7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

Rabu, 31 Mei 2023 11:09 WIB

Ilustrasi startup. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan bersama Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange (HIEx), memilih tujuh startup untuk mengikuti program accelerator cohort dan mendapatkan bantuan permodalan hingga US$ 25 ribu.

Ketujuh startup itu yakni Neurabot, Pedis Care, Primaku, Little Joy, KITA, Lovecare, dan Riliv yang terpilih melalui program Fight for Access Accelerator.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin program ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam mengembangkan ekosistem industri teknologi kesehatan atau health tech space di Indonesia.

"Selamat kepada para inovator terbaik yang terpilih. Saya berharap tidak hanya untuk para pemenang, namun juga untuk seluruh inovator yang telah berpartisipasi agar terus membangun kolaborasi dan berinovasi," kata Budi dalam keterangan resminya, Selasa 30 Mei 2023.

Budi berharap melalui program ini, dapat menghadirkan transformasi teknologi kesehatan di Indonesia hingga mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas, adil, dan merata bagi seluruh masyarakat.

Advertising
Advertising

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan yang diberikan oleh East Ventures, Kedutaan Besar Inggris, serta Reckitt dan Health Innovation Exchange yang telah membantu dan berkontribusi dalam mengembangkan ekosistem industri teknologi kesehatan di Indonesia melalui penyelenggaraan berbagai program yang inovatif," katanya.

Direktur Utama Reckitt Indonesia Harmeet Bhalla mengatakan program Fight for Access Accelerator tidak hanya mendukung gagasan-gagasan untuk menjadikan dunia menjadi lebih bersih dan sehat, namun juga memberikan gambaran yang menarik bagi ekosistem layanan kesehatan yang lebih baik di Indonesia.

"Kami percaya bahwa kesehatan adalah hak setiap orang, bukan hak istimewa perseorangan. Hal ini selalu menjadi fokus utama kami," katanya.

Selanjutnya: Ketujuh startup yang terpilih akan mendorong inovasi<!--more-->

Harmeet berharap tujuh startup yang terpilih ini akan mendorong inovasi yang dapat menghasilkan perubahan yakni akses yang lebih baik terhadap kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Dengan bantuan yang diberikan oleh Fight for Access Accelerator, Reckitt percaya bahwa para inovator ini akan membawa perubahan signifikan dan mencapai hasil dalam skala besar untuk ekosistem layanan kesehatan di Indonesia dan dapat memberdayakan masyarakat secara luas," katanya.

Pemilihan startup ini dilakukan berdasarkan empat kategori penilaian yang paling menonjol yakni dampak, skalabilitas operasional, inovasi, dan keberlanjutan finansial. Para pemenang akan diberikan akses terhadap pelatihan, bimbingan, dan pendanaan yang disesuaikan untuk mengatasi sejumlah hal yang dapat mengakselerasi perkembangan dan keberlanjutan bisnis yang nantinya dapat mendorong hasil positif bagi bidang kesehatan di Indonesia.

"Setiap pemenang juga akan menerima investasi modal hingga US$25.000, di mana mereka akan melalui proses due diligence setelah pelatihan, dalam bentuk obligasi konversi yang akan memberikan mereka pendanaan berkelanjutan (sustainable funding) untuk mendukung pertumbuhan start-up mereka," katanya.

Sebelum diadakan di Indonesia pada tahun 2022, program Fight for Access Accelerator telah diselenggarakan di 3 negara, yaitu Afrika Selatan, Brasil, dan Inggris.

Pilihan Editor: Ganjar Pranowo Ajak Hipmi Dampingi Startup dan Enterpreneur Baru: Kita Butuh 14 Persen Pengusaha Muda

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

3 jam lalu

Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

Antropometri bisa mendeteksi dini stunting pada bayi. Alat apakah itu?

Baca Selengkapnya

Starlink Jalin Kerja Sama di Sektor Kesehatan, Trenggono Tak Mau Ketinggalan Lihat Peluang bagi Nelayan

11 jam lalu

Starlink Jalin Kerja Sama di Sektor Kesehatan, Trenggono Tak Mau Ketinggalan Lihat Peluang bagi Nelayan

Layanan internet Starlink dari perusahaan SpaceX milik Elon Musk, menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan

Baca Selengkapnya

Uji Coba Internet Starlink di Tiga Puskesmas, Menteri Kesehatan: Hasilnya Bagus

20 jam lalu

Uji Coba Internet Starlink di Tiga Puskesmas, Menteri Kesehatan: Hasilnya Bagus

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, uji coba Starlink di tiga puskesmas hasilnya bagus.

Baca Selengkapnya

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

1 hari lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

1 hari lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

3 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

3 hari lalu

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

Pembagian kelas rawat inap peserta BPJS Kesehatan dihapus. BPJS Kesehatan membuka kemungkinan kerja sama dengan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

3 hari lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

4 hari lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

4 hari lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya