Menkop Teten Masduki Dorong Negara ASEAN Memiliki Platform Bisnis Bersama

Reporter

Amy Heppy

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 2 September 2023 09:41 WIB

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan paparan saat acara pembukaan Sixth ASEAN Inclusive Business Summit di Nusa Dua, Bali, Rabu, 23 Agustus 2023. Kegiatan yang digelar pada 23-25 Agustus 2023 di Bali tersebut dihadiri 250 delegasi dari 10 negara ASEAN untuk bersama-sama meningkatkan komitmen implementasi dari bisnis inklusif dan mendorong terbangunnya ASEAN Micro and Small Enterprises Financing Institution (AMSEF). ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan bahwa ASEAN memiliki potensi pasar yang besar bagi banyak negara. Untuk itu, ia pun mendorong negara-negara untuk menciptakan platform bisnis bersama demi melindungi ekonomi ASEAN dari tekanan-tekanan global.

“Saya kira ASEAN juga potensi pasar yang besar dengan populasi penduduk sekitar 679 juta atau 8 persen penduduk dunia, maka penting bagi ASEAN untuk meningkatkan daya saing bagi kepentingan-kepentingan domestik dan kawasan,” kata Teten dalam acara ASEAN Weekend Market di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta pada Jumat, 1 September 2023.

Teten menjelaskan, pertumbuhan ekonomi regional ASEAN pada 2022 mencapai 5,6 persen. Angka ini berada di atas rata-rata nilai pertumbuhan ekonomi dunia yang sebesar 3,1 persen.

“Salah satu juaranya termasuk Indonesia, dengan 7 triwulan Indonesia terus tumbuh di atas 5 persen dan ini luar biasa,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa selain kaya akan produk-produk berbasis kreativitas, seperti fashion, kuliner, dan craft, ASEAN juga unggul untuk produk pangan dunia, meliputi pertanian dan perikanan.

Advertising
Advertising

Pada tahun 2019, ASEAN menyumbang 21,9 persen dari total produksi perikanan dunia, dan diprediksikan akan meningkat lebih dari 5 persen pada 2025 mendatang.

“Nilai ekspor udang negara-negara ASEAN sekitar 16,5 persen dari total ekspor dunia, yang besar di Indonesia, Vietnam, dan Thailand,” ungkap Teten.

Kondisi serupa juga terjadi untuk produk rumput laut yang tersebar di sepanjang garis pantai Indonesia dan Filipina.

Selain sektor perikanan, ASEAN juga menjadi sentra produksi buah-buah tropis dan pertanian, satu diantaranya adalah buah nanas. Menurut Teten, sekitar 27 persen produksi nanas dunia bersumber dari negara-negara di ASEAN.

“Filipina 2,7 juta ton, Indonesia 2,4 juta ton dan Thailand 1,2 juta ton, dan ini semua melibatkan para pelaku umkm,” katanya.

Dengan potensi pangsa pasar yang besar tersebut, kata Teten, tantangan berikutnya adalah menyiapkan ekosistem usaha yang bisa memudahkan para pelaku UMKM di sektor pertanian dan perikanan agar bisa naik kelas.

“Disinilah peran ASEAN menjadi strategis sebagai platform bersama untuk memperkuat ekosistem usaha inter dan enter UKM dan koperasi,” papar Menkop Teten.

Pilihan Editor: 15 Pesawat Kenegaraan Menginap di Bandara Soekarno-Hatta dan Kertajati selama KTT ASEAN

Berita terkait

Program KeCe BRI Bantu Keberlanjutan Pengusaha Perabotan Kayu Ini

1 hari lalu

Program KeCe BRI Bantu Keberlanjutan Pengusaha Perabotan Kayu Ini

Setelah mendapat pinjaman Rp 8 juta, omzet Siti di bulan berikutnya mencapai Rp 10 juta.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

Pemerintah memundurkan tenggat waktu kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku UMKM dari sebelumnya 17 Oktober 2024 menjadi 2026. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Seremoni Penutupan HUT Dewan Kerajinan Nasional: UMKM Dilibatkan, Ada Ojol sampai Perias

1 hari lalu

Gibran Hadiri Seremoni Penutupan HUT Dewan Kerajinan Nasional: UMKM Dilibatkan, Ada Ojol sampai Perias

Wali Kota Solo sekaligus Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara penutupan rangkaian puncak HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

3 hari lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

3 hari lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

3 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

3 hari lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

5 hari lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

5 hari lalu

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa usaha menengah dan besar tetap harus membereskan kebijakan sertifikasi halal paling lambat 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

5 hari lalu

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan program 'Garuda Indonesia Oleh-Oleh' untuk mempromosikan produk UMKM

Baca Selengkapnya