Tangani Polusi Udara, Erick Thohir Beberkan Langkah dari Dorong Transisi Kendaran Listrik, Suntik Mati PLTU, hingga..

Jumat, 1 September 2023 08:21 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan persoalan polusi udara di Jabodetabek harus diselesaikan bersama. Langkah-langkah terobosan juga mendesak diambil oleh tiap pemangku kebijakan lintas sektoral.

“Tidak mungkin BUMN berdiri sendiri. Karena ini konteksnya lebar, terkait kehidupan masyarakat dan juga tentu kebijakan dari berbagai Kementerian, termasuk (Pemprov) ibu kota Jakarta,” ujar Erick dalam Rapat Komisi VI DPR, Kamis, 31 Agustus 2023.

Ia menjelaskan pihaknya sudah mulai dengan mendorong peralihan ke kendaraan listrik, di antaranya dengan mendorong ekosistem baterai kendaraan listrik. Saat ini BUMN lewat PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation tengah bermitra dengan Contemporary Amperex Technology Co. (CATL) dan LG Energy Solution Ltd (LGES).

Selain itu, PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) juga sudah terus ekosistem kendaraan listrik di antaranya dengan memfasilitasi penukaran baterai listrik untuk motor listrik dan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau charging station. "Apakah sudah cukup jumlahnya? Belum. Ini masih transisi," ucap Erick.

Kementerian BUMN juga berupaya menekan penggunaan kendaraan pribadi yang berbasis BBM dan mendorong peralihan ke mobil listrik. Seperti halnya yang telah ia wajibkan kepada BUMN, untuk menggunakan mobil listrik dengan tenggat waktu paling lambat tiga tahun sejak 12 Desember 2022.

Advertising
Advertising

Selain itu, Kementerian BUMN mendorong penggunaan fasilitas publik di airport ataupun properti di lingkungan perusahaan pelat merah. Selain itu, usulan agar tarif parkir dan tarif jalan tol untuk mobil listrik dibuat lebih murah ketimbang mobil dengan BBM tengah digodok.

Tak berhenti di situ, kata Erick, berdasarkan data yang ada, sebanyak 34 persen polusi udara bersumber dari industri dan PLTU juga ditindaklanjuti. Ia menyatakan sudah meminta izin kawasan industri Pulo Gadung untuk dipindahkan. Sementara kawasan industri pertahanan tengah didorong untuk dipindahkan ke Subang, Jawa Barat.

“Untuk mengurangi beban Jakarta, kawasan industri harus dipindahkan. Salah satunya yang kita dorong itu Subang. Memang di Jawa Barat, Indonesia punya tanah 1.600 hektare dan di Jabar tingkat penganggurannya perlu dibantu,” ungkap Erick.

Di sisi lain, jumlah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) juga tengah dikurangi, salah satunya dengan menyuntik mati PLTU Suralaya. Namun ternyata, kata Erick, upaya tersebut tidak signifikan mengurangi polusi udara.

“Kita matikan Suralaya 1, 2, 3, 4. Tetapi di data terakhir, tidak mengurangi polusi ternyata. Tapi tetap kita matikan karena ini komitmen bersama untuk menjaga polusi," ujar Erick.

Lebih jauh, Erick menyebutkan masalah polusi udara ini tidak dapat diselesaikan dengan cepat. Namun begitu, ia tetap optimistis masalah ini bisa diselesaikan meski membutuhkan waktu.

Ia lalu membandingkan kondisi lingkungan di Indonesia dengan di Beijing, Cina, dan Sao Paolo, Brasil. “Kami ingin ada percepatan karena Beijing butuh enam tahun dan San Paolo butuh sepuluh tahun. Jakarta tidak mungkin juga dalam tiga bulan terselesaikan masalah polusi. Harus ada blue print menyeluruh untuk menyelesaikannya sama-sama,” tutur Erick Thohir.

IRMA AULIA IRAWAN

Pilihan Editor: Erick Thohir Soal Merger 3 Maskapai BUMN: Garuda Tetap Berdiri Sendiri, Citilink dan Pelita Dilebur

Berita terkait

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

16 jam lalu

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

Erick Thohir bersama Anindya Bakrie mengakusisi saham mayoritas Oxford United pada 2022.

Baca Selengkapnya

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

1 hari lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

1 hari lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Greenpeace Anggap Perpres Energi Terbarukan Melenceng dari Komitmen Paris Agreement

3 hari lalu

Greenpeace Anggap Perpres Energi Terbarukan Melenceng dari Komitmen Paris Agreement

Greenpeace mengkritik Pemerintah Indonesia yang masih menolerir proyek PLTU. Pemenuhan Paris Agreement 2015 masih jauh panggang dari api.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

3 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

3 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

4 hari lalu

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong atau STY akan bertemu Erick Thohir guna membahas kontrak dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

4 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

4 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

4 hari lalu

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.

Baca Selengkapnya