Ingin BUMDes Tiap Desa Berstatus Badan Hukum, Kemendes Sebutkan Keuntungannya

Jumat, 30 Juni 2023 22:00 WIB

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar beri pembekalan KKN di UGM Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTP) mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah ada di setiap desa untuk berstatus badan hukum, agar dapat mengelola peluang dan potensi yang ada di desa.

"Hingga saat ini ada sebanyak 14.326 dari total 49.046 BUMDes yang ada di Indonesia, telah berstatus badan hukum," kata Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Harlina dalam keterangannya, Jumat 30 Juni 2023.

Harlina menuturkan dengan status badan hukum, maka BUMDes bisa lebih mudah dalam menjalin kerja sama bisnis sehingga membuka lebih banyak peluang dalam peningkatan ekonomi desa.

Harlina mengatakan pemerintah terus mendorong penguatan organisasi dan SDM BUMDes, salah satu yang dilakukan adalah dengan mendorong BUMDes agar berstatus badan hukum.

Ia menuturkan hingga Juni 2023 terdapat 14.326 BUMDes yang sudah berbadan hukum, kemudian 5.824 dalam proses perbaikan dokumen, serta 506 sedang proses pendaftaran.

Kemudian hingga Juni 2023 terdapat 14.326 BUMDes yang sudah berstatus badan hukum.

Advertising
Advertising

Dia berharap dengan telah berstatus badan hukum, BUMDes menjadi lebih percaya diri untuk bekerja sama dengan pihak serta memiliki daya tawar yang lebih baik.

Terlebih untuk pengembangan ekonomi di desa memerlukan sinergi dengan berbagai pihak.

Agar BUMDes punya nilai tawar untuk memasarkan produk-produknya

<!--more-->

“Jadi bisa lebih 'pede' ketika bekerja sama dan punya nilai tawar untuk memasarkan produk-produknya karena sudah bersertifikat atau berbadan hukum. Termasuk mengupayakan mencari model baru inovasi, terobosan yang tentunya itu akan bisa menjadikan masyarakat desa lebih sejahtera," katanya.

Lebih lanjut, ia berharap para peserta Program Desa BRilian dapat meningkat statusnya melalui optimalisasi potensi desa masing-masing, termasuk melalui pengelolaan dana desa untuk menguatkan desanya.

Sampai tahun 2023 dana desa yang telah dikucurkan mencapai Rp450 triliun.

Sementara itu, Program Desa BRILian BRI menjadi salah satu pemacu dari penguatan desa-desa tersebut dan ini tentu kami berharap bahwa dana desa bisa disandingkan dan bisa dikuatkan untuk penanggulangan kemiskinan, penguatan badan usaha milik desa, dan pengembangan usaha ekonomi produktif.
"Melalui berbagai pelatihan yang dipelajari dalam program Desa Brilian ini tentu sangat akan lebih memacu tingkat perkembangan desa di 2023,” katanya.

Wakil Dekan FEB Unpad Kurniawan Saefullah dalam webinar bertajuk Inaugurasi Program New Desa Brilian Tahun 2023, menambahkan dirinya mengutip pernyataan dari Bung Hatta, bahwa Indonesia tidak akan bercahaya karena pembangunan obor besar di Jakarta, melainkan karena pembangunan lilin kecil di perdesaan.

Menurut Kurniawan pernyataan tersebut mengandung makna bahwa pembangunan tidak bisa difokuskan di perkotaan saja namun juga mengedepankan pembangunan wilayah perdesaan.

“Saat ini desa telah bertransformasi, berubah melakukan pembangunan diberbagai sektor berdasarkan potensi yang dimiliki. Kami tentunya sangat mendukung hal tersebut, melalui sinergi dengan BRI,” katanya.
New Desa Brilian 2023 merupakan program inkubasi desa sebagai bentuk Sinergi Bank Rakyat Indonesia bersama Pusat Studi Manajemen dan Bisnis serta Magister Manajemen Keuangan Mikro Terpadu Universitas Padjadjaran.
Head of Social Entrepreneurship & Incubation Division Bank BRI Dani Wildan yang diwakili Evi mengatakan program inkubasi desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa, melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).

Evi mengatakan ditargetkan ada 1.000 desa yang akan mengikuti kegiatan tersebut pada 2023.

Pilihan editor: Anggaran 2022 Terserap 96,5 Persen, Kemendes Ungkap Penyebab dan Solusinya

Berita terkait

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

2 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

5 hari lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

7 hari lalu

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

10 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik

13 hari lalu

Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersama Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Mojokerto, resmi merilis implementasi sertifikat elektronik pada layanan pertanahan

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

16 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

16 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

17 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

30 hari lalu

Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

Warga Desa Wunut mendapat THR dari pemerintah desa.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

37 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya