Luhut Bertemu Menkeu Amerika Janet Yellen: Bahas Dana JETP, Kendaraan Listrik, hingga Pertamina

Selasa, 8 Agustus 2023 07:13 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas perkembangan kerja sama Joint Energy and Trade Partnership (JETP) antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Pertemuan ini, tutur Luhut, turut membahas Undang-Undang Pengurangan Inflasi atau Inflation Reduction Act (IRA). Serta peluang kerja sama strategis di sektor kritis mineral dan energi.

"Salah satu fokus utama pembicaraan adalah kerja sama di sektor kritis mineral, yang mana Indonesia memiliki potensi cadangan mineral kritis terbesar di dunia untuk bahan baku baterai hingga kendaraan listrik," kata Luhut dalam keterangan tertulis pada Selasa, 8 Agustus 2023.

Ia berharap agar kerja sama di bidang ini dapat semakin diperkuat dengan dukungan dari Amerika Serikat. Dalam memajukan teknologi baterai dan kendaraan listrik, menurut Luhut, Indonesia berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi upaya global. Tujuanya, untuk mengurangi emisi karbon dan menghadapi perubahan iklim.

Selain itu, ia mengungkapkan pertemuan itu juga membahas rencana kerja sama strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam sektor energi. Khususnya, ujar Luhut, dalam pengembangan aset luar negeri milik PT Pertamina (Persero). Kedua pihak berharap kerja sama ini akan saling menguntungkan bagi kedua negara dan berkontribusi pada pengembangan industri minyak dan gas yang berkelanjutan.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Luhut menilai kunjungannya adalah merupakan langkah maju yang signifikan dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat. Menurutnya, Indonesia dan Amerika Serikat telah berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama yang erat dan berkesinambungan dalam berbagai bidang, termasuk energi, perdagangan, dan sumber daya kritis.

Dia menekankan bahwa pemerintah Indonesia akan terus memberikan dukungan penuh dan memberdayakan sektor-sektor strategis. Hal itu demi mencapai tujuan bersama dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. "Ini menciptakan dampak positif bagi kedua negara dan kawasan," kata dia.

Pilihan Editor: Luhut Meragukan Janji Pendanaan JETP

Berita terkait

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

1 hari lalu

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

2 hari lalu

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Timur minta Luhut tidak terburu-buru dalam pembebasan lahan di IKN karena berpotensi langgar HAM.

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

Korlantas Polri akan mengerahkan 2.446 personel untuk membantu pengamanan World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

4 hari lalu

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

4 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

4 hari lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

5 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

5 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

5 hari lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

5 hari lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya