TEMPO.CO, Solo - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memiliki Program Boarding Pass Through Value (BPTV) yang memberikan banyak benefit tambahan untuk pelanggan.

Beragam diskon dari 10 persen hingga 50 persen atau penawaran menarik lainnya dapat dinikmati pelanggan saat berbelanja atau menggunakan layanan di mitra atau merchant KAI.

Manager Humas KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta Franoto Wibowo mengemukakan BPTV adalah program kerja sama KAI dengan beragam mitra atau merchant, seperti hotel, tempat penginapan, tempat wisata, restoran, wahana rekreasi, rumah sakit, dan klinik kesehatan.

“Program Boarding Pass Through Value merupakan bagian dari upaya KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan di mana mitra atau merchant kami memberikan diskon khusus dan beragam penawaran menarik bagi pelanggan kereta api,” kata Franoto mengutip pernyataan VP Public Relations KAI Joni Martinus kepada Tempo, Ahad, 16 Juli 2023.

Cara memanfaatkan Program BPTV, lanjut Franoto, yaitu dengan pelanggan menunjukkan boarding pass, e-boarding pass, atau kode booking perjalanan kereta api komersial jarak jauh, sesuai dengan identitas diri pelanggan kepada petugas atau kasir di setiap mitra atau merchant yang pelanggan kunjungi.

Selanjutnya: Diskon yang diberikan serta syarat....

<!--more-->

Diskon yang diberikan serta syarat dan ketentuan yang berlaku, sesuai dengan masing-masing mitra atau merchant. Pelanggan dapat menikmati diskon yang beragam, mulai dari diskon 10 persen sampai 50 persen.

Untuk mengetahui mitra atau merchant yang bekerja sama dalam program ini, Franoto mengatakan masyarakat dapat mengecek melalui aplikasi KAI Access di menu Promo atau melalui situs penumpang.kai.id.

Untuk informasi lebih lanjut terkait program Boarding Pass Through Value, masyarakat dapat menghubungi Customer Service KAI di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121.

“Melalui program Boarding Pass Through Value ini, kami berharap mampu meningkatkan animo masyarakat dalam melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, dan sehat,” tutur Franoto.

Pilihan Editor: Jokowi Terbitkan Aturan Baru Devisa Hasil Ekspor, Ekonom Ungkap Kerugiannya bagi Pengusaha