PwC Sebut Transaksi Mineral Kritis Meningkat 151 Persen, Tembaga Jadi Komoditas Terlaris

Selasa, 18 Juli 2023 11:10 WIB

Produksi batu bara Indonesia masih sesuai rencana kerja pemegang izin pertambangan minerba. Data Ditjen Minerba pada 2018 mencatat, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Minerba Rp 50 triliun, melampaui target Rp 32,1 triliun.

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan jasa audit dan konsultan global, PwC, mengeluarkan laporan edisi ke-20 bertajuk '2023 Mine: The era of reinvention'. Salah satu isinya membahas mengenai mineral kritis.

Laporan tersebut menelaah top 40 perusahaan tambang di dunia pada 2022. Total merger dan akuisisi (M&A) dari perusahaan-perusahaan itu terbilang stabil dibandingkan 2021, namun kesepakatan transaksi mengalami perubahan signifikan.

“Mineral kritis akan menjadi vital bagi masyarakat dan industri pertambangan selama 20 tahun ke depan," kata PwC Australia Global Leader, Mining & Metals, Paul Bendall, dalam keterangan resminya, Senin, 17 Juli 2023.

Dia menuturkan nilai transaksi mineral kritis meningkat sebesar 151 persen dibandingkan tahun 2021, menghasilkan 66 persen dari total nilai transaksi kesepakatan sepanjang tahun.

Sementara itu, transaksi emas turun sebesar 50 persen. PwC menilai dominasi M&A logam mulia selama beberapa tahun terakhir.

Advertising
Advertising

"Tembaga merupakan komoditas terlaris tahun 2022, mewakili 85 persen dari semua transaksi mineral kritis dan 56 persen dari total M&A top 40 perusahaan tambang," ungkap Bendall.

Lebih lanjut dia menilai, tembaga merupakan logam penting dalam peralihan menuju energi terbarukan. Pihaknya juga memperkirakan, tembaga akan semakin diminati seiring semakin diprioritaskannya sumber-sumber energi terbarukan.

Selain itu, dia menuturkan perusahaan tambang perlu bekerja sama dengan industri lain, seperti perusahaan mobil dan produsen baterai sebagai original equipment manufacturers (OEM) melalui joint ventures, kemitraan, dan offtake agreement untuk mengamankan pasokan.

"Seiring upaya pemerintah untuk memberi insentif pada produksi dan pemrosesan mineral kritis, kami memperkirakan OEM akan melakukan lebih banyak investasi langsung dalam aset pertambangan dan pengolahan, sehingga meningkatkan lanskap kompetitif untuk pertumbuhan aset dan M&A," tutur dia.

Berikut adalah rekomendasi utama PwC untuk pemimpin industri:

  • Perusahaan tambang tidak bisa lagi fokus pada portofolio masa lalu. Penting bagi perusahaan untuk bertransformasi demi masa depan mineral kritis;
  • Pahami dekarbonisasi karena akan menciptakan nilai di seluruh mata-rantai nilai pertambangan;
  • Posisikan ulang perusahaan demi pertumbuhan jangka panjang di era kemunculan aliansi, joint ventures, dan transaksi kesepakatan transformasional dengan pemerintah yang memainkan peran penting;
  • Berinvestasi dalam keterampilan teknis, perekrutan dan keragaman, kesetaraan dan inklusi. Hal-hal tersebut sudah menjadi keniscayaan saat ini.

Pilihan Editor: Gelar RUPST, Bumi Resources Umumkan Jajaran Direksi dan Komisaris Baru

Berita terkait

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

19 jam lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

3 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

4 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Siasat Anyar Membungkam Kebebasan Pers

5 hari lalu

Siasat Anyar Membungkam Kebebasan Pers

Apa alasan munculnya dua pasal dalam Rancangan Undang-Undang atau RUU Penyiaran yang dinilai bisa membungkam kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

6 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

6 hari lalu

WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

ESDM menyatakan WNACina yang jadi tersangka itu telah melakukan kegiatan produksi dan penjualan atas kegiatan tambang ilegal bijih emas.

Baca Selengkapnya

Mudarat Tambang buat Ormas

7 hari lalu

Mudarat Tambang buat Ormas

Risiko mengintai di balik rencana pemberian izin tambang batu bara kepada ormas keagamaan. Perusahaan besar berpotensi sebagai 'penumpang gelap'.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

10 hari lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

11 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

12 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya