Pemerintah Batalkan Rapat Soal Indosat dengan DPR

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 17:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pihak DPR belum tahu secara pasti alasan pemerintah membatalkan Rapat Gabungan hari ini, Senin (27/1). Rapat itu sedianya akan dihadiri pimpinan DPR, beberapa Ketua Komisi, dan pihak pemerintah. Pertemuan itu sendiri akan membahas soal divestasi Indosat oleh pemerintah. Ketua DPR Akbar Tandjung juga belum tahu alasan tertundanya Rapat Gabungan ini. Pihaknya mengaku akan segera melakukan pengecekan untuk mengetahui alasannya. Saya belum tahu, saya juga baru dengar dan akan segera mencari tahu kenapa ini tertunda, ujar Akbar Tandjung. Wakil Ketua Komisi Pertahanan Keamanan dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) Effendi Choiri, juga mengatakan hal yang sama. Ia baru tahu tadi pagi soal ditundanya Rapat Gabungan itu. Pak Ambong sebagai Ketua Komisi I saya kira juga belum tahu,tandas dia. Seperti diketahui, pekan lalu pihak dewan merencanakan Rapat Gabungan dengan pemerintah untuk meminta kejelasan soal divestasi Indosat. Dalam rapat pada hari Jumat (24/1) ada permintaan tambahan dari Komisi I, meminta menghadirkan juga Panglima TNI dan Badan Intelijen Negara. Sebelumnya, DPR cuma meminta Menteri Negara BUMN dan Menko Perekonomian untuk hadir. Sementara saat ini sedang berlangsung Rapat Pimpinan Dewan dengan Pimpinan Fraksi. Kemungkinan agenda rapat pimpinan kali ini adalah untuk membahas tertundanya Rapat Gabungan DPR dengan pemerintah. Sampai berita ini turun rapat masih berlangsung dan berlangsung tertutup. Andi Dewanto --- TNR

Berita terkait

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

2 menit lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

KKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

6 menit lalu

KKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

7 menit lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Beberkan Alasan Nurul Ghufron Tak Hadiri Sidang Etik Hari Ini

11 menit lalu

Dewas KPK Beberkan Alasan Nurul Ghufron Tak Hadiri Sidang Etik Hari Ini

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron karena ketidakhadirannya dengan alasan sedang menggugat ke PTUN

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

12 menit lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

17 menit lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

18 menit lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

20 menit lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

21 menit lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

24 menit lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya