RMK Energy Bagikan Dividen Perdana Rp 30,6 Miliar

Rabu, 21 Juni 2023 18:53 WIB

Ilustrasi Batu Bara. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - PT RMK Energy Tbk (RMKE) membagikan dividen perdana sebesar Rp 30,6 miliar atau setara 8 persen laba bersih pada 2022, sejak melakukan penawaran umum perdana atau IPO pada 2021. Keputusan itu ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa, 20 Juni 2023.

Direktur Utama RMK Energy, Tony Saputra, menyampaikan tengah fokus melakukan ekspansi dengan membangun hauling road untuk memberikan pelayanan jasa logistik batu bara yang seamless di Sumatera Selatan.

"Walau demikian, perseroan berkomitmen untuk membagikan dividen dengan pertumbuhan kinerja operasional dan keuangan yang berkelanjutan ke depannya," ujar dia melalui keterangan tertulis, dikutip Rabu, 21 Juni 2023.

Dia menuturkan, pada 2022 perseroan telah mencapai target sangat baik saat perekonomian dunia dan Indonesia masih belum pulih seutuhnya.

Sedangkan pada 2023, manajemen optimistis untuk meningkatkan kinerja keuangan di tengah normalisasi harga batu bara, dengan pertumbuhan volume batu bara yang masih tumbuh.

Advertising
Advertising

"Hingga periode Mei 2023, volume bongkaran kereta dan muatan tongkang telah tercapai masing-masing sebesar 41,8 persen dan 33,9 persen dari target tahun ini. Dari segmen penjualan batu bara, volume penjualan batu bara telah tercapai sebesar 35,9 persen dari target tahun ini," papar Tony.

Sementara itu Direktur Keuangan RMK Energy, Vincent Saputra, akan memastikan ekspansi berjalan dengan baik. Pihaknya masih mengalokasikan sebagian besar laba bersih usaha untuk dana cadangan dan laba ditahan.

"Berdasarkan hasil RUPST Perseroan, dari total laba bersih tahun 2022, sebesar Rp 82,5 miliar dialokasikan untuk dana cadangan dan Rp 275,8 miliar dialokasikan untuk laba ditahan," ujar Vincent.

Alokasi dana tersebut, kata dia, masih bisa mendanai belanja modal RMKE pada 2023 yang ditargetkan sebesar Rp 350 miliar. Selain dari pendanaan internal, Perseroan juga terbuka untuk peluang pendanaan dari eksternal ke depannya.

Hingga Mei 2023, RMK Energy telah membongkar 1.970 train set dengan kapasitas 5,2 juta metrik ton batu bara, atau tumbuh 19,7 persen secara tahunan (yoy).

Perseroan juga memuat 473 tongkang dengan kapasitas 3,7 juta metrik ton batu bara atau tumbuh sebesar 36,2 persen yoy. Peningkatan bongkar dan muat batu bara itu tidak terlepas dari ketepatan waktu bongkar kereta yang lebih cepat 38 menit.

Adapun penggunaan bahan bakar meningkat sebesar 26,8 persen yoy seiring dengan peningkatan volume jasa batu bara. Namun, rasio penggunaan bahan bakar per metrik ton batu bara menjadi lebih efisien dari 0,92 liter per ton tahun lalu menjadi 0,86 liter per ton pada tahun ini.

Dari segmen penjualan batubara, RMK Energy membukukan penjualan batu bara sebesar 1 juta metrik ton hingga periode Mei 2023, dengan pertumbuhan sebesar 28,5 persen yoy.

Kinerja tersebut ditopang oleh pertumbuhan produksi in-house, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE), yang memproduksi 511,8K metrik ton batu bara. Produksi itu meningkat sebesar 28,5 persen yoy sejak beroperasi pada Februari 2022.

Sementara itu, produksi batu bara in-house berkontribusi sebesar 51,2 persen total volume penjualan batubara. Peningkatan itu, menurut RMKE juga menjadi indikator efisiensi yang efektif dengan biaya produksi yang lebih rendah melalui afiliasi kontraktor tambang in-house.

Pilihan Editor: Angkutan Batu Bara Merusak Jalan di Jambi, RMK Energy: Kami Pakai Kereta Api

Berita terkait

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

17 jam lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

2 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

3 hari lalu

2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) optimistis mampu memproduksi batu bara sebesar 41,3 juta ton di tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

3 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

4 hari lalu

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

Akibat aktivitas tambang batu bara, kebun sawit warga di Paser Kaltim berubah menyerupai pulau. Tak lagi bisa dipanen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

Walhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan

5 hari lalu

Walhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan

Walhi mengkritik rencana pemberian izin usaha pertambangan kepada ormas keagamaan bisa picu kerusakan lingkungan lebih berat

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

6 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya