Indonesia Masih Bergantung Impor, Syahrul Yasin Limpo: Optimalisasikan Kedelai dengan Segala Cara

Jumat, 14 Juli 2023 15:58 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan tentang optimalisasi kedelai kepada awak media seusai meninjau pabrik pengolahan kedelai PT Putra Permata Pasifik, Parangjoro, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Sukoharjo - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan pemerintah bersama para pemangku kepentingan dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini telah berupaya mengoptimalkan kedelai. Optimalisasi itu dilakukan baik pada budidaya, pascapanen, hingga bagaimana membangun offtaker atau pemasok kebutuhan industri atau pasar, untuk bisa diindustrikan dan menciptakan kembali pasar.

Syahrul mengakui selama ini pemenuhan kebutuhan akan kedelai di Indonesia masih sangat bergantung pada impor. Persoalan yang dihadapi seputar kedelai adalah terkait dengan produksinya.

Menurutnya, ketergantungan itu kelak bisa saja menjadi persoalan jika Indonesia tidak segera menemukan solusinya sendiri. Jika Indonesia tidak segera mempersiapkan diri, tidak tertutup kemungkinan daerah importasi juga mengurangi ketergantungan ekspor karena dunia sedang menghadapi perubahan iklim.

"Kita selama ini masih sangat tergantung dengan importasi, oleh karena itu selama dua tahun terakhir langkah maksimal diupayakan. Persoalannya, kedelai per hektare tonase lebih rendah dibandingkan jagung, dengan harga kurang lebih hampir sama,' ucap dia ketika ditemui awak media sesuai meninjau pabrik pengolahan kedelai bernama PT Putra Permata Pasifik di Jalan Lumbung Selayur, Dusun II Parangjoro, Grogol, Sukoharjo, Jumat, 14 Juli 2023.

Menyikapi persoalan itu, Syahrul menilai harus ada stimulan agar biaya produksi kedelai dapat lebih ditekan sehingga akan menghasilkan margin atau keuntungan yang lebih besar. "Ini harus terus distimulan agar ongkos produksi lebih rendah, margin lebih besar, kemudian offtaker dipastikan," katanya.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut Ia mengungkapkan salah satu contoh Kabupaten Sukoharjo yang telah memulai membangun ekosistem kedelai agar lebih baik, berproses dengan harga, peningkatan kualitas bibit, dan hasilnya diharapkan makin meningkat. Demikian juga dengan harga.

"Keluhan market masih sangat rendah dibandingkan komoditas lain. Jangan lupa, kita semua makan kedelai kan. Oleh karena itu harus didorong. Bagu, menghasilkan bibit, pakan ternak, kedelai konsumsi," tuturnya.

Disinggung tentang harga kedelai, Syahrul mengatakan pemerintah juga selalu berupaya menjamin harga kedelai sejalan dengan keberpihakan pemerintah pada petani. Namun menurutnya itu juga harus diimbangi dengan konsumi kedelai.

Ia menyebut selama ini pasar kedelai terbilang sangat rendah dibanding komoditi lain, padahal kedelai dikonsumsi banyak lapisan masyarakat. Oleh karena itu ia meminta optimalisasi kedelai harus diupayakan dengan segala cara.

Pilihan Editor: Kebutuhan Impor Kedelai Terus Tinggi Disebut Bukan karena Pengusaha Maunya Impor, tapi...

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

4 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

16 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

18 jam lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

20 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

20 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

23 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

23 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya