Patrick Walujo Ditunjuk jadi CEO GOTO, Agus Martowardojo jadi Komut Gantikan Boy Thohir
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 8 Juni 2023 16:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Patrick Walujo diusulkan menjadi Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dalam agenda rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa perusahaan pada 30 Juni 2023 mendatang. Patrick merupakan salah satu investor awal Gojek.
Salah satu agenda yang diusulkan dalam RUPST dan RUPSLB GOTO adalah perubahan susunan direksi dan komisaris. Dalam dokumen panggilan RUPS yang dipublikasikan perseroan pada hari ini, nama Patrick Walujo dinominasikan untuk melanjutkan kepemimpinan Andre Soelistyo.
"Patrick juga akan didukung veteran Gojek, Thomas Husted, yang dinominasikan sebagai Wakil Direktur Utama, yang nantinya akan mengemban tugas sebagai Chief Operating Officer," ujar GOTO dalam keterangan resmi, Kamis, 8 Juni 2023.
Sementara Andre Soelistyo akan dikukuhkan sebagai komisaris. Selain itu, perseroan juga meminta pemegang saham GOTO untuk merestui Agus Martowardojo menjadi komisaris utama menggantikan Garibaldi Thohir.
"Patrick Walujo merupakan investor paling awal Gojek, sementara Andre Soelistyo merupakan figur sentral di balik salah satu aksi korporasi terbesar yang ada di Indonesia melalui merger antara Gojek & Tokopedia dan membawa GOTO melantai di bursa," ungkap GOTO.
Pada 2015, Patrick lewat Northstar berinvestasi di Gojek. Setahun berlalu, Gojek dinobatkan sebagai startup Indonesia pertama yang menyandang status sebagai unicorn alias perusahaan rintisan dengan valuasi US$ 1 miliar.
Sebagai investor sekaligus wirausaha, Patrick memiliki rekam jejak yang panjang. Namanya juga dikenal secara luas oleh para pelaku pasar. Selain itu, perseroan menilai Patrick memiliki kepiawaian dalam berinvestasi sehingga mengantarkan Northstar Group, firma Private Equity yang dibangunnya bersama Glenn Sugita, menjadi perusahaan investasi diperhitungkan. Patrick berkontribusi mengembangkan Northstar hingga total investasi mencapai US$ 3,3 miliar sejak 2007 di Asia Tenggara.
Sebelumnya pada 2003, Patrick menduduki jabatan strategis sebagai Senior Vice President di Pacific Century Ventures Ltd di Tokyo. Dia juga pernah mengawali karirnya di dunia keuangan dengan bank investasi terbesar di dunia Goldman Sachs dan sempat berkantor di London maupun Tokyo.
Selanjutnya: "Bersama dengan Northstar Group, tangan dingin Patrick..."
<!--more-->
"Bersama dengan Northstar Group, tangan dingin Patrick dan semangatnya untuk membantu langsung perusahaan portofolio investasinya, mampu membuat perusahaan yang ditanganinya mengalami lompatan pertumbuhan serta perbaikan fundamental yang signifikan," ujar manajemen GOTO.
Perseroan menilai, salah satu sentuhan midasnya adalah berinvestasi di PT Bank BTPN Tbk (BTPN). Bersama bankir inovator Jerry Ng, hanya dalam kurun waktu 1 dekade, aset BTPN tumbuh 10 kali dan menjadi salah satu bank dengan aset terbesar sebelum berganti kepemilikan ke SMBC pada 2018.
Duet Patrick dan Jerry Ng berlanjut ke PT Bank Jago Tbk (ARTO). Setelah diakuisisi dan melakukan dua putaran aksi korporasi berupa right issue, ARTO menjadi kiblat bank digital di Indonesia sekaligus menjadi bank digital paling cepat dalam mencetak laba dengan permodalan yang kuat.
Lebih lanjut, rekam jejak Patrick sebagai investment bankers juga terlihat di berbagai korporasi besar, mulai dari industri pertambangan, telekomunikasi, logistik, fintech, bank, pembiayaan hingga startup. Pelaku pasar juga menilai Patrick sebagai salah satu raja midas yang memiliki insting tajam dalam berburu cuan.
Dengan jam terbangnya itu, Patrick Walujo disebut berada dalam barisan paling depan sebagai penyokong utama Gojek generasi awal. "Ia juga mempunyai ketertarikan dan semangat khusus untuk mengembangkan industri teknologi di Indonesia," kata manajemen GOTO.
Pilihan Editor: Cerita Patrick Walujo tentang Awal Mula Gojek Harus Bakar Uang
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini