Pulihnya Ekonomi Jadi Kesempatan Bank Turunkan Bunga Kredit
Reporter
Editor
Kamis, 14 Mei 2009 15:01 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Keuangan sekaligus Pelaksana Tugas Menteri Koodinator Perekonomian Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penurunan bunga tabungan dan rendahnya inflasi seharusnya memberi kesempatan perbankan untuk menurunkan bunga kredit.
Pemerintah, kata dia, tetap memprioritaskan penyaluran kredit perbankan. Oleh sebab itu, harapan terhadap penurunan suku bunga perbankan tetap menjadi perhatian. ”Meski bank juga harus melihat dari sisi kesehatan neracanya,” katanya usai rapat kerja Komisi Keuangan dan Perbankan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (14/5).
Dia memahami jika perbankan harus mencadangkan aktivanya untuk mengantisipasi peningkatan kredit macet akibat pelambatan ekonomi. Pencadangan itu dipastikan membebani neraca mereka. Tapi menurut dia, jika perekonomian terus meningkat, perbankan seharusnya sudah mulai menurunkan suku bunganya.
Adapun soal potensi kredit macet, Sri Mulyani menilai, ancaman itu juga akan berkurang ketika perekonomian membaik. ”Oleh sebab itu pemerintah harus tetap menjaga kerangka besar perekonomian supaya tetap stabil dan tidak mengganggu kinerja masing-masing sektor,” ujarnya. AGOENG WINJAYA
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
6 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.