Pelajaran Krisis Ekonomi 1998, Bahlil: UMKM Menjaga Ibu Pertiwi, Bukan Perusahaan Besar

Jumat, 11 Agustus 2023 07:37 WIB

Menteri Investasi Indonesia/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia di pabrik Chery Cina. (Foto: CSI)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadia menilai mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah sektor yang berhasil menyelamatkan Indonesia dari krisis. Ia merujuk pada kejadian krisis ekonomi yang terjadi di Tanah Air pada 1998 silam.

Dia mengatakan saat krisis ekonomi 1998, hampir semua perusahaan colaps dan separuhnya pailit. "Namun yang menjaga benteng pertahanan ekonomi kita dengan posisi ekonomi 88 persen inflasi dan defisit ekonomi 15 persen bukan pengusaha besar tetapi UMKM," ujar Bahlil dalam dalam acara pemberian nomor induk berusaha (NIB) di Pekanbaru, yang disaksikan secara virtual pada Kamis, 9 Agustus 2023.

Dia menuturkan 99 persen jumlah unit usaha di Indonesia adalah UMKM dengan angka menembus 64,3 juta. Sedangkan jumlah perusahaan besar tidak lebih dari 1 persen.

UMKM mampu menciptakan lapangan kerja hingga 120 juta dari 134 juta lapangan pekerjaan yang ada. Karena itu, ia menilai sektor UMKM adalah faktor yang mempu membuat Indonesia menjadi kuat dan keluar dari krisis ekonomi.

Sayangnya, menurut Bahlil, pemerintah saat ini belum hadir secara penuh untuk membela UMKM. Bahkan, ia mengungkapkan UMKM kerap dijadikan komoditas politik menjelang pemilihan umum.

Advertising
Advertising

Masalah lainnya yang menjadi sorotan Bahlil adalah kurangnya penyaluran kredit dari perbankan untuk pelaku UMKM. Dia mencatat jumlah pinjaman modal kepada UMKM hanya sekitar 18-19 persen dari total kredit yang disalurkan perbankan.

Negara yang menjadi jaminan dalam pengajuan KUR melalui asuransi

<!--more-->

Menurut Bahlil, tahun ini perbankan telah menyalurkan kredit sebesar Rp 6.300-6500 triliun. Namun, dana yang mengalir ke UMKM tak lebih dari Rp 1.235 triliun atau sekitar 18-19 persen. Selebihnya, kredit tersebut diberikan kepada pengusaha besar.

Dia menyampaikan kondisi ini kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Alhasil, pemerintah kini mewajibkan perbankan memberikan kredit kepada UMKM dengan besaran lebih besar. Jokowi sendiri mengarahkan kepada perbankan untuk mengucurkan kredit setidaknya 30 persen untuk membiayai UMKM.

Rendahnya kredit kepada UMKM, menurut Bahlil, juga terjadi karena banyaknya UMKM yang belum terdaftar. penyebabnya karena pelaku usaha sering menghadapi hambatan akibat pungutan liar saat mengurus perizinan. Akhirnya, pemerintah pun kini menerapkan sistem secara elektronik untuk UMKM melalui online single submission (OSS).

Lebih lanjut, pemerintah juga menegaskan perbankan tidak boleh meminta jaminan atau agunan terhadap pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman. Melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), UMKM yang mengajukan pinjaman sebesar Rp 50-100 juta bagi UMKM tidak perlu menggunakan jaminan.

Pasalnya, negara yang menjadi jaminan dalam pengajuan KUR melalui asuransi. Bahlil mengaku sudah membawa isu ini ke dalam rapat terbatas atau ratas bersama Presiden Jokowi. Terlebih, ia menggarisbawahi UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Sehingga perlu dilindungi dan dimudahkan aksesnya dalam mendapatkan pinjaman modal.

RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan editor: Bahlil Singgung Himbara yang Minta Jaminan Utang ke UMKM: Kasih Tahu Pak Erick

Berita terkait

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

10 jam lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

11 jam lalu

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

Warga sekitar smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) merasa terteror karena pabrik kerap meledak dan terpapar polusi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

15 jam lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

17 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

19 jam lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

2 hari lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

2 hari lalu

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

2 hari lalu

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Revisi PP Minerba No. 96 Tahun 2021 ini memungkinkan Pemerintah Indonesia bisa menjadi pemilik saham terbesar perusahaan tambang PT Freeport Indonesia yakni sebesar 61 persen. Pemerintah juga merancang pembagian izin usaha pertambangan (IUP) bagi ormas keagamaan melalui ini.

Baca Selengkapnya

GP Ansor Nilai Rencana Bahlil Beri IUP untuk Ormas Ide yang Bagus

2 hari lalu

GP Ansor Nilai Rencana Bahlil Beri IUP untuk Ormas Ide yang Bagus

GP ANsor menilai pemberian IUP ini ide yang bagus terhadap kontribusi dan peran ormas sebagai salah satu komponen bangsa

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

2 hari lalu

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa usaha menengah dan besar tetap harus membereskan kebijakan sertifikasi halal paling lambat 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya