Ekonom: Transformasi Ekonomi untuk Indonesia Maju Perlu Dipercepat

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 15 Juli 2023 16:41 WIB

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, mengatakan pemerintah mesti bergerak cepat dalam transformasi ekonomi jika ingin merealisasikan Indonesia sebagai negara maju pada 2045. Sebab, keluar dari status upper middle income country atau negara berpendapatan menengah atas tidak mudah.

"Kita hanya punya waktu sekitar 22 tahun lagi," kata Faisal kepada Tempo, Kamis, 13 Juli 2023.

Faisal mengatakan perjalanan dari upper middle income country menuju higher income country atau negara berpendapatan tinggi akan memakan waktu lama. Sebab, rentang batas atas dan bawah pendapatan per kapita dalam kategori ini lebih panjang.

Jika mengacu klasifikasi Bank Dunia, rentang pendapatan negara dalam kelas upper middle income, yakni US$ 4.466 hingga US4 13.845. Artinya, untuk menjadi higher income country, pendapatan Indonesia harus di atas US$ 13.845.

Rentang pendapatan itu jauh lebih panjang ketimbang yang dicapai Indonesia ketika keluar dari lower middle income country, yang rentang pendapatannya saat itu sekitar US$ 1.000 hingga US$ 4 ribu. Padahal ketika keluar dari lower middle income country menjadi upper middle income country, kata Faisal, Indonesia menghabiskan waktu sekitar 26 tahun.

Advertising
Advertising

"Kalau yang rentangnya sekitar US$ 3 ribu saja lama, berarti kalau mau mencapai higher income yang rentangnya hampir US$ 9 ribu, prosesnya lebih panjang," kata Faisal. "Jadi,harus dilakukan percepatan luar biasa," kata dia.

Adapun Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, pernah menyampaikan bahwa visi Indonesia emas 25 adalah negara Nusantara berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Suharso pun berharap pendapatan per kapita Indonesia sudah setara negara maju. Dia menargetkan nominal US$ 30.300 per kapita pada 2045 atau US$ 21.000 pada 2037.

"Untuk itu dalam mewujudkan visi besar tersebut kita memang harus bertransformasi,” tutur Suharso di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Juni 2023.

Pertumbuhan ekonomi pun menjadi tantangan yang harus bisa dijawab. Menurut Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adiniggar Widyasanti, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus mencapai 6 hingga 7 persen sebelum 2045. Dengan capaian itu Indonesia bisa keluar dari middle income trap, yakni keadaan ketika negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah tetapi tidak dapat keluar.

Pilihan Editor: Harga Ayam Tembus Rp 90 Ribu per Kilo, Ikappi: Distribusi Lebih Banyak ke Perusahaan Besar

Berita terkait

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

10 jam lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

11 jam lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Mayoritas Anggota PBB Dukung Upaya Palestina untuk Jadi Anggota: Siapa Saja yang Menentang?

19 jam lalu

Mayoritas Anggota PBB Dukung Upaya Palestina untuk Jadi Anggota: Siapa Saja yang Menentang?

Berikut rincian berdasarkan negara dalam pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai resolusi bagi Palestina untuk menjadi anggota penuh.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

22 jam lalu

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyebut perkembangan waralaba tahun ini meningkat sebanyak 5 persen.

Baca Selengkapnya

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.

Baca Selengkapnya

RUPS Tahunan Jasa Marga Sepakat Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

2 hari lalu

RUPS Tahunan Jasa Marga Sepakat Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

RUPS Tahunan Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR pada Rabu menyepakati pembagian dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 274,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

3 hari lalu

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

Austria dan Indonesia merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dengan menggelar serangkaian konser orkestra di tiga negara.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

3 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

3 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

4 hari lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya