Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN, Pertama Kalinya Timor Leste Hadir

Senin, 21 Agustus 2023 13:35 WIB

Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yogi Rahmayanti dan Direktur Departemen Internasional Bank Indonesia Iss Savitri Hafid dalam acara media briefing Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN (AFMGM) di kawasan Senen, Jakarta Pusat pada Senin, 21 Agustus 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (AFMGM) kedua akan berlangsung mulai 22-25 Agustus 2023. Sejumlah negara diketahui akan hadir dan tidak hadir, siapa saja?

"Yang baru lagi, tahun ini AFMGM akan mengundang Timor Leste juga untuk pertama kalinya," kata Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral Kementerian Keuangan Yogi Rahmayanti saat ditemui di kawasan Senen, Jakarta Pusat pada Senin, 21 Agustus 2023.

Dia menjelaskan, hal tersebut sesuai dengan disetujuinya Timor Leste menjadi anggota ASEAN. Negara tersebut akan berpartisipasi sebagai observer pada AFMGM kali ini.

Selain itu, principal dari negara-negara ASEAN, seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Vietnam, Thailand, dan Laos akan hadir secara fisik atau offline. Adapun Myanmar diketahui tidak hadir.

"Kecuali Myanmar, karena kita tahu Myanmar ada krisis di dalam negeri karena konflik. Jadi, principle-nya tidak akan hadir," ungkap Yogi.

Advertising
Advertising

Lebih jauh, Yogi menjelaskan pada AFMGM ke-2 2023 ini akan dibahas target-target yang telah ditetapkan pada pertemuan pertama yang telah berlangsung pada Maret lalu.

Selain itu, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN juga akan membahas mengenai perkembangan perekonomian dunia yang berjalan cepat, tidak terduga, dan tidak dapat diprediksi.

"Dan juga tantangan-tantangan lain, ada perang Rusia Ukraina, ada kebijakan dari tingkat suku bunga di Amerika, kemudian juga adanya indikasi perlambatan ekonomi di Cina," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Departemen Internasional Bank Indonesia Iss Savitri Hafid mengatakan ada tiga pilar agenda keketuaan Indonesia di ASEAN dari sisi bank sentral, yakni recovery-rebuilding, digital economy, dan sustainability.

"BI juga dorong pembahasan LCT (local currency transaction), sebelumnya LCS (local currency settlement), sekarang kita dorong lebih jauh lagi LCT kita akan mencoba mendekati dari berbagai arah," ujar Iss dalam kesempatan yang sama.

Tidak hanya settlement-nya dalam local currency, kata dia, tapi bagaimana dukungan dari infrastruktur digitalisasi bisa dipastikan dan dimanfaatkan tidak hanya level wholesale trade dan investment, tapi juga level retail.

Selain dihadiri para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN, sejumlah lembaga internasional turut hadir dalam AFMGM, yaitu Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Pembangunan Asia (ADB).

Pilihan Editor: Sri Mulyani Ungkap Total Belanja Pemerintah Pusat Rp 1.020 Triliun

Berita terkait

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

9 jam lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

18 jam lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

19 jam lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

1 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

1 hari lalu

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka suara soal isu dirinya yang akan jadi menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

1 hari lalu

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

Staf khusus Menteri Keuangan memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

1 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

2 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

2 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

3 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya