Ribuan Turis Kunjungi Gili Trawangan per Hari, Kanwil NTB Dirikan Tim Pengawasan Orang Asing

Rabu, 23 Agustus 2023 19:57 WIB

Ribuan turis berlibur ke Gili Trawangan Nusa Tenggara Timur. Selasa 22 Agustus 2023.FOTO:AYU CIPTA I TEMPO.

TEMPO.CO, Mataram - Ribuan turis asing berbagai negara mengunjungi Gili Trawangan di Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat.

Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan di Gili Trawangan mencatat setiap hari terdapat 3.000 hingga 5.000 Warga Negara Asing mengunjungi daerah itu dan dua gili lain di seputarnya yakni Gili Meno dan Gili Air.

Oleh sebab itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat (NTB) Romi Yudianto menyatakan pihaknya mendirikan Pos Tim Pengawasan Orang Asing (Pos Timpora). Pos tersebut berada di bawah pengawasan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram.

"Pelayanan keimigrasian dan pengawasan Warga Negara Asing sebagai wisatawan itu diharapkan meningkatkan investasi dan mendongkrak pariwisata yang sudah dibuka pasca-pandemi Covid-19,"kata Romi kepada Tempo, Rabu, 23 Agustus 2023.

Unit Kerja Imigrasi Jemput Bola ke Pulau Moyo 'Lady Di'

Advertising
Advertising

Untuk terus memperbaiki iklim wisata di NTB, tak hanya Pos Tim Pora di Gili Trawangan yang didirikan, tapi juga dioperasikan Unit Kerja Layanan Imigrasi di Pulau Moyo. "Menyusul Gili Trawangan, kami jemput bola mendirikan Unit Kerja layanan Keimigrasian di Pulau Moyo,"ujar Romi.

Pulau Moyo menawarkan panorama eksotik dan pernah dikunjungi Lady Diana dan banyak pesohor dunia lainnya seperti Mick Jagger dan David Bowie. Pulau eksklusif ini diharapkan berkembang pesat seperti Labuan Bajo, Amaratua dan Gili Trawangan.Hal itu tentu ke depan akan menjadi daya tarik wisatawan asing seiring ketersediaan fasilitas, terutama transportasi pendukung ke Pulau Moyo.

"Dengan dibukanya unit kerja pelayanan Keimigrasian di sana, maka akan membantu meningkatkan nilai investasi dan pertumbuhan pariwisata di NTB," tutur Romi.

Romi menjelaskan Unit Kerja Keimigrasian di Pulau Moyo merupakan cikal bakal dibangunnya Kantor Imigrasi berskala kecil. Unit kerja itu kini dalam pengawasan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa.

Mengingat jarak tempuh yang cukup jauh dari Pulau Moyo ke Pulau Sumbawa, maka UK Imigrasi Pulau Moyo tidak lagi sebatas pelayanan dan pengawasan orang asing saja. Lebih dari itu, juga disediakan layanan keimigrasian seperti paspor bagi warga setempat dan izin tinggal bagi WNA serta penyebaran informasi keimigrasian.

"Di sana juga tersedia layanan Kemenkumham. Kami punya program dengan slogan Kumham Bergerak, Imigrasi Menyapa, Yankum Mengajari, Pendaftaran Merek dan Bantuan Penyuluhan Hukum," ujar Romi.

Adapun Kanwil Kemenkumam NTB menargetkan dengan adanya UK Pulau Moyo ini, sejumlah kemudahan seperti layanan komunikasi masyarakat (Yankomas), pendaftaran merek, konsultasi pengaduan HAM, konsultasi apostille dan layanan dokumen, konsultasi pos bantuan hukum (Posbakum) bisa dilakukan di unit kerja tersebut.

Selanjutnya: Terobosan ini juga bagian dari upaya ...

<!--more-->

Terobosan ini juga bagian dari upaya jemput bola Kanwil NTB dalam memulai pelayanan dan pengawasan. "Sejalan dengan visi Kemenkumham, dalam hal memberi pelayanan di pulau terpencil. Memberikan peluang kepada mereka sehingga orang asing merasakan kemudahan dalam pelayanan dan aman karena terawasi secara humanis," kata Romi.

Namun semua itu tidak lepas dari korodinasi dengan pemangku kebijakan seperti TNI, Polri dan Dinas Pariwisata Pemda setempat.


13 Fast Boat dari Bali - Gili Trawangan Disiapkan

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram Pungki Handoyo mengatakan seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan asing ke Pulau Gili Mano, Air dan Trawangan (Gili Matra), maka lalu lintas jalur laut Bali-Gili Trawangan di Pulau Lombok pun meningkat tajam.

"Kanim Imigrasi Mataram mencatat terdapat sekitar 13 kapal yakni fast boat yang menyediakan jasa penyebrangan dari Serangan (Bali) menuju Komplek Gili Matra,"kata Pungki dihubungi terpisah.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan serta dari kepala dusun setempat, perpindahan WNA dari Komplek Gili Matra menuju Bali maupun sebaliknya dalam satu hari diperkirakan sejumlah 3.000 – 5.000 orang.

Pada high season (Juli – September) diperkirakan lebih dari 5.000 orang wisatawan asing akan datang setiap harinya Jumlah itu akan bertambah hingga akhir bulan September.

"Posko Tim Pora Kabupaten Lombok Utara ini kami dirikan sebagai wujud nyata dari kehadiran Imigrasi dan juga Tim Pora di wilayah Gili Terawangan sehingga dapat dengan cepat dan sigap untuk menangani berbagai permasalahan WNA yang sering terjadi di Gili Terawangan ini, " kata Pungki.

Dengan didirikannya Posko Tim Pora Kabupaten Lombok Utara di Gili Terawangan ini diharapkan dapat menjadi solusi dari berbagai permasalahan pengawasan orang asing di Gili Terawangan.

"Kami akan mengusahakan penambahan fungsi untuk menjadi Pos Pelayanan bagi WNA sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih banyak lagi demi keamanan dan kenyamanan pariwisata dan tentunya meningkatkan perekonomian masyarakat di Pulau Lombok,"kata Pungki Handoyo.

Pilihan Editor: 34 Juta Data Paspor WNI Diduga Bocor, Begini Respons Kominfo

Berita terkait

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

20 jam lalu

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

23 jam lalu

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

Turis Cina membayar Rp2,4 juta untuk taksi dari bandara ke hotel di Pulau Jeju, Korea Selatan, tarif sebenarnya sekitar Rp271.000

Baca Selengkapnya

Pasar Kuliner Labuan Bajo Menjadi Zona Halal

1 hari lalu

Pasar Kuliner Labuan Bajo Menjadi Zona Halal

LPPOM MUI memasang plang sertifikasi halal di kawasan Pasar Kuliner Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

2 hari lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

4 hari lalu

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

5 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

7 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

7 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

7 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya