Cerita Luhut Mengenang Awal Mula Proyek LRT Jabodebek, dari Pembebasan Lahan hingga Opsi Impor

Selasa, 29 Agustus 2023 05:36 WIB

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dalam kunjungan kerjanya di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta pada Jumat, 31 Maret 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengenang awal mula proyek light rail transit atau LRT Jabodebek. Adapun proyek tersebut telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan mulai beroperasi Senin, 28 Agustus 2023.

Melalui akun Instagram pribadinya, Luhut bercerita tentang pertama kalinya Jokowi meminta dirinya untuk membantu penyelesaian proyek LRT ini pada 2017.

"Kalau boleh jujur, pada saat itu progres pembangunannya seperti jalan di tempat meski tiga Peraturan Presiden sudah diterbitkan untuk menunjang penyelesaian proyek tersebut," kata Luhut, Senin malam, 28 Agustus 2023.

Sambil berbincang dengan beberapa rekan sesama menteri di dalam gerbong, Luhut mengingat momen peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Jokowi pada September 2015. Kala itu, pembangunan fase I proyek LRT Jabodebek ditargetkan rampung pada 2018, tepat sebelum Asian Games diselenggarakan.

Tetapi, kata dia, harapan Jokowi dan jajarannya tak seindah realita yang ditemui di lapangan. Sebab, ada beberapa kendala yang membayangi proyek tersebut, mulai dari pembebasan lahan hingga sistem persinyalan.

Advertising
Advertising

"Belum lagi perdebatan terkait mengapa tidak impor saja, mengapa harus menggunakan produk Indonesia ?" ucapnya.

Namun pemerintah akhirnya memutuskan untuk menggunakan semua sumber daya manusia dan produk buatan dalam negeri untuk pengerjaan LRT Jabodebek. Keputusan itu, tuturnya, dibuat setelah melihat semua upaya dan sinergi antar kementerian dan lembaga.

Meski ia tak menampik ada beberapa penyesuaian, khususnya soal teknologi yang diterapkan pada LRT Jabodebek untuk memenuhi prinsip keamanan (safety) dan pencegahan (precaution). Tetapi, menurutnya, pelajaran yang didapatkan dari pengalaman pengerjaan proyek ini adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi pemerintah.

Proyek LRT Jabodebek akan melayani perjalanan lintas Cibubur Line dan Bekasi Line. Cibubur Line dimulai dari stasiun Harjamukti hingga Dukuh Atas, dengan jarak sepanjang 24,3 kilometer. Sedangkan Bekasi Line dimulai dari stasiun Jatimulya sampai Dukuh Atas sepanjang 27,3 kilometer.

Jarak antar tiap keretanya hanya berkisar 3 hingga 6 menit saja. Luhut berujar, pada puncaknya LRT Jabodebek mampu untuk mengangkut lebih dari 500.000 penumpang setiap harinya secara otomatis tanpa masinis.

Pilihan Editor: LRT Jabodebek Resmi Beroperasi, Bagaimana Jadwal dan Berapa Tarifnya?

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

8 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

9 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

9 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

11 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

11 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

11 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

13 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

14 jam lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

15 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

15 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya