Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari, SKK Migas dan KKKS Dorong Program secara Agresif dan Efisien

Jumat, 23 Juni 2023 20:28 WIB

Kantor Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Dok.Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Palembang - Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf menyatakan pihaknya akan terus mendorong pelaksanaan program dengan masif, agresif dan efisien untuk dapat mencapat target di tahun 2030 yakni produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) minyak dan 12 miliar gas standar kaki kubik per hari (BSCFD). Dengan produksi itu, diharapkan defisit migas di Indonesia bisa ditekan.

Saat ini, kata Nanang, Indonesia masih menjadi net importir untuk minyak sehingga membebani APBN negara. "KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) harus lebih aktif untuk meminta arahan kepada fungsi terkait di SKK Migas agar rencana kerja pengeboran dapat diwujudkan," kata Nanang, Jumat, 23 Juni 2023.

Beberapa hari yang lalu, SKK Migas – KKKS melaksanakan kegiatan Monitoring Kesiapan Tajak Sumur Pengeboran di Wilayah Sumbagsel Tahun 2023. Dia berharap Kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi KKKS maupun Mitra Pertamina EP (KSO) di Wilayah Sumbagsel untuk dapat menyelesaikan target kerja pengeboran tahun 2023 sehingga dapat mendukung tercapainya target produksi khususnya untuk Wilayah Sumbagsel.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf, Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran SKK Migas Surya Widiantoro, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan dan pimpinan dari 24 KKKS Wilayah Sumbagsel.

Dalam sambutannya, Nanang Abdul Manaf menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan hal yang positif karena dapat memperkuat sinergi antara SKK Migas dan KKKS untuk bekerja sama dalam menjalankan berbagai usaha untuk meningkatkan produksi minyak dan gas sehingga dapat memberikan kontribusi positif pada pencapaian target produksi nasional.

Advertising
Advertising

Hal ini tidak dapat dilakukan bila sinergi tidak berjalan dengan baik antara SKK Migas dan KKKS untuk itu Nanang menyampaikan agar KKKS dapat lebih aktif untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait di SKK Migas agar target pengeboran dapat terealisasi secara maksimal dan berdampak pada penambahan penemuan migas untuk menjaga ketahanan energi nasional.

Nanang uga menyampaikan dengan adanya permasalahan ataupun tantangan yang dihadapi di lapangan, agar KKKS juga tetap dapat berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai potensi permasalahan dan tantangan yang ada tersebut.

“Ini target produksi, lifting, serta realisasi kegiatan pengeboran, kerja ulang dan perawatan sumur kita harapkan dapat tercapai sesuai dengan yang telah disetujui dalam WP&B tahun 2023,” tuturnya.

Pilihan Editor: SKK Migas Sebut Industri Hulu Migas Hasilkan Rp 700 Triliun untuk Negara pada 2022

Berita terkait

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

12 jam lalu

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

Pengamat kebijakan publik Univesitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan tidak ada urgensi pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan dalam pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Salurkan Makan Siang Gratis 3-5 kali Sepekan, Ekonom: Bisa Bebani APBN

12 jam lalu

Pemerintah Berencana Salurkan Makan Siang Gratis 3-5 kali Sepekan, Ekonom: Bisa Bebani APBN

Ekonom menaksir beban anggaran pemberian makan siang gratis beserta susu setara 4-5 persen belanja pemerintah pusat pada APBN 2025

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

2 hari lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

5 hari lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai jadi Sorotan, CITA Sarankan Sejumlah Langkah Perbaikan

5 hari lalu

Bea Cukai jadi Sorotan, CITA Sarankan Sejumlah Langkah Perbaikan

Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) menyoroti kritik publik terhadap Ditjen Bea Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

6 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

6 hari lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

6 hari lalu

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

Pembahasan besaran Uang Kuliah Tunggal disingkat UKT kerap menjadi persoalan yang kerap diprotes mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

6 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya