Menjelang El Nino, Menteri Pertanian Minta Petani Tetap Produksi

Rabu, 19 Juli 2023 10:17 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua kanan) didampingi Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (tengah) dan Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Iskandar (kiri) meninjau capaian program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) saat panen perdana kepala sawit PSR di Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin, 17 Juli 2023. Kementerian Pertanian melakukan panen perdana kelapa sawit program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dilahan 1.157 hektare yang ditanam pada tahun 2020 lalu. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menanggapi soal ancaman El Nino di Tanah Air. Ia meminta para petani tetap berproduksi menjelang cuaca ekstrem tersebut.

Saat penanaman padi di lahan Poktan Jaliti, Kampung Cigunung, Desa Cimanuk, Pandeglang, Banten, Syahrul juga meminta agar petani langsung melakukan penanaman usai panen raya. "Saya minta segera tanam karena di bulan ini kita masih punya air," ujar Mentan dalam keterangan tertulis pada Selasa, 18 Juli 2023.

Menurut Syahrul, El Nino adalah ancaman pangan serius yang harus disikapi secara sigap, baik oleh pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan petani di seluruh Indonesia. Kementerian Pertanian, kata dia, telah menyiapkan pompa-pompa air, benih unggul, dan alat mesin pertanian lainnya. Menurut dia persiapan tersebut dapat menjaga produksi beras di Indonesia.

Ia mengatakan Indonesia tidak boleh terlalu percaya diri dalam menghadapi ancaman El Nino. Pasalnya, fenomena cuaca ekstrem itu terjadi secara global dan puncaknya terjadi pada Agustus dan September mendatang.

Syahrul berharap semua daerah mampu mengimplementasikan program tanam 1.000 hektare untuk memperkuat pasokan dan cadangan beras nasional. Ihwal modal, Syahrul menyarankan agar segera mengambil Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai basis utama permodalan usaha.

Advertising
Advertising

Mentan memastikan pasokan beras menjelang cuaca ektrem El Nino aman

<!--more-->

Di sisi lain, ia memastikan pasokan beras menjelang cuaca ektrem El Nino aman dan tercukupi. Sebagai gambaran, kata dia, saat ini ada kurang lebih 800 ribu hektare lahan sawah yang siap panen di sejumlah daerah sentra.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi mengatakan penanaman padi di Pandeglang sangat penting. Pasalnya, Pandeglang merupakan sentra padi terbesar di Banten dengan potensi panen pada Agustus 2023 ini mencapao lebih dari 77 ribu hektar.

Suwandi menilai gerakan percepatan tanam sangat tepat untuk mengantisipasi musim kering. Adapun pada Juli hingga September nanti, ia mengatakan petani bisa bertanam di lahan seluas 8-13 ribu hektar tiap bulannya. Dia juga menyarankan kepada petani untuk menggunakan benih padi tahan kering yang hemat air. Kemudian petani diimbau mengaktifkan asuransi padi dan memperkuat modal petani melalui kredit KUR.

Pilihan editor: Jokowi Perintahkan Mentan Pastikan Ketersediaan Pangan Antisipasi El Nino

Berita terkait

Variasi Prakiraan Cuaca Cukup Ekstrem Sepekan ke Depan, BMKG Rilis Peringatan Dini untuk 27 Provinsi

3 hari lalu

Variasi Prakiraan Cuaca Cukup Ekstrem Sepekan ke Depan, BMKG Rilis Peringatan Dini untuk 27 Provinsi

Prakiraan cuaca BMKG periode 13-19 September 2024 menunjukkan potensi hujan lebat di wilayah utara Indonesia. Wilayah selatan cenderung kering.

Baca Selengkapnya

BRI Dampingi Klaster Jeruk Semboro Terapkan Pertanian Berkelanjutan

4 hari lalu

BRI Dampingi Klaster Jeruk Semboro Terapkan Pertanian Berkelanjutan

BRI Memiliki komitmen kuat dalam mendukung penguatan sektor pertanian di Indonesia. Salah satu bukti komitmen tersebut adalah menjadi mitra strategis bagi para petani Jeruk Semboro dengan pembinaan lewat program Klasterku Hidupku.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Direksi Bulog, Serapan Gabah Petani Menjadi Sorotan

4 hari lalu

Erick Thohir Rombak Direksi Bulog, Serapan Gabah Petani Menjadi Sorotan

Pengamat pertanian dari CORE, Eliza Mardian, menyoroti langkah Menteri Erick Thohir merombak direksi Bulog. Serapan gabah petani dinilai belum maksima

Baca Selengkapnya

Perusahaan Qatar Minat Investasi di Sektor Pertenakan Sapi Perah RI untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

5 hari lalu

Perusahaan Qatar Minat Investasi di Sektor Pertenakan Sapi Perah RI untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Mentan Andi Amran Sulaiman menyambut baik minat perusahaan agrikultur Qatar untuk berinvestasi di sektor peternakan sapi perah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Sekretaris Badan Karantina Kementan Akui Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan X-ray

7 hari lalu

Eks Sekretaris Badan Karantina Kementan Akui Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan X-ray

Eks Sekretaris Badan Karantina Kementan, Wisnu Haryana, diduga terlibat korupsi pengadaan X-Ray

Baca Selengkapnya

Akibat Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Melanda Empat Desa di Kabupaten Banyumas

7 hari lalu

Akibat Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Melanda Empat Desa di Kabupaten Banyumas

BPBD Kabupaten Banyumas tengah menanggulangi dampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda empat desa di dua kecamatan.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Merata di Jawa Barat dalam Sepekan

7 hari lalu

Perkiraan Cuaca BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Merata di Jawa Barat dalam Sepekan

BMKG merilis perkiraan cuaca sepekan ke depan. Hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang diprediksi mengguyur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Kode Etik Soal Intervensi Mutasi ASN Kementan

8 hari lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Kode Etik Soal Intervensi Mutasi ASN Kementan

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti melakukan pelanggaran kode etik soal penyalahgunaan pengaruh atau jabatan di balik mutasi ASN Kementan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Putusan Dewas KPK yang Beri Sanksi Sedang untuk Nurul Ghufron

9 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Putusan Dewas KPK yang Beri Sanksi Sedang untuk Nurul Ghufron

IM57+ Institute menyatakan putusan Dewas KPK harus menjadi dasar bagi Pansel Capim KPK untuk mendiskualifikasi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Tak Akan Dikirimkan ke Presiden Jokowi, Ini Alasan Dewas KPK

9 hari lalu

Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Tak Akan Dikirimkan ke Presiden Jokowi, Ini Alasan Dewas KPK

Dewas KPK menyatakan tak akan mengirimkan hasil putusan sidang etik Nurul Ghufron ke Presiden Jokowi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya