Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Beroperasi Oktober, Segini Kecepatannya Terakhir

Senin, 4 September 2023 12:20 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (dua kiri) saat mengikuti uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Sabtu 2 September 2023. ANTARA/HO-Kemenhub

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan atau Kemenhub mengungkapkan jadwal operasional komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan dimulai pada 1 Oktober 2023 dengan perjalanan terbatas. Selanjutnya, total perjalanan pada November bakal bertambah menjadi 28, pada Desember sebanyak 40 perjalanan, dan Januari 2024 menjadi 68.

“Mudah-mudahan uji coba berjalan lancar dengan baik, sehingga sudah bisa digunakan masyarakat pada Oktober 2023,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 2 September 2023.

Kecepatan Uji Coba KCJB

Budi Karya telah mengikuti serangkaian uji coba KCJB, termasuk menjajal feeder yang menghubungkan Stasiun Padalarang dengan Stasiun Bandung. Dia memastikan integrasi antara kereta cepat dengan moda transportasi lainnya agar masyarakat memperoleh kemudahan akses.

Dalam uji coba yang dilaksanakan pada Sabtu, 2 September 2023, Budi Karya menumpang kereta cepat yang bergerak dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang. Perjalanan tersebut menempuh waktu sekitar 30 menit dengan kecepatan tertinggi hingga 352 kilometer per jam.

Berdasarkan publikasi PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku konsorsium KCJB melalui situs resminya pada Kamis, 22 Juni 2023, Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan melaju dengan kecepatan puncak 350 kilometer per jam. Rute perjalanan yang dilalui sejauh 142,3 kilometer.

Advertising
Advertising

Dengan demikian, kecepatan uji coba KCJB pada Sabtu, 2 September 2023 telah melampaui batas laju tertinggi. Kecepatan KCJB dalam uji coba tersebut berbeda dua kilometer per jam lebih banyak dari target.

Selanjutnya: Akses pendukung kereta cepat Jakarta-Bandung<!--more-->

Untuk mengoptimalkan perjalanan kereta feeder, sejumlah pembangunan tengah digencarkan dan direncanakan rampung pada 2023. Secara keseluruhan akan ada pembangunan Skybridge di Stasiun Padalarang, Bandung, dan Cimahi, serta Flyover Ciroyom dan Pusdikpom (Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat), Cimahi.

Selain feeder, terdapat pula akses penghubung dari dan menuju Stasiun Padalarang. Adapun di antaranya adalah BTS Trans Metro Pasundan rute Alun-alun Kota Baru Parahyangan (KBP)-bus Damri rute Alun-alun Bandung ke Situ Ciburuy via Cimahi. Serta tersedia Rute usulan Stasiun Padalarang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, termasuk angkutan perkotaan (angkot) rute Padalarang ke Rajamandala, rute Padalarang-Cimahi-Leuwipanjang, dan Padalarang-Cimahi.

Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Budi Karya sebelumnya mengharapkan tarif KCJB akan mendekati harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat. “Sehingga (soal tarif) tidak ada masalah,” ucapnya dalam wawancara bersama Reuters.

Dia menjelaskan, jika ternyata angka ekonominya sangat tinggi, maka pemerintah harus bisa membuat angka itu mendekati harga pasar. “Sudah diperhitungkan dengan capital injection (suntikan modal), harganya sekitar Rp250-300 ribu,” ujar Budi.

Soal nominal subsidi yang diberikan pemerintah, Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal memaparkan, pihaknya telah membahas hal itu. Namun, dia tidak bersedia mengungkapkan hasil pembahasannya. “Sudah (dibahas), nanti saya jawab,” tuturnya.

Dari estimasi harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung keekonomian, jika tarif diturunkan dari Rp350 ribu menjadi Rp250 ribu atau Rp300 ribu, maka subsidi yang harus disiapkan pemerintah mencapai Rp50-100 ribu per penumpang. Apabila target jumlah penumpang per hari adalah 31 ribu, dengan begitu nilai subsidi yang harus diberikan menembus Rp1,1 triliun per tahun.

Menanggapi pernyataan Budi Karya, guru besar transportasi dari Universitas Indonesia (UI), Sutanto Soehodho mengatakan, mengisi selisih biaya subsidi membutuhkan kajian luas, khususnya terkait manfaat KCJB kepada sektor lain. Dia mencontohkan, misalnya terkait pengurangan subsidi bahan bakar dan menekan dampak negatif terhadap lingkungan.

“Jadi tarif keekonomian harus diturunkan melalui berbagai aspek yang memberikan manfaat kepada beberapa pihak, baik secara langsung maupun tidak. Sehingga tarif keekonomian tidak merugikan operator, bersifat sustainable (berkelanjutan), dan dapat dijangkau masyarakat luas,” kata Sutanto.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Terkini: Bahlil Ibaratkan Kerja Sama Investasi ASEAN seperti Sapu Lidi, Prabowo Bakal Bangun Lumbung Pangan di Rawa-rawa

Berita terkait

Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD Tangerang, Kepala RS Polri Kramat Jati : 1 Korban Sudah Dipulangkan

1 jam lalu

Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD Tangerang, Kepala RS Polri Kramat Jati : 1 Korban Sudah Dipulangkan

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati sebut 1 korban tewas dalam tragedi pesawat jatuh di Lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan telah dipulangkan ke keluarga.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

18 jam lalu

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Pesawat jatuh tipe Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club.

Baca Selengkapnya

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

19 jam lalu

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

Peristiwa jatuhnya pesawat latih itu terjadi pukul 14.30 WIB, Minggu, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

1 hari lalu

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

3 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

3 hari lalu

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembaruan di sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

Baca Selengkapnya

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

3 hari lalu

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke

Baca Selengkapnya

Menhub Dorong Penggunaan Bus Listrik: Baru 81 Unit yang Punya Sertifikat Registrasi Uji Tipe

4 hari lalu

Menhub Dorong Penggunaan Bus Listrik: Baru 81 Unit yang Punya Sertifikat Registrasi Uji Tipe

Budi Karya menyebut saat ini baru ada 81 unit bus listrik yang sudah mengantongi Sertifikat Registrasi Uji Tipe.

Baca Selengkapnya

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

4 hari lalu

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

Banyak calon taruna STIP dari berbagai daerah yang mendaftar ke sekolah kedinasan di bawah Kemenhub itu. Tahun ini tidak menerima mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

4 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya