LKPP Sebut Nilai Transaksi Pengadaan Barang dan Jasa Lewat E-Katalog Naik Jadi Rp 123,3 Triliun

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Grace gandhi

Jumat, 25 Agustus 2023 07:38 WIB

Kepala LKPP Hendrar Prihadi (kanan) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) menjadi pembicara kunci di acara Peluncuran Konsolidasi Pengadaan Bahan Pakaian Dinas Harian (khaki) dan Seragam Sekolah PDN untuk Katalog Elektronik Lokal Provinsi Jawa Tengah dan Penyerahan Blangkon Jateng Awards di Bale Tawang Arum, Kompleks Balai Kota Solo, Kamis, 24 Agustus 2023. TEMPO/Septia Ryanthie

TEMPO.CO, Solo - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi menyatakan selama kurun waktu 1,5 tahun terakhir sudah ada peningkatan transaksi melalui e-katalog. Peningkatan itu dari tahun 2022 senilai Rp 83,9 triliun menjadi Rp 123,3 triliun per 18 Agustus 2023.

"Problemnya adalah rencana umum pengadaan ini hampir 5 tahun terakhir selalu di atas Rp 1.000 triliun. Seperti di tahun ini kalau rencana umum pengadaan APBN APBD, itu perkiraannya sekitar Rp 1.104,49 triliun," ujar Hendrar dalam sambutannya di acara Peluncuran Konsolidasi Pengadaan Bahan Pakaian Dinas Harian (khaki) dan Seragam Sekolah PDN untuk Katalog Elektronik Lokal Provinsi Jawa Tengah dan Penyerahan Blangkon Jateng Awards di Bale Tawang Arum, Kompleks Balai Kota Solo, Kamis, 24 Agustus 2023.

Terkait kondisi itu, Hendrar mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menginstruksikan kepada semua jajaran pemerintah daerah (Pemda), khususnya pejabat pimpinan agar setidaknya 50 persen dalam pengadaan barang dan jasa lewat e-katalog. Untuk tahun 2023 ini, pemerintah menargetkan transaksi hingga Rp 500 triliun di e-katalog dengan 5 juta produk.

"Jadi kalau hari ini masih Rp 123,3 triliun itu terlalu jauh dari target potensi yang ada ini senilai Rp 500 trilliun. Kami berharap semua pimpinan yang ada mulai dari menteri, gubernur, wali kota atau bupati untuk bisa mendorong pengadaan barang dan jasa ini lewat e-katalog," katanya.

Dalam acara peluncuran konsolidasi pengadaan itu turut hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga menjadi pembicara kunci dalam acara itu sekaligus meluncurkan konsolidasi pengadaan tersebut.

Advertising
Advertising

Dalam paparannya, Ganjar mengatakan ia sering memberikan instruksi kepada jajaran pimpinan di lingkungan Pemda untuk menggunakan e-katalog. "Beberapa kali saya berikan instruksi, yuk belanja langsung ke toko online Jateng. Saya memang agak memaksa UMKM untuk masuk ke e-katalog," kata Ganjar.

Selanjutnya: Ganjar mengatakan awalnya sebagian pelaku UMKM....

<!--more-->

Ganjar mengatakan awalnya sebagian pelaku UMKM enggan untuk masuk ke e-katalog. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah aktif membeli produk dari UMKM, salah satunya makanan.

"Saya sampaikan ke dinas ketika menjamu tamu, beli saja dari lokal. Namun itu perlu legalitas, itu kami bantu, caranya kami kasih formulir, disuruh isi. Sesuk melih nggih Pak (besok beli lagi ya Pak)," kata Ganjar.

Selain itu, kebutuhan yang juga besar dan dapat dibeli dari pelaku usaha adalah material bangunan, seperti batu, pasir, besi, dan semen.

"Coba bicara dengan UMKM, satu sisi kami sudah nglarisi mereka. Dana desa yang diberikan agar dibelanjakan seoptimal mungkin dari sumber daya lokal. Hingga 23 Agustus sudah ada 101.785 transaksi dengan nilai transaksi Rp 570 miliar," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, e-katalog menjawab apa yang diinginkan Presiden Jokowi terkait proses pengadaan barang dan jasa di Indonesia yang harus transparan, efektif, dan efisien. Kegiatan itu juga mempercepat penyerapan anggaran dan pro terhadap UMKM dan koperasi.

"Makin banyak produk dalam negeri yang dibeli maka akan mampu menyerap tenaga kerja dan mengungkit pertumbuhan ekonomi," ujar Ganjar.

Pilihan Editor: Profil Angela Tanoesoedibjo, Anak Hary Tanoe yang Jadi Caleg

Berita terkait

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

3 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

3 jam lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

PNM Rayakan Hari Bumi dengan Pelatihan untuk UMKM

5 jam lalu

PNM Rayakan Hari Bumi dengan Pelatihan untuk UMKM

Terdapat tiga aktivitas kegiatan, dua di antaranya adalah pelatihan literasi keuangan digital dan penanaman bibit tanaman.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

13 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

1 hari lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

2 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

2 hari lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya