10 Negara Penghasil Gandum Terbesar di Dunia, Cina Pertama

Kamis, 13 Juli 2023 19:27 WIB

Ilustrasi panen gandum. REUTERS/Jim Young/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Gandum adalah makanan pokok bagi jutaan orang di seluruh dunia. Gandum berada di urutan ketiga sumber karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi setelah beras dan jagung.

Perang Rusia-Ukraina selama hampir 1,5 tahun sempat membuat kekhawatiran atas pasokan gandum yang tidak terpenuhi di sejumlah negara. Pasalnya, kedua negara itu termasuk penghasil gandum terbesar. Harga makanan berbahan dasar terigu bahkan sempat melonjak untuk beberapa waktu.

Situs World Economic Forum menyebutkan masalah besar seperti konflik atau kekeringan yang menimpa produsen utama gandum dapat memberikan dampak secara menyeluruh. Ini karena gandum memegang peranan penting dalam sistem pangan global.

Lebih dari 80 negara telah memproduksi gandum, tetapi mayoritas gandum dunia hanya berasal dari segelintirnya. Menurut data Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, berikut sepuluh negara penghasil gandum terbesar berdasarkan total produksi pada 2000–2020:

1. Cina (2,4 miliar ton, setara dengan 17 persen)

Advertising
Advertising

2. India (1,8 miliar ton, setara dengan 12,5 persen)

3. Rusia (1,2 miliar ton, setara dengan 8,4 persen)

4. Amerika Serikat (1,2 miliar ton, setara dengan 8,4 persen)

5. Prancis (767 juta ton, setara dengan 5,4 persen)

6. Kanada (571 juta ton, setara dengan 4 persen)

7. Jerman (491 juta ton, setara dengan 3,5 persen)

8. Pakistan (482 juta ton, setara dengan 3,4 persen)

9. Australia (456 juta ton, setara dengan 3,2 persen)

10. Ukraina (433 juta ton, setara dengan 3,1 persen)

Cina, produsen gandum terbesar, telah menghasilkan lebih dari 2,4 miliar ton gandum selama dua dekade terakhir. Jumlah tersebut sekitar 17 persen dari total produksi gandum dunia selama periode 2000–2020. Mayoritas gandum Cina digunakan di dalam negeri untuk membantu memenuhi permintaan pangan lokal yang meningkat.

Rakyat Cina juga merupakan konsumen gandum terbesar di dunia. Pada 2020–2021, negara tersebut menyumbang sekitar 19 persen dari konsumsi gandum global.

Negara penghasil gandum terbesar kedua adalah India. Selama dua dekade terakhir, India telah menghasilkan 12,5 persen gandum dunia. Seperti Cina, India juga menyimpan sebagian besar gandumnya untuk keperluan dalam negeri karena permintaan pangan yang signifikan.

Sementara itu, Rusia adalah produsen gandum terbesar ketiga sekaligus pengekspor gandum terbesar di dunia. Negara tersebut mengekspor gandum senilai lebih dari US$ 7,3 miliar pada 2021 atau sekitar 13,1 persen dari total ekspor gandum tahun itu.

Dampak Rusia-Ukraina terhadap Pasar Gandum Global

Karena Rusia dan Ukraina sama-sama produsen gandum yang signifikan, perang yang sedang berlangsung antara kedua negara telah menyebabkan gangguan besar di dalam pasar gandum global. Konflik juga berdampak pada industri yang berdekatan. Misalnya, Rusia adalah salah satu pemasok pupuk utama dunia sehingga berbagai negara turut mengalami kekurangan pupuk maupun pangan.

SYAHDI MUHARRAM

Pilihan Editor: Ekonom: Harga Mi Instan Tak Akan Naik 3 Kali Lipat

Berita terkait

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

4 jam lalu

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

Yusril Ihza Mahendra resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Apa langkah Yusril ke depannya?

Baca Selengkapnya

4 Fakta Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PPB Digantikan Fahri Bachmid

4 jam lalu

4 Fakta Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PPB Digantikan Fahri Bachmid

Fahri Bachmid resmi menggantikan Yusril Ihza Mahendra yang mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

4 jam lalu

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

22 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

1 hari lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

1 hari lalu

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

Kemenko PMK menyebutkan, serapan kerja di industri elektronik Indonesia masih rendah, terutama di bidang riset.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

2 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

2 hari lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

3 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya