Pembelaan Jokowi dan Luhut soal Gangguan LRT Jabodebek, Bentuk Pembelajaran

Reporter

Tempo.co

Minggu, 3 September 2023 21:46 WIB

Sejumlah menteri naik kereta LRT dari Stasiun Cawang menuju Stasiun Dukuh Atas usai meresmikan LRT Jabodebek di Jakarta, Senin 28 Agustus 2023. Foto : Biro Pres Sekretarian Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan pada LRT Jabodebek terjadi pada Rabu, 30 Agustus 2023. Sejumlah masalah yang muncul adalah proses pengereman yang masih ada hentakan, terjadinya penumpukan penumpang karena ada kendala teknis seperti pintu kereta tidak dapat tertutup, AC dan listrik mati, serta beberapa fasilitas papan informasi yang belum berfungsi secara maksimal.

PT KAI (Persero) sebagai operator telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait dengan adanya ketidaknyamanan yang dialami penumpang kereta. Akibat gangguan tersebut, proyek itu ramai dikeluhkan dan dikritik masyarakat mengingat kereta ringan tersebut baru diresmikan beroperasi oleh Presiden Jokowi pada Senin, 28 Agustus 2023 lalu.

Luhut: jangan terus-terusan dibikin ribut

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta publik tak terus-menerus mempermasalahkan gangguan yang sempat dialami LRT Jabodebek usai diresmikan Jokowi beberapa waktu lalu. Menurut Luhut, kendala yang dihadapi LRT Jabodebek dapat dimaklumi karena ini kali pertama produk anak bangsa dioperasikan.

“(LRT) memang masih kalibrasi saja. Jadi jangan terus-terusan dibikin ribut saja,” ujar Luhut, usai menghadiri ASEAN Business and Investment Summit di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 1 September 2023.

Luhut pastikan pemerintah terus evaluasi

Hal serupa, kata dia, juga pernah terjadi di negara Jepang dan Cina ketika pertama kali mengoperasikan kereta ringan. Namun begitu, Luhut memastikan, pemerintah terus melakukan evaluasi. Ia sudah membicarakan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi soal evaluasi dan perbaikan masalah di LRT.

Advertising
Advertising

Luhut mencontohkan salah satu yang dievaluasi adalah jarak antarkeberangkatan atau headway kereta. "Headway itu kita mau 4 menit. Sekarang berapa? Delapan menit, dua belas menit. Perlahan-lahan turun sekalian kalibrasinya, mungkin butuh beberapa bulan ke depan," ucapnya.

Evaluasi dan perbaikan yang terus dilakukan tersebut, kata Luhut, sejatinya butuh waktu. Oleh sebab itu, ia berharap masyarakat bisa mengerti hal tersebut.

"Jadi, nggak usah terlalu ribut bilang ini, begini, begitu. Semua butuh waktu. Orang kawin aja butuh waktu kok,” kata Luhut.<!--more-->

Jokowi: jangan mengolok-olok produk kita sendiri

Sebelumnya, Jokowi juga angkat bicara soal sejumlah gangguan yang sempat dialami LRT Jabodebek pada pekan pertama beroperasi.

“Jangan mengolok-olok produk kita sendiri. Siapa lagi yang mau bangga kalau bukan kita sebagai pemakai?" ujar Jokowi ketika ditemui usai pembukaan Rapat Kerja Nasional XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 2023 di Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 31 Agustus 2023.

Jika ada kekurangan, akan segera diperbaiki

Kepala Negara juga menyebutkan bahwa jika ada kekurangan dalam operasionalnya, akan segera diperbaiki. " Bahwa kadang ada macetnya, ya perbaiki. Bahwa ada kekurangan desain, ya perbaiki… Memang harus seperti itu,” tuturnya.

Gangguan LRT Jabodebek bentuk pembelajaran

Menurut Jokowi, gangguan yang dialami LRT Jabodebek sebagai bentuk pembelajaran dalam pengoperasian sistem kereta cepat. Hal serupa, kata dia, juga pernah dialami oleh negara maju seperti Prancis dan Jepang.

“Di Jepang apa buat mobil langsung juga bagus seperti sekarang ini? (Prosesnya) berpuluh tahun. Shinkansen juga prosesnya berpuluh tahun, (kereta) TGV juga sama seperti itu. Saya tahu karena saya mendatangi mereka untuk mengetahui tahapan-tahapannya,” ucap Jokowi.

Lebih jauh, Jokowi juga memastikan bahwa pemerintah akan mengevaluasi LRT Jabodebek yang sempat mengalami beberapa kali gangguan. Gangguan mulai dari pintu kereta dan padamnya aliran listrik di Stasiun Halim itu, menurut dia, dapat dimaklumi karena ini adalah pertama kalinya Indonesia memiliki kereta tanpa masinis.

“Bahwa ada kekurangan ya itu koreksi, itu akan kita evaluasi.. Evaluasinya dari INKA dan KAI,” kata Jokowi. Ia pun meminta masyarakat agar tidak takut menggunakan LRT yang merupakan produk dalam negeri tersebut.

RR ARIYANI YAKTI WIDYASTUTI

Pilihan Editor: Fakta-fakta Pertamina yang Bakal Bangun Terminal Bahan Bakar Baru di Lahan Pelindo

Berita terkait

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

3 menit lalu

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, mengaku tidak percaya namanya diduga masuk dalam daftar calon anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

14 menit lalu

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

Presiden Jokowi bertemu Puan dan mengenalkan Prabowo ke delegasi World Water Forum ke-10 di Bali sebagai Presiden terpilih RI.

Baca Selengkapnya

Di KTT World Water Forum, Jokowi Ingatkan Kelangkaan Air Dapat Memicu Perang

33 menit lalu

Di KTT World Water Forum, Jokowi Ingatkan Kelangkaan Air Dapat Memicu Perang

Presiden Jokowi mengatakan bahwa terlalu banyak maupun terlalu sedikit air dapat menjadi masalah bagi dunia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di KTT World Water Forum

1 jam lalu

Jokowi Kenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di KTT World Water Forum

Kepada ribuan peserta KTT World Water Forum, Jokowi meyakinkan bahwa Prabowo akan melanjutkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi pada manajemen air dunia.

Baca Selengkapnya

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

2 jam lalu

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan menggelar Rakernas pada pekan ini. Berikut sederet fakta menariknya, mulai dari api abadi Mrapen, tak undang Jokowi, dan sikap politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

2 jam lalu

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

Pemerintah memundurkan tenggat waktu kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku UMKM dari sebelumnya 17 Oktober 2024 menjadi 2026. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

2 jam lalu

Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

PDIP tidak mengundang Jokowi ke Rakernas menuai respons dari sejumlah kalangan. Ada respons menohok dan ada pula yang santai.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner World Water Forum

2 jam lalu

Kala Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner World Water Forum

Pertemuan Jokowi dan Puan terjadi di tengah renggangnya hubungan PDIP dan Presiden imbas Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

3 jam lalu

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

Presiden Jokowi akan membuka KTT World Water Forum Ke-10 bertempat di Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin pagi ini,

Baca Selengkapnya

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

3 jam lalu

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait mengatakan harus menghormati keputusan PDIP yang tidak mengundang Jokowi dalam Rakernas V.

Baca Selengkapnya