Rupiah Melemah, Ekonom: Mata Uang Negara Berkembang di Asean Alami Tekanan yang Sama

Reporter

Antara

Kamis, 3 Agustus 2023 16:12 WIB

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya

TEMPO.CO, Jakarta - Rupiah melemah di level Rp15.200 per dolar AS, pada Kamis, 3 Agustus 2023. Ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto menyatakan pelemahan rupiah dipengaruhi ketidakpastian global yang dipicu penurunan peringkat utang Amerika Serikat (AS) oleh Fitch Rating, sehingga akan berdampak dalam jangka pendek terhadap mata uang emerging.

“Saat ini, rupiah sudah berada (hampir) Rp15.200 per dolar AS. Tekanan yang sama juga dialami oleh mata uang negara-negara berkembang lainnya di ASEAN, seperti ringgit, peso, dan Thai baht,” ujar dia ketika dihubungi di Jakarta, Kamis.

Selain itu, pasar disebut merespons negatif terkait aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang baru. Penolakan tersebut muncul dari para eksportir dengan argumen bahwa aturan tersebut dapat mengganggu arus kas mereka.

“Kami memandang bahwa hal ini (pengaruh dari penolakan aturan DHE akan lebih bersifat jangka pendek,” ucapnya.

Seperti diketahui, pemerintah memberlakukan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam (DHE SDA).

Advertising
Advertising

Aturan tersebut dibuat dalam rangka menjaga keberlanjutan dan ketahanan ekonomi nasional, mendorong sumber pembiayaan pembangunan ekonomi, meningkatkan investasi dan kinerja ekspor SDA, serta mendukung perwujudan stabilitas makro ekonomi dan pasar keuangan domestik.

Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong mengharapkan revisi PP tentang DHE akan mendukung rupiah.

“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat setelah data tenaga kerja ADP AS yang lebih kuat dari perkiraan. Dalam jangka pendek, rupiah masih berpotensi tertekan oleh kekuatiran divergensi kebijakan suku bunga BI (Bank Indonesia) dengan The Fed, namun untuk jangka panjang, diharapkan revisi PP tentang DHE akan mendukung rupiah,” ungkap Lukman.

Pada penutupan perdagangan hari, rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,07 persen atau 11 poin menjadi Rp15.186 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.175 per dolar AS. Adapun Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis melemah ke posisi Rp15.198 dari sebelumnya Rp15.171.

Pilihan Editor: Rupiah Melemah Hari Ini, Analis: Dipengaruhi Penurunan Peringkat Utang AS

Berita terkait

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

1 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

2 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

Masih sangat berfluktuasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat sejumlah produsen mobil menerapkan strategi khusus dalam menjual produknya.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

4 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

4 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 15.990 sampai Rp 16.070

Baca Selengkapnya

Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

5 hari lalu

Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

OJK melaporkan banyak orang terlilit pinjol dan paylater. Lantas, apakah orang terlilit pinjol masih bisa mengajukan pinjaman di bank?

Baca Selengkapnya