Hasil Sidang PKPU Sriwijaya Air: Kreditor Setujui Proposal Perdamaian

Kamis, 13 Juli 2023 11:43 WIB

Maskapai Sriwijaya Air menunda sementara penerbangan tujuan Manokwari mulai 30 Juli. Foto: Dok. Sriwijaya Air

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air menjalani sidang putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu 12 Juli 2023. Hasilnya, para kreditor menyetujui proposal perdamaian yang diajukan maskapai tersebut kepada mitra bisnis dalam proses PKPU.

"Pihak Sriwijaya Air berhasil meyakinkan para kreditor dan mendapat dukungan untuk menyelesaikan kewajibannya kepada mitra bisnisnya," kata Restructuring Counsel Sriwijaya Air dari SHAL Legal Counselors, Hamonangan Syahdan Hutabarat lewat keterangan tertulis pada Kamis, 13 Juli 2023.

Hasil pemungutan suara PKPU mencatat, kehadiran kreditur separatis mencapai 100 persen dengan jumlah tagihan Rp 3,6 triliun. Angka ini mewakili 362.702 suara ekuivalen dengan 100 persen.

Sementara kreditur konkuren yang hadir mencapai 76 kreditur. 70 kreditur di antaranya menyatakan setuju terhadap rencana perdamaian. 70 kreditur tersebut mewakili 92 persen dari yang hadir terhadap jumlah tagihan Rp 3,4 triliun. Angka ini ekuivalen dengan jumlah suara 344.395 atau 93,3 persen menyatakan setuju.

Dari 76 kreditur, 70 kreditur menyetujui rencana perdamaian dan 6 kreditur tak menyetujui. 6 kreditur yang tak setuju itu mewakili 8 persen dari jumlah kreditur yang hadir dan mewakili jumlah tagihan sebesar Rp 246,1 miliar. Angka ini ekuivalen dengan jumlah suara 24.613 yang mewakili presentase tak setuju yakni sebesar 6,67 persen.

Advertising
Advertising

Dari dua golongan yaitu kreditor separatis dan kreditor konkuren, Hamonangan menjelaskan yang separatis berhasil meraih 100 persen suara setuju. Nilainya kurang lebih Rp3,4 triliun di konkuren 93,3 persen mewakili 100 persen suara konkuren. Total tagihan sebesar Rp7,3 triliun itu disetujui mayoritas kreditor separatis dan konkuren.

Menurut Hamonangan, kreditor konkuren yang tidak menyetujui proposal perdamaian yang diajukan Sriwijaya Air, bersifat abstein. Artinya, mereka adalah investor asing yang memang masih menunggu approval dari kliennya.

"Karena mereka asing, ada hal-hal yang membatasi ruang gerak. Yang satu tidak setuju itu biasa ya, mungkin alasan komersial," kata dia.

Kendati demikian, menurutnya, persetujuan mayoritasnya kreditor menunjukkan proposal perdamaian Sriwijaya Air betul-betul bisa dipercaya. Adapun lama penundaan pembayaran kepada kreditor, kata dia, bervariasi, dengan tenggat waktu 8 tahun hingga 15 tahun.

Lebih lanjut, Hamonangan menuturkan, salah satu yang dimuat dalam proposal perdamaian tersebut adalah soal kerja sama mitra strategis. Poin lainnya, Sriwijaya Air akan melakukan listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mencari modal strategis guna pengembangan perusahaan. Ia mengatakan IPO memang merupakan niatan awal Sriwijaya Air sebelum PKPU.

Sementara itu, Financial Advisor Sriwijaya dari Triple B, Noprian Fadli mengaku bersyukur bahwa proposal perdamaian yang diajukan Sriwijaya Air disetujui oleh para kreditor. Dia mengatakan proposal perdamaian itu akan memberikan kenyamanan bagi dua belah pihak.

Noprian memperkirakan hal ini akan mengurangi beban keuangan perusahaan sekitar 80 persen. Menurutnya, pengurangan beban keuangan juga akan terus bertambah seiring berjalannya waktu operasional yang equity-nya tadinya negatif menjadi positif.

"Ini juga akan membuka ruang cakrawala untuk investor masuk dan membuka cakrawala-cakrawala untuk lessor masuk dan berkontribusi bagi aviasi kita," kata Noprian.

Sriwijaya Air, tuturnya, optimis kewajiban pembayaran utang kepada mitra bisnis dapat diselesaikan dengan baik setelah adanya putusan homologasi ini. Pasalnya, menurut Noprian, industri penerbangan di Indonesia saat ini terus membaik setelah berakhirnya status pandemi Covid-19. Ditambah dibukanya kembali rute-rute penerbangan dari dan ke luar negeri.

Pilihan Editor: Tak Ada Solusi Jangka Pendek untuk Koperasi Bermasalah, Menteri Teten: Kami Babak Belur

Berita terkait

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

9 jam lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

1 hari lalu

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

1 hari lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

1 hari lalu

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

1 hari lalu

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

KPU jadwalkan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali kota dan Wakil Wali kota di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

3 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

4 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

4 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

4 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

5 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya