TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Bank Mandiri Tbk berharap PT Garuda Indonesia Airlines segera membereskan masalah utangnya. "Mestinya Garuda bayar, kan mereka sudah (membukukan) untung," ujar Wakil Direktur Utama Mandiri Wayan A. Mertayasa usai jumpa pers di kantornya, Senin (4/5).
Perusahaan penerbangan pelat merah itu berutang US$ 100 juta dalam bentuk obligasi konversi, alias obligasi yang bisa diubah menjadi saham.
Hingga kini, menurut Direktur Korporasi Mandiri Riswinandi, pihaknya dan Garuda masih belum tuntas menegosiasikan restrukturisasi utang tersebut. "Masih dalam pembicaraan, hitungannya belum selesai," kata dia. Mandiri belum memutuskan apakah obligasi miliknya akan dikonversi menjadi saham Garuda.
Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel
2 hari lalu
Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel
Bank Mandiri berkolaborasi dengan Telkomsel menghadirkan promo diskon menarik hingga Rp290 ribu dan bonus kuota 20GB, untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Telkomsel ke-29.
Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes
9 hari lalu
Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes
Bank Mandiri kembali dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik dalam daftar Worlds Best Bank 2024 versi Forbes sebagai bank pelat merah terbaik di Indonesia.
Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya
Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya.