Semester I-2023, BTPN Raup Pendapatan Bunga Bersih Rp 5,95 Triliun

Selasa, 1 Agustus 2023 12:13 WIB

Bank BTPN. REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank BTPN Tbk mencatat pertumbuhan positif pada semester I-2023 dengan meningkatnya pendapatan bunga, bunga bersih, dan operasional. Pendapatan bunga tumbuh 26 persen, sementara pendapatan bunga bersih tercatat di level Rp 5,95 triliun, atau naik 4 persen Year On Year (YoY), di tengah kenaikan suku bunga.

“Kami bersyukur Indonesia telah memasuki masa transisi endemi sehingga perekonomian kembali bangkit. Bank terus berupaya mendukung berbagai kebijakan pemerintah untuk pertumbuhan dan antisipasi risiko kredit” ujar Direktur Utama BTPN, Henoch Munandar lewat keterangan tertulis pada Senin, 1 Agustus 2023.

BTPN juga mencatat peningkatan pendapatan operasional (konsolidasi) sebesar 3 persen YoY, sementara Pre-Provision Operating Profit (PPOP) berada di level Rp 3,32 triliun. Adapun Net Interest Margin (NIM) Bank terjaga di 6,3 persen.

Bank juga memutuskan untuk menambah pencadangan kredit pada kuartal kedua tahun 2023 sebagai bagian dari antisipasi terkait proses restukturisasi nasabah korporasi. Juga sebagai bagian dari upaya mitigasi dari berakhirnya kebijakan stimulus Covid-19 dari pemerintah.

Dengan penambahan pencadangan ini, biaya kredit meningkat sebesar Rp 422 milyar, yang kemudian memengaruhi laba bersih setelah pajak Bank BTPN (konsolidasi). Laba bersih setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat di level Rp 1,46 triliun sepanjang Januari-Juni 2023, lebih rendah 13 persen YoY.

Advertising
Advertising

“Pulihnya perekonomian adalah angin segar yang ditunggu-tunggu oleh berbagai pihak,” ucap Henoch.

Pilihan Editor: Bank BTPN Umumkan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Baru, Berikut Daftarnya

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

15 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

18 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

2 hari lalu

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

Untuk ajukan kredit mobil ada beberapa hal perlu diperhatikan. Salah satunya mengukur kemampuan finansial jangka pendek maupun panjang. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

2 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

4 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

4 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

4 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya