TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat penumpang komersial terbesar di dunia Airbus A380-800 mulai melayani penerbangan rute Dubai-Denpasar-Dubai pada Kamis, 1 Juni 2023. Pesawat yang dioperasikan oleh maskapai Emirates itu melakukan pendaratan pertamanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Namun, Airbus A380-800 bukanlah satu-satunya pesawat dengan kapasitas penumpang terbanyak di dunia. Ada apa saja?

Pesawat Penumpang Terbesar di Dunia

Melansir laman General Electrics, berikut ini lima pesawat penumpang terbesar di dunia:

1. Airbus A380-800

Airbus A380-800 merupakan pesawat yang diproduksi oleh Airbus. Pesawat ini dilengkapi dengan empat mesin dan mampu menampung 850 penumpang dalam satu kali penerbangan. Pesawat ini melaksanakan penerbangan perdana pada 27 April 2005 dan telah memulai penerbangan komersial pada akhir tahun 2007. Pesawat ini banyak dijuluki dengan julukan superjumbo.

Warga menyaksikan pendaratan pesawat Airbus A380 milik maskapai penerbangan Emirates di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis, 1 Juni 2023. Pendaratan pesawat komersial terbesar di dunia dengan nomor penerbangan EK368 dari Dubai menuju Bali tersebut menjadi penerbangan komersil pesawat A380 pertama di Indonesia. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

2. Boeing 747

Boeing 747 merupakan peswat penumpang yang memiliki ciri khas berbadan lebar. Pesawat ini mulai beroperasi pada Oktober 2007 dan mampu menampung hingga 600 penumpang. Serupa dengan A380, pesawat besutan Boeing ini dilengkapi dengan empat mesin.

3. Boeing 747-400

Boeing 747-400 merupakan pengembangan lanjutan dari Boeing 747. Serupa dengan Boeing 747, Boeing 747-400 memiliki badan pesawat yang lebar.

4. Boeing 777

Boeing 777 merupakan salah satu pesawat jumbo yang dimiliki oleh maskapi pelat merah, Garuda Indonesia. Pesawat ini mampu menampung penumpang hingga 451 penumpang dan mempu terbang mencapai 17 ribu kilometer.

5. Airbus A340

Selain Airbus A380-800, Airbus juga memiliki jenis pesawat besar lainnya, yaitu Airbus A340. Pesawat ini mulai dioperasikan pada September 2010 dan dilengkapi dengan empat mesin. Namun, pada 2011, produksi A340 secara resmi ditutup.

GENERAL ELECTRICS
Pilihan editor : Airbus A380-800 Terbang ke Bali, Wayan Koster Soal Target Turis Asing: Yang Penting Lama Tinggalnya, Belanjanya...