Terpopuler: Susi Pudjiastuti Protes Pesawat Asing Layani Domestik, Ekspor Ilegal Bijih Nikel ke Cina Sejak 2014

Reporter

Tempo.co

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 2 Juli 2023 06:00 WIB

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, saat syuting sebuah program salah satu tv swasta di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 18 Maret 2021. Edhy Prabowo tengah terjerat dugaan kasus menerima hadiah atau janji oleh penyelenggara negara terkait perizinan tambak, usaha dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya Tahun 2020. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Susi Air sekaligus Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti protes terhadap maraknya pesawat asing yang melayani penerbangan domestik menjadi berita terpopuler yang paling banyak dibaca. Menurut Susi, keberadaan pesawat asing yang melayani penerbangan domestik tersebut merugikan maskapai lokal.

Berita berikutnya adalah mengenai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menemukan dugaan ekspor ilegal bijih nikel ke Cina. Ekonom dan Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono mengatakan ekspor ilegal bijih nikel sudah marak sejak 2014 lalu.

Selanjutnya adalah berita tentang perusahaan media cetak dunia, National Geographic, yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah penulisnya. Masalah penutupan media cetak bukan hanya terjadi di luar negeri, tetapi juga di Indonesia. Selama kurun waktu 2000-an, ada sejumlah media cetak yang resmi menyatakan tutup.

Berikutnya adalah berita mengenai PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang mengumumkan, mulai hari ini Sabtu 1 Juli 2023 pemesanan moda transportasi darat Angkutan Sewa Khusus (ASK) bisa dengan cara digital atau melalui aplikasi seperti Grab, Gocar, Maxim dan My BB.

Berita terpopuler berikutnya adalah PT Indonesia AirAsia yang meminta maaf dan menjelaskan kronologi keterlambatan bagasi penumpang QZ 753 rute Bandung-Denpasar. Bagasi penumpang pesawat tersebut sempat terlambat satu hari.

Advertising
Advertising

Berikut lima berita terpopuler Tempo.co.

Selanjutnya: Pesawat Asing Berseliweran Layani Domestik, Susi Pudjiastuti ...

<!--more-->

  1. Pesawat Asing Berseliweran Layani Domestik, Susi Pudjiastuti: Maskapai Lokal Sangat Dirugikan hingga ..

Pendiri Susi Air sekaligus Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti buka suara soal banyaknya pesawat asing yang yang melayani penerbangan domestik. Menurut dia, kondisi ini sangat merugikan negara dan perusahaan maskapai dalam negeri.

"Yang lebih parah, perusahaan charter dalam negeri kehilangan bisnis dan akhirnya maskapainya pun satu persatu hilang atau bangkrut," cuit Susi lewat akun Twitter-nya pada Jumat, 30 Juni 2023.

Adapun kabar berseliwerannya pesawat asing di Tanah Air muncul dari pengamat penerbangan, Alvin Lie. Ia mengunggah foto pada akun Twitter-nya @alvinlie21 yang menunjukkan sejumlah pesawat jet yang diparkir di apron Bandara Halim Perdanakusuma.

Alvie menyebut banyak pesawat berkode T7 atau teregistrasi di San Marino. Selain itu, ada juga pesawat dengan kode N yang menandakan pesawat teregistrasi di Amerika Serikat. Tetapi, pesawat-pesawat itu, menurutnya, telah berdomisili di bandara Halim Perdanakusuma.

Adapun pesawat yang beroperasi di Indonesia seharusnya berkode registrasi PK. Ia menilai beroperasinya pesawat-pesawat asing itu di Indonesia telah melanggar melanggar azas cabotage, cacat hukum, dan merugikan pendapatan negara.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: KPK Temukan Dugaan Ekspor Ilegal Nikel ke Cina ...

<!--more-->

  1. KPK Temukan Dugaan Ekspor Ilegal Nikel ke Cina, Pengamat: Sudah Terjadi sejak 2014 karena …

Ekonom dan Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono menanggapi soal dugaan ekspor ilegal bijih nikel sebesar 5,3 juta ton ke Cina. Adapun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kegiatan ekspor bijih nikel telah berlangsung sejak Januari 2020 hingga Juni 2022.

"Ini sudah diperkirakan banyak pihak. Bahkan ini diduga tidak hanya terjadi sejak pelarangan ekspor bijih nikel pada 2020 saja, namun juga sudah terjadi sejak pelarangan ekspor bijih nikel pertama kali pada 2014," kata Yusuf saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 1 Juli 2023.

Dia menjelaskan ekspor bijih nikel ilegal sejak awal sudah diperkirakan karena kebijakan hilirisasi yang berbasis pada pelarangan ekspor bijih nikel. Pelarangan ekspor bijih nikel, menurutnya, membuat harga komoditas ini di pasar domestik menjadi jatuh, jauh dibawah harga internasional.

Harga Patokan Mineral atau HPM bijih nikel domestik merosot jauh di bawah harga internasional hingga 50 persen. Ketika harga internasional nikel melonjak pada 2021 dan mencapai puncaknya pada 2022, Yusuf mengatakan insentif untuk ekspor bijih nikel semakin kuat. Maka ketika kini KPK mengungkap indikasi ekspor illegal bijih nikel ke Cina, menurut Yusuf, hal itu tidak mengagetkan.

Dengan demikian, ia menilai pelarangan ekspor bijih nikel diberlakukan dan HPM bijih nikel di pasar domestik yang jatuh telah memicu ekspor bijih nikel illegal. Terutama ekspor ilegal oleh pemegang izin usaha pertambangan (IUP) yang tidak memiliki afiliasi dengan smelter.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

  1. Daftar Perusahaan Media Cetak di Indonesia yang Berhenti Terbit

Baru-baru ini, perusahaan media cetak dunia, National Geographic, melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 19 penulis terakhirnya pada Rabu, 28 Juni 2023. Majalah National Geographic atau NatGeo ini pertama kali terbit pada 1888 atau telah berusia seabad lebih.

Seperti diketahui, Majalah National Geographic memiliki sampul ikonik berwarna kuning. Selama beroperasi, NatGeo telah menghadirkan ilmu pengetahuan terbaik dan alam kepada pembacanya setiap bulan. Tentunya, kabar ini mengejutkan menambah panjang daftar perusahaan media cetak yang gulung tikar.

Masalah penutupan media cetak bukan hanya terjadi di luar negeri, tetapi juga di Indonesia. Selama kurun waktu 2000-an, ada sejumlah media cetak yang resmi menyatakan tutup.

Berdasarkan data Serikat Perusahaan Pers, masih ada 593 media cetak yang terdaftar pada 2021, tetapi tersisa 399 media pada 2022. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut deretan media cetak di Indonesia yang akhirnya tutup ataupun beralih ke media digital.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Pemesanan Angkutan Sewa Khusus di Bandara Soekarno - Hatta Gunakan Sistem Digital ...

<!--more-->

  1. Per Hari ini, Pemesanan Angkutan Sewa Khusus di Bandara Soekarno - Hatta Gunakan Sistem Digital

PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengumumkan, mulai hari ini Sabtu 1 Juli 2023 pemesanan moda transportasi darat Angkutan Sewa Khusus (ASK) dengan cara digital atau melalui aplikasi seperti Grab, Gocar, Maxim dan My BB. "Layanan ini mulai berlaku 1 Juli 2023," ujar

Executive General Manager Bandara Soekarno - Hatta Dwi Ananda Wicaksono dalam keterangan tertulis Sabtu 1 Juli 2023.

Sejak berlaku kebijakan ini, kata Dwi, seluruh penjualan tiket Angkutan Sewa Khusus tidak lagi melalui Sales Counter, penumpang pesawat dapat memesan secara mandiri melalui aplikasi. Proses pembayaran pun dapat dilakukan melalui aplikasi secara digital atau online," kata Dwi.

Dwi mengatakan, dengan banyaknya opsi pembayaran melalui digital, hal itu menjadikan penumpang tidak perlu repot-repot membawa uang tunai, sehingga kemudahan transaksi ini membuat pembelian tiket lebih mudah, cepat, dan aman. "Serta dapat diakses langsung menggunakan smartphone masing-masing penumpang," ucapnya.

Menurut Dwi, perubahan ini dilakukan untuk semakin meningkatkan pelayanan serta memberikan kemudahan dan experience bagi para penumpang.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: AirAsia Minta Maaf Bagasi Penumpang Terlambat Satu Hari ...

<!--more-->

  1. AirAsia Minta Maaf Bagasi Penumpang Terlambat Satu Hari, Ini Kronologisnya

PT Indonesia AirAsia menjelaskan kronologi keterlambatan bagasi penumpang QZ 753 rute Bandung-Denpasar pada 29 Juni 2023. Jadwal keberangkatan penerbangan tersebut adalah pukul 16.35 WIB.

Head of Brand and Communications Indonesia AirAsia, Mila Lubis berujar keterlambatan terjadi lantaran adanya faktor cuaca dan faktor keselamatan penerbangan.

"Maka tim lapangan memutuskan untuk mengurangi beban pesawat dengan melakukan unloading sebagian bagasi penumpang," kata dia kepada Tempo, Sabtu, 1 Juli 2023.

Dengan demikian, pihak maskapai memutuskan untuk mengirimkan bagasi segera belakangan. Pada 30 Juni pagi, tutur Mila, bagasi sudah sampai di Denpasar dan siap untuk kemudian dikirimkan ke alamat masing-masing penumpang.

Menurut Mila, kini semua bagasi sudah diterima oleh semua penumpang sejak kemarin. Dia menuturkan hal ini tentu adalah kejadian yang tidak diharapkan, karena itu Indonesia AirAsia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang terdampak.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Pilihan Editor: Pesawat Asing Berseliweran Layani Domestik, Susi Pudjiastuti: Maskapai Lokal Sangat Dirugikan hingga ..

Berita terkait

233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

40 menit lalu

233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

PT Sepatu Bata melakukan PHK ratusan karyawan secara bertahap. Bagaimana jaminan terhadap hak-hak pegawai pabrik sepatu itu?

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

1 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

2 jam lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

6 jam lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

14 jam lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

19 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

20 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

20 jam lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

20 jam lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

22 jam lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya