Kerap Jadi Sasaran Hacker, Pelaku Industri Perbankan Wajib Kuasai Penanganan Ransomware

Reporter

Aisha Shaidra

Editor

Devy Ernis

Rabu, 31 Mei 2023 11:21 WIB

Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi isu serangan malware terhadap sistem perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia atau (Persero) Tbk atau BRI menerapkan beberapa langkah untuk menjaga keamanan sistem agar data konsumen tetap aman. Direktur Digital & IT BRI, Arga M. Nugraha, mengatakan perusahaannya rutin melakukan pemeliharaan berkala, upgrade perangkat dan aplikasi, redundansi perangkat dan jaringan, serta pengamanan sistem dan informasi.

“Apabila yang terburuk tidak dapat terelakkan maka pada titik itu upaya recovery kami akan bekerja,” tutur Arga kepada Tempo, Rabu 31 Mei 2023.

Langkah lain yang dilakukan, menurutnya, adalah melakukan penyiapan, pemeliharaan, dan simulasi terhadap prosedur disaster recovery, data & system restoration. “Dalam prosedur operasional, kami siapkan juga aspek komunikasi, seperti call tree dan customer atau media handling," ujarnya.

Industri perbankan kerap jadi sasaran empuk para penjahat siber di tengah perkembangan teknologi yang makin canggih. Pemanfaatan kanal digital oleh pelaku industri turut dibayang-bayangi ancaman ransomware dan extortionware yang terbukti memakan korban ratusan perusahaan multinasional dan mengakibatkan kerugian triliunan rupiah. Kasus yang dialami Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk awal Mei lalu salah satu buktinya.

Direktur Penjualan dan Distribusi PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI Anton Sukarna menceritakan langkah-langkah yang dilakukan saat sistem IT bank itu mengalami gangguan karena terkena serangan siber. Gangguan itu terjadi selama beberapa hari mulai 8 Mei 2023.

Advertising
Advertising

“Apakah ini bentuk serangan hacker atau apa, saya kira bisa lihat di media seperti apa pergerakannya. Kami di internal itu baru bisa mengindikasikan bahwa ini adalah serangan,” ujar dia di kantor Tempo, Jakarta Barat, pada Kamis, 25 Mei 2023.

Anton menjelaskan, untuk memastikan serangan siber atau bukan, pihaknya hingga saat ini masih menunggu konfirmasi dari hasil investigasi digital forensik. Namun, dia tidak menjelaskan kapan audit itu selesai dilakukan.

Menurut Anton, saat ini pihaknya telah melakukan upaya menguatan sistem IT setelah terjadi gangguan pada 8 Mei 2023 lalu. Salah satu yang dilakukan ada melakukan upgrade antivirus hingga meningkatkan belanja IT. “Semua antivirus kita harus di-upgrade, kebayang tidak, kami punya puluhan ribu personal computer di seluruh Indonesia, semua aplikasi juga harus sama di-upgrade.”

Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menyebut ransomware adalah ancaman yang nyata saat ini khususnya untuk semua pelaku industri yang ingin memanfaatkan kanal digital guna memberikan value added bagi layanannya.

"Kanal digital memberikan efisiensi yang luar biasa bagi semua pelaku industri, termasuk industri perbankan karena mereka tidak perlu lagi membangun cabang fisik yang membutuhkan biaya tinggi untuk bangunan, peralatan pendukung dan sumberdaya di seluruh Indonesia,” kata Alfons.

Sehingga, kemampuan menghadapi ransomware otomatis harus dimiliki semua pelaku digital. “Kenyataannya proteksi terhadap ancaman ransomware seperti antivirus secara nyata tidak dapat menjamin akan bebas 100 persen dari ransomware,” kata Alfons lagi.

Pelaku ekonomi digital menurut Alfons kudu mempersiapkan dirinya dengan baik menghadapi ransomware seperti disiplin meng-update patch piranti lunak dan piranti keras, menggunakan antivirus yang terupdate, menerapkan pencegahan anti ransomware seperti vaksin protect yang dapat mengembalikan data yang terenkripsi oleh ransomware dengan satu klik.

Selain itu, mereka harus rutin melakukan backup data secara baik dan benar sesuai kepentingan data dan pastikan data backup tidak dapat diakses sekalipun sistem anda berhasil diakses oleh ransomware.



Berita terkait

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

1 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

6 hari lalu

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

Bank Raya mencetak laba bersih pada kuartal I 2024 sebesar Rp 9,16 miliar atau tumbuh 109,56 persen yoy.

Baca Selengkapnya

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

8 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

8 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Kredit Ultra Mikro AgenBRILink Bantu Usaha Masyarakat

8 hari lalu

Kredit Ultra Mikro AgenBRILink Bantu Usaha Masyarakat

Produk pinjaman Kredit Cepat (KECE) dari BRI di Agen BRILink, berhasil membantu sejumlah warga yang membutuhkan modal usaha.

Baca Selengkapnya

AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

9 hari lalu

AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

796 ribu agen laku pandainya yakni AgenBRILink siap melayani berbagai kebutuhan perbankan nasabah.

Baca Selengkapnya

Bayar Zakat dan Sedekah Bisa Lewat BRImo

9 hari lalu

Bayar Zakat dan Sedekah Bisa Lewat BRImo

Super apps mobile banking milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, BRImo dirancang untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan transaksi keuangan.

Baca Selengkapnya