Ekspor Pertambangan Bulan Lalu Anjlok, Luhut: Ekonomi Cina Menurun

Selasa, 18 Juli 2023 11:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan saat memberikan pidato di Universitas Indonesia pada Selasa, 12 April 2022. FOTO/Doc UI

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi soal Badan Pusat Statistik yang menyebut nilai ekspor Indonesia anjlok pada Juni 2023. Angka ekspor mencapai US$ 20,61 miliar atau turun 5,08 persen dibanding dengan ekspor Mei 2023 sebesar US$ 21,72 miliar.

“Semua anjlok, karena tadi saya baru baca ekonomi Cina juga menurun. Ya kita pasti menurun, ya kan semua global chain, enggak bisa dihindari,” ujar dia di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Pada Selasa, 18 Juli 2023.

Ke depan, Luhut melanjutkan, pemerintah akan melakukan efisiensi. Salah satunya dengan program digitalisasi anggaran, yang dapat menghemat banyak dana belanja. “Tahun ini Rp 1.600 triliun kalau bisa 90 persen digitalisasi kita akan menghemat 30 persen dari sana,” ucap Luhut.

Kemarin, Sekretaris utama BPS Atqo Mardiyanto menjelaskan, dibanding Juni 2022 nilai ekspor turun sebesar 21,18 persen. Ekspor nonmigas Juni 2023 mencapai US$ 19,34 miliar, turun 5,17 persen dibanding Mei 2023 dan turun 21,33 persen jika dibanding ekspor nonmigas Juni 2022.

Penurunan terbesar ekspor nonmigas Juni 2023 terhadap Mei 2023 terjadi pada komoditas bahan bakar mineral sebesar U$ 441,3 juta. Sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewani/nabati sebesar US$ 834,9 juta," ujar Atqo dalam acara Rilis Berita BPS di Jakarta, Senin, 17 Juli 2023.

Advertising
Advertising

Atqo menyebut, komoditas lainnya yang juga menurun nilai ekspornya adalah nikel dan barang daripadanya US$ 285,9 juta (41,33 persen), logam mulia dan perhiasan/permata US$ 238,3 juta (41,41 persen), bijih logam, terak, dan abu US$ 224,5 juta (34,64 persen), serta kapal, perahu, dan struktur terapung US$ 133,3 juta (94,31 persen).

Komoditas yang meningkat selain lemak dan minyak hewan/nabati adalah besi dan baja US$ 149,2 juta (7,36 persen), ampas dan sisa industri makanan US$ 64,0 juta (41,90 persen), bahan kimia anorganik US$ 61,9 juta (61,58 persen), serta pakaian dan aksesorinya (rajutan) US$ 36,2 juta (11,65 persen).

Selama Januari-Juni 2023, ekspor dari 10 golongan barang di atas memberikan kontribusi 54,33 persen terhadap total ekspor nonmigas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang tersebut turun 7,12 persen terhadap periode yang sama tahun 2022.

Pilihan editor: Luhut Pusing Banyak Pelabuhan Tikus: Itu Masalah Kita Bersama, Bukan Hanya KPK

Berita terkait

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

2 jam lalu

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Luhut mengatakan Elon Musk akan mempertimbangkan tawaran pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Tanah Air setelah CEO bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya

Lai Ching-te Dilantik sebagai Presiden Taiwan

2 jam lalu

Lai Ching-te Dilantik sebagai Presiden Taiwan

Presiden "William" Lai Ching-te dan Wakil Presiden Hsiao Bi-khim dilantik sebagai pasangan pemimpin baru Taiwan.

Baca Selengkapnya

Menteri perdagangan Zulkifli Hasan Dorong APEC Adopsi Digitalisasi di Industri Rantai Pasok

3 jam lalu

Menteri perdagangan Zulkifli Hasan Dorong APEC Adopsi Digitalisasi di Industri Rantai Pasok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendorong kerja sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) dengan mengadopsi teknologi digital di industri rantai pasok

Baca Selengkapnya

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

9 jam lalu

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

Presiden Jokowi akan membuka KTT World Water Forum Ke-10 bertempat di Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin pagi ini,

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

15 jam lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

1 hari lalu

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

Luhut pun sempat bertanya soal keseriusan Elon Musk meluncurkan roket ke Mars dan menawarkan peluncuran roket Starship dapat dilakukan di Biak, Papua

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

1 hari lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

2 hari lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

2 hari lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya