Tren Pertumbuhan Investasi Lesu di Tahun Politik Dinilai Wajar, Ini Sebabnya

Kamis, 8 Juni 2023 05:26 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat ekonomi, Faisal Basri memprediksi investasi yang masuk ke Indonesia akan menurun jelang Pemilu 2024. Ia menilai tren penurunan investasi wajar terjadi di tahun politik.

“Kita betul-betul tidak bisa berharap di tahun politik, karena siklusnya,setiap tahun politik investasi itu turun,” kata Faisal Basri di Jakarta, Rabu, 7 juni 2023.

Pada Pemilu 2009, kata dia, pertumbuhan investasi hanya sebesar 3,3 persen dari sebelumnya di atas 10 persen. Kemudian pada Pemilu 2014, nilai investasi juga mengalami penurunan meski tidak signifikan, yakni dari 4,6 persen menjadi 4,4 persen.

Terakhir, pada Pemilu 2019 pertumbuhan investasi turun dari 7 persen menjadi 4,5 persen.

“Jadi ya memang investor itu minimized risk, dan risiko terbesar adalah pergantian pemerintahan itu,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Hal senada juga diungkapkan oleh Pakar Otonomi Daerah Indonesia, Djohermansyah Djohan. Ia mengatakan pertumbuhan investasi di tahun politik sangatlah tidak mudah dan pelik.

Dalam menghadapi hal ini, kata dia, maka pemerintah pusat harus mau melibatkan serta memberikan ruang dan peluang kepada pemerintah daerah untuk ikut andil dalam rencana investasi.

Selanjutnya: urusan politik didahulukan ketimbang investasi

<!--more-->

“Kalau tidak maka investasi itu akan mandek di tahun politik,” kata Djohermansyah.

Djohermansyah juga menjelaskan sejumlah yang akan terjadi selama tahun politik dimana hal tersebut akan mempengaruhi turunnya pertumbuhan investasi.

Menurutnya, pada saat jelang Pemilu, pejabat pemerintah pusat maupun daerah akan mulai sibuk dengan urusan-urusan politik dan pencalonan. Pada momen tersebut, urusan-urusan yang berpotensi bisa mendatangkan suara rakyat akan didahulukan ketimbang masalah investasi.

“Apa yang terjadi pada tahun politik, pejabat Pemda kita yang notabene juga terlibat dalam proses politik itu sibuk dengan urusan pencalonan, urusan-urusan politik dan ada kecenderungan kalau tidak hati-hati ranah publik itu bisa terabaikan,” ungkapnya.

Selanjutnya, pejabat Pemda juga dinilai akan meningkat ketidakpatuhannya kepada pusat.

“Kenapa karena sudah terbayang-bayang tahun 2024 sukses di kepemimpinan. Jadi ini penting, kalau tidak dijaga oleh pusat maka daerah itu akan dalam tanda kutip, makin bandel,” ujarnya.

Pilihan Editor: Faisal Basri Sebut Indonesia Tak Lagi Jadi Primadona Investasi Jepang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

8 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

12 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

16 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

1 hari lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

1 hari lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya