rakyat 2022 di Pos Bloc, Jakarta Pusat pada Rabu, 9 Agustus 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023, Ganjar Pranowo menceritakan kemudahan berinvestasi kepada seratusan pengusaha yang menggelar acara “Farewell Meet Up” di Kota Semarang, Kamis, 7 September 2023 malam.

Pada acara yang dipandu komedian Cak Lontong dan berlangsung selama 90 menit itu, politikus berambut putih itu berbagi pengalamannya memimpin Jawa Tengah seperti pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM), perizinan investasi, hingga penegakan hukum.

Jalinan yang baik antara Ganjar Pranowo dengan para pengusaha melahirkan inovasi tata kelola pemerintahan terutama untuk pengembangan ekonomi di Jawa Tengah mulai dari kemudahan perizinan, kepastian perusahaan, serta situasi kondusif di daerah sehingga muncul kawasan industri dan adanya perusahaan relokasi ke Jateng.

Ia mengatakan, fondasi ekonomi yang telah dibangun nyaris roboh akibat pandemi COVID-19.

Kendati demikian, Ganjar Pranowo berhasil menjaga ekonomi stabil, salah satunya dengan menggagas Lapak Ganjar yakni promosi produk berbasis daring.

Advertising
Advertising

Ganjar Pranowo mengatakan memanfaatkan akun Instagramnya yang memiliki jutaan pengikut untuk mempromosikan produk pelaku UMKM secara gratis.

Selain itu, juga mengeluarkan kebijakan permodalan dengan bunga ringan. "Itu cerita dari Lapak Ganjar sehingga saat pandemi COVID-19 pengendalian inflasi cukup bagus, masuk tiga besar. Dan saya berterima kasih pada para pengusaha atas kerja sama selama ini," ujarnya.

Selain kemudahan investasi dan pengembangan UMKM, mantan anggota DPR RI itu juga menyampaikan pentingnya penegakan hukum, terutama terhadap tindak pidana korupsi.

"Saat menjabat kali pertama jadi gubernur, hasil riset masih ada pungli dan tata kelola pemerintahan yang belum transparan. Akhirnya muncul tagline Ojo Korupsi Ojo Ngapusi. Dan itu saya beri contoh sebagai komitmen," tegas Ganjar Pranowo.

Ganjar juga menyampaikan bagaimana cara menjaga kebhinekaan di Indonesia.

"Kenapa bisa bertahan padahal suku banyak, agama banyak, pulau banyaknya minta ampun. Pasti ada perekatnya, yaitu Pancasila," kata Ganjar Pranowo.

Pilihan Editor: Otorita IKN Kantongi 19 Komitmen Investasi dari Perusahaan Malaysia lewat ASEAN-BAC

Berita terkait

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

17 jam lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

22 jam lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

1 hari lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

1 hari lalu

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

2 hari lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya