Setahun Menjabat, Zulhas: Saya Mendag Paling Sering Turun ke Pasar
Reporter
Amy Heppy
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 15 Juni 2023 13:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Zulkifli Hasan atau Zulhas mengklaim bahwa ia adalah satu-satunya Menteri Perdagangan yang paling sering mengunjungi pasar dalam selama setahun menjabat. Ia menyatakan telah mengunjungi ratusan pasar rakyat dari Sabang smapai Merauke untuk memastikan ketersediaan dan mengendalkikan stabilitas harga pokok.
"Saya kira, sebagai Mendag, saya paling sering turun ke pasar dibanding mendag yang dulu," ujar Zulkifli Hasan saat peluncuran buku bertajuk 'Zulhas, Kerja Bantu Rakyat: Setahun Perjalanan Mendag', di Auditorium Kementerian Perdagangan pada Kamis, 15 Juni 2023.
Politikus PAN itu juga mengklaim, dari hasil sering turun ke pasar tersebut, pemerintah mampu meredam gejolak harga kebutuhan pokok yang biasanya terjadi pada hari-hari besar nasional.
"Kalau kita sering turun ke pasar itu kita tahu apa yg dirasakan oleh konsumen, rakyat, pedagang, yang dirasakan produsen. Sehingga kita bisa membangun kebijakan yang pas," ungkap Zulhas.
Selain itu, selama satu tahun jabatannya, Zulhas mengaku telah mampu mengatasi persoalan gejolak harga di pasar, menjaga surplus neraca perdagangan hingga menindaklanjuti praktik-praktik industri barang impor ilgal yang dapat mengganggu bisnis UMKM di Tanah Air.
Selanjutnya: "Menjaga tren surplus perdagangan kita..."
<!--more-->
"Menjaga tren surplus perdagangan kita. Tahun 2022 kita surplus US$ 55 miliar. Inflasi terjaga, ekonomi tumbuh hampir 5,31 persen," tuturnya.
Saat meluncurkan buku tersebut, Zulhas juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. "Pertama saya ingin mengungkapkan rasa syukur karena bisa melalui perjalanan setahun sebagai Mendag," ucapnya.
Kegiatan peninjauan langsung ke pasar tradisional, kata Zulhas, tak lepas dari perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada dirinya pada awal ditunjuk sebagai menteri. Ia mengaku langsung diperintahkan Kepala Negara untuk turun ke pasar-pasar guna memeriksa langsung harga komoditas di pasar.
Apalagi, kata Zulhas, saat itu memang terjadi gejolak harga yang luar biasa, terutama untuk harga minyak goreng. "Sejauh waktu alhamdulillah membuat minyak goreng stabil," katanya.
Pilihan Editor: Ekspor Indonesia Terhalang UU Anti Deforestasi, Zulhas: Tidak Adil, Petani Mustahil Bisa Ngurus Sertifikat