Bioskop Cinema XXI IPO, Targetkan Raih Rp 2,4 Triliun

Reporter

Antara

Editor

Grace gandhi

Jumat, 7 Juli 2023 17:58 WIB

Suasana bioskop XXI di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis 10 Maret 2022. Peningkatan kapasitas bioskop menjadi 70 persen ini seiring dengan turunnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dari level 3 ke level 2.. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. atau yang dikenal sebagai Cinema XXI berencana segera melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan menetapkan harga penawaran awal (book building) sebesar Rp 270-Rp 288 per saham.

Direktur Utama Cinema XXI Hans Gunadi mengatakan perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru atau 10,0 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Lanjutnya, perseroan menetapkan masa penawaran awal pada 10 sampai 14 Juli 2023, dengan menargetkan dapat meraih dana sebanyak-banyaknya sekitar Rp 2,4 triliun dalam hajatan IPO nanti.

“Aksi korporasi ini akan mengukuhkan komitmen Cinema XXI untuk selalu memberikan akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menonton film favorit, termasuk dengan membuka bioskop di daerah-daerah yang potensial di seluruh Indonesia,” ujar Hans dalam konferensi pers di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023.

Untuk penggunaan dana hasil IPO, Hans menjelaskan, perseroan akan menggunakan sekitar 65 persen untuk pendanaan belanja modal pengembangan jejaring bioskop di Indonesia, yang akan dilakukan melalui pembangunan bioskop baru.

Advertising
Advertising

Selain itu, pembelian peralatan proyeksi gambar dan suara dengan teknologi terbaru dan peralatan lainnya, untuk meningkatkan kualitas bioskop yang ada saat ini dan kenyamanan penonton.

Kemudian, sekitar 15 persen akan digunakan untuk modal kerja dan sekitar 20 persen untuk pembayaran kewajiban jangka pendek perseroan.

Selanjutnya: Sebagai penjamin pelaksana emisi efek....

<!--more-->

Sebagai penjamin pelaksana emisi efek, perseroan telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT JP Morgan Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT UBS Sekuritas Indonesia.

“Kami optimistis terhadap perkembangan industri hiburan di Tanah Air, terutama sektor bioskop. Hal ini didukung oleh budaya menonton film yang kuat di Indonesia serta potensi pertumbuhan jumlah layar bioskop di Indonesia masih sangat besar,” ujar Hans.

Survei oleh Euromonitor International pada awal 2023 menyatakan bahwa 76 persen masyarakat di Indonesia pergi ke bioskop, setidaknya sekali dalam sebulan, dan 62 persen masyarakat Indonesia menilai menonton sebagai salah satu kegiatan sosial utama, seperti menghabiskan waktu bersama keluarga atau sahabat.

Selain itu, Euromonitor juga mencatat Indonesia memiliki industri film domestik yang besar dan berkembang, yang diproyeksikan berkontribusi terhadap Gross Box Office (GBO) Indonesia pada 2023 sebesar 51 persen.

Sebagai informasi, Cinema XXI membukukan pendapatan sebesar Rp 4,40 triliun atau meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,28 triliun.

Pendapatan pada 2022 terutama ditopang oleh penjualan tiket bioskop sebesar 61 persen, penjualan makanan dan minuman sebesar 33 persen, iklan sebesar 3 persen, dan digital platform sebesar 3 persen.

Seiring dengan itu, perseroan membukukan laba bersih Rp 506 miliar pada 2022 dari sebelumnya rugi Rp 354 miliar pada 2021, dengan EBITDA sebesar Rp 1,44 triliun pada 2022 dari sebelumnya Rp 329 miliar pada 2021.

Pilihan Editor: Divestasi Saham Vale ke MIND ID Bertambah Jadi 14 Persen

Berita terkait

Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?

13 jam lalu

Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?

Film John Travolta terbaru, Cash Out tidak begitu mendapat respons yang positif dari penonton dan dinilai mengecewakan.

Baca Selengkapnya

Selain Vina: Sebelum 7 Hari, Ini 4 Film Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata yang Tragis

1 hari lalu

Selain Vina: Sebelum 7 Hari, Ini 4 Film Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata yang Tragis

Selain film Vina: Sebelum 7 Hari, berikut beberapa film Indonesia yang juga diangkat dari kisah nyata tragis dari para tokohnya.

Baca Selengkapnya

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

1 hari lalu

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

Sophan Sophiaan dikenal sebagai aktor, sutradara, dan politisi. Ia wafat 16 tahun lalu di Hutan Widodaren Ngawi saat turing motor Jalur Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Film Horor Do You See What I See

1 hari lalu

Serba-serbi Film Horor Do You See What I See

Film Do You See What I See adaptasi podcast horor populer episode ke-64 yang berjudul First Love

Baca Selengkapnya

Sinopsis Do You See What I See, Film Horor yang Diadaptasi dari Podcast

1 hari lalu

Sinopsis Do You See What I See, Film Horor yang Diadaptasi dari Podcast

Film horor Do You See What I See sudah tayang di bioskop pada 16 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

2 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

2 hari lalu

Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

Supergirl: Woman of Tomorrow akan tayang pada 26 Juni 2026. Film ini dibintangi oleh Milly Alcock sebagai Girl of Steel

Baca Selengkapnya

Sinopsis Tarot, Film Horor Terbaru Tayang di Bioskop Indonesia

2 hari lalu

Sinopsis Tarot, Film Horor Terbaru Tayang di Bioskop Indonesia

Film Tarot tayang di bioskop Indonesia pada Rabu, 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya