Profil Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kader Nasdem yang Diusulkan jadi Tersangka dari Hasil Gelar Perkara KPK

Rabu, 14 Juni 2023 15:42 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Sumber Tempo menyebutkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama-sama dengan Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta diusulkan sebagai tersangka kasus korupsi.

Rencana penetapan tersangka ini berdasarkan ekspose yang dihadiri oleh seluruh pimpinan KPK pada Selasa, 13 Juni 2023.

“Saat ini masih proses penyelidikan. Mohon maaf belum ada yang bisa kami sampaikan,” kata pelaksana tugas Deputi Penindakan KPK Asep Guntur Rahayu saat dikonfirmasi pada Rabu, 14 Juni 2023.

Adapun Syahrul beserta dua anak buahnya diduga telah melakukan perbuatan tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud Pasal 12E dan atau Pasal 12B UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU 31 Tahun 1999 UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU juncto Pasal 56 dan Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

Penyelidikan kasus ini dimulai sejak 16 Januari 2023. Syahrul Yasin Limpo, yang merupakan politikus NasDem itu, beserta anak buahnya diduga terlibat penyalahgunaan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan negara dan dugaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian Tahun 2019-2023.

Advertising
Advertising

Lantas, bagaimana latar belakang dari Syahrul Yasin Limpo? Berikut rangkuman informasi mengenai profil Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian yang diusulkan sebagai tersangka korupsi.


Biodata Singkat Syahrul Yasin Limpo

Syahrul Yasin Limpo lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada 16 Maret 1955. Politsi parta Nasdem ini menjabat sebagai Menteri Pertanian sejak 2019 hingga sekarang. Syahrul lahir dan bersama keluarga di Makassar bersama ayahnya Muhammad Yasin Limpo (Ayah) dan ibunda Nurhayati Yasin Limpo

Dari pernikahannya dengan Ayu Sri Harahap, Syahrul dikaruniai tiga anak, yakni Indria Chunda Thita Syahrul Putri, Kemal Redindo Syahrul Putra, Rinra Sujiwa Syahrul Putri. Ia juga diketahui aktif di media sosial melalui akun @syasinlimpo.

Riwayat pendidikan:

- SD Neg. Mangkura-Makassar Tahun 1967

- SMP Negeri 6 Makassar Tahun 1970

- SMA Katolik Cendrawasih Makassar Tahun 1973

- Sarjana Hukum Universitas Hasanudin (S1) Tahun 1983

- Pasca Sarjana Universitas Hasanudin (S2) Tahun 1999

- Pasca Sarjana Universitas Hasanudin (S2) Tahun 2004

- Pascasarjana Universitas Hasanudin (S3) Tahun 2008

Selanjutnya: Profil dan perjalanan karir Syahrul Yasin Limpo...

<!--more-->

Profil dan Perjalanan Karir Syahrul Yasin Limpo

Syahrul Yasin Limpo adalah Menteri Pertanian Indonesia Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Dia merupakan anak kedua dari Muhammad Yasin Limpo dan Nurhayati Yasin Limpo yang lahir pada 16 Maret 1955 silam di Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebelum menjadi Menteri Pertanian, pria yang kerap disebut SYL ini juga pernah menjadi Gubernur Sulawesi Selatan selama dua periode. Dia menjadi orang nomor satu Sulawesi Selatan sejak 8 April 2008 hingga 8 April 2018 bersama pasangan politiknya, Agus Arifin Nu’mang. Bahkan, sebelum menjadi Gubernur, Syahrul juga pernah menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mendampingi Amin Syam pada periode 2003-2008 silam.

Menjadi Wakil Gubernur ternyata bukan langkah pertama Syahrul dalam berkiprah di panggung perpolitikan Indonesia. Sebelumnya, pria yang di keluarganya dikenal dengan nama Daeng Kawang ini pernah menjadi Bupati Kabupaten Gowa dengan masa jabatan dari 1994-2002. Kontribusi yang besar di tanah kelahirannya membuat kiprah Syahrul di dunia politik semakin maju. Dia pun kerap membuat banyak program unggulan, seperti pendidikan dan kesehatan gratis di Kabupaten Gowa.

Dengan pengalaman di bidang politik dan dua periode sebagai Gubernur Sulawesi Selatan, SYL pun masuk dalam daftar jajaran Kabinet Indonesia Maju milik Presiden Joko Widodo. Akhirnya, pada 23 Oktober 2019, Syahrul pun resmi dilantik Jokowi untuk menjadi Menteri Pertanian Indonesia periode 2019-2024. Posisi SYL ini menggantikan Amran Sulaiman, Menteri Pertanian sebelumnya yang juga sama-sama berasal dari Sulawesi Selatan.

Karir dan Kiprah Politik


Sebelum menjadi menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo telah lama bekerja di bidang pemerintahan daerah Gowa, Sulawesi Selatan. Berikut pengalaman pekerjaan dan kiprah politik dari SYL:

- Pegawai Negeri Sipil Tahun 1980

- Kepala Seksi Tata Kota Tahun 1982

- Kepala Sub Bagian Perangkat IV & V PD. Biro Pemerintahan Umum Tahun 1983

- Kepala Wilayah Kecamatan Bontonompo, Gowa Tahun 1984

- Kepala Bagian Pemerintahan Setwilda Tk. I Sulsel Tahun 1987

- Kepala Bagian Pembangunan Setwilda Tk. I Sulsel Tahun 1988

- Kepala Bagian Urusan Generasi Muda & OR Setwilda Tk. I Sulsel Tahun 1989

- Sekretaris Wilayah Daerah Tk. II Kabupaten Gowa Tahun 1991

- Kepala Biro Humas Setwilda Tk. I Tahun 1993

- Bupati Kabupaten Gowa Tahun 1994–2002

- Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2003–2008

- Gubernur Sulawesi Selatan 2008–2018

- Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju 2019-sekarang.

Selanjutnya: Penghargaan Syahrul Yasin Limpo...

<!--more-->

Penghargaan Syahrul Yasin Limpo

Selama bekerja dan berkarir di dunia politik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo telah menorehkan berbagai macam penghargaan individu. Berikut beberapa penghargaan yang dimiliki SYL:

- Upakarti dari Presiden RI, tahun 1997

- Manggala Karya Kencana tahun 1997

- Bhakti Koperasi dan Pengusaha Kecil dari Menteri Koperasi & UKM tahun 1997

- Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden RI, tahun 1998,

- Satyalancana Pembangunan dari Presiden RI, tahun 2001,

- Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI, tahun 2003,

- Satyalancana Pembangunan Pertanian (2007)

- Peningkatan Produksi Beras di atas 5 persen mendukung P2BN (2008).

- Agro Inovasi (2009)

- Peningkatan produksi beras di atas 5 persen mendukung P2BN tahun 2009 (2010)

- Adhikarya Pangan Nusantara kategori pembinaan ketahanan pangan (2011)

- Adhikarya Pangan Nusantara kategori pembinaan ketahanan pangan (2012)

- Adhikarya Pangan Nusantara kategori pembinaan ketahanan pangan (2013)

- Adhikarya Pangan Nusantara kategori pembinaan ketahanan pangan (2014)

- Leadership Awards (Gubenur Terbaik) (2017)

- Penghargaan atas capaian penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian.

Tempo berupaya mengkonfirmasi dugaan tindak pidana korupsi tersebut dan meminta tanggapan dari Kementerian Pertanian (Kementan). Namun hingga berita ini ditayangkan, pertanyaan yang diajukan Tempo lewat pesan pendek kepada Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri dan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi belum direspons.

VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI | EKA YUDHA SAPUTRA | RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Duduk Perkara Jusuf Hamka Tagih Utang Ke Pemerintah Rp 800 Miliar hingga Seret Nama Tutut Soeharto

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

1 jam lalu

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

NasDem mengungkapkan salah satu penyebab perolehan suara mereka berkurang karena KPU salah mengisi jumlah suara sah mereka.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Eks Dirut PTPN XI Mark Up Anggaran untuk Beli Lahan Tebu

1 jam lalu

KPK Sebut Eks Dirut PTPN XI Mark Up Anggaran untuk Beli Lahan Tebu

KPK menjelaskan konstruksi perkara atas penetapan tiga tersangka kasus korupsi pengadaan lahan yang diperuntukkan penanaman tebu oleh PTPN XI.

Baca Selengkapnya

Soal Draf RUU Penyiaran, KPK Anggap Jurnalisme Investigasi Bantu Pemberantasan Korupsi

2 jam lalu

Soal Draf RUU Penyiaran, KPK Anggap Jurnalisme Investigasi Bantu Pemberantasan Korupsi

Pasal 50 B Ayat 2 huruf c draf RUU Penyiaran mengatur larangan penayangan eksklusif jurnalisme investigasi.

Baca Selengkapnya

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Windy Idol di Kasus TPPU Hasbi Hasan

3 jam lalu

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Windy Idol di Kasus TPPU Hasbi Hasan

Windy Idol berstatus sebagai tersangka TPPU sejak Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Pejabat di Pemprov Sulsel, Anak SYL Disebut Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

4 jam lalu

Jadi Pejabat di Pemprov Sulsel, Anak SYL Disebut Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Kabag Umum Ditjen Perkebunan Kementan mengungkap anak SYL pernah meminta uang untuk pembayaran aksesori mobil Rp 111 juta.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Lahan PTPN XI

4 jam lalu

KPK Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Lahan PTPN XI

KPK menetapkan tiga tersangka kasus korupsi pengadaan lahan hak guna usaha yang diperuntukkan sebagai lahan penanaman tebu oleh PTPN XI.

Baca Selengkapnya

Usai Diperiksa Lagi di Kasus TPPU Hasbi Hasan, Windy Idol Irit Bicara

4 jam lalu

Usai Diperiksa Lagi di Kasus TPPU Hasbi Hasan, Windy Idol Irit Bicara

Windy Idol diperiksa kembali sebagai tersangka pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

6 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

PN Jakarta Selatan Kabulkan Permohonan Pencabutan Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor untuk Perbaikan Materi

7 jam lalu

PN Jakarta Selatan Kabulkan Permohonan Pencabutan Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor untuk Perbaikan Materi

PN Jakarta Selatan mengabulkan pengajuan pencabutan permohonan praperadilan oleh kuasa hukum bekas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor.

Baca Selengkapnya

Eksepsi Eks Hakim Agung Gazalba Saleh: Penuntut Umum KPK Tak Berwenang Menuntut Perkara TPPU

7 jam lalu

Eksepsi Eks Hakim Agung Gazalba Saleh: Penuntut Umum KPK Tak Berwenang Menuntut Perkara TPPU

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh keberatan mengenai kedudukan penuntut umum KPK yang tidak berwenang menuntut dalam perkara TPPU.

Baca Selengkapnya